Warga digegerkan suara dentuman misterius hingga membuat kaca rumah bergetar di Ngawi, Kamis (27/2/2025). Dentuman serupa juga terdengar di Madiun dan Magetan.
Dilansir detikJatim, suara dentuman ini viral di media sosial. Warga mengunggah pengalaman mendengar suara keras di grup Facebook Info Cepat Ngawi Peduli.
"Inpo Suoro GLEERR etanan opo ngih lur. Kyok gluduk pdhal gak mendung.. Posisi Ng Kulon Jembatan NGUNENGAN Krungu Banter (Info suara glerrr di sebelah timur apa ya, dulur? Seperti petir padahal tidak mendung. Posisi di barat jembatan Ngunengan terdengar keras)," tulis warganet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dentuman keras tersebut bahkan terdengar di Magetan dan Madiun. Warga di beberapa lokasi sempat mendengar dua kali ledakan.
"Di Magetan juga dengar tapi sampai dua kali suara keras," ujar Lanjar, salah satu warga Magetan, kepada detikJatim.
Selain suara yang menggelegar, getaran juga dirasakan di beberapa rumah. Lanjar menambahkan bahwa kaca dan pintu rumahnya sempat bergetar akibat dentuman tersebut.
"Sampai getar tadi kaca pintu," katanya.
Sementara itu, Ika (40), warga Jiwan Madiun, juga mendengar suara serupa. Namun, dentuman tersebut tidak begitu jelas karena tertutup oleh suara musik dari warungnya.
"Dengar samar-samar karena ada suara musik di warung saya. Tapi kata tetangga juga dengar," ungkapnya.
Konfirmasi Lanud Iswahjudi Magetan
Pihak Lanud Iswahjudi Magetan akhirnya memberikan klarifikasi. Suara dentuman itu ternyata berasal dari latihan uji bahan peledak yang dilakukan oleh Lanud Iswahjudi.
"Bukan (pesawat), itu suara ledakan. Itu latihan uji bahan peledak (Lanud Iswahjudi)," kata Wakil Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Magetan, Letda Sus Lela, saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (27/2/2025).
Lela menjelaskan, latihan ini dilakukan oleh Depohar 60 Lanud Iswahjudi dan menegaskan bahwa dentuman tersebut bukan berasal dari aktivitas pesawat terbang, seperti yang banyak dikira oleh warganet.
"Bukan, itu suara ledakan. Itu latihan uji ledakan bahan peledak yang dilaksanakan Depohar 60," tegasnya.
Bahan peledak yang digunakan dalam latihan ini adalah C-4, yang memang diperuntukkan untuk pengujian kualitas. Lela juga meminta warga untuk tidak khawatir karena suara tersebut bukan berasal dari uji coba bom.
"Tadi itu bukan uji bom ya namanya. Tadi uji kualitas C-4 (bahan peledak)," tandasnya.
Dengan adanya klarifikasi dari Lanud Iswahjudi, masyarakat diharapkan bisa lebih tenang dan memahami bahwa suara tersebut merupakan bagian dari kegiatan latihan militer yang terkontrol.
(aku/aku)