Jembatan di Tambakromo Pati Ambrol, Minibus dan Truk Harus Memutar 7 Km

Jembatan di Tambakromo Pati Ambrol, Minibus dan Truk Harus Memutar 7 Km

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 20 Feb 2025 15:48 WIB
Jembatan penghubung antarkecamatan di Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo ambrol, Kamis (20/2/2025).
Jembatan penghubung antar kecamatan di Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo ambrol, Kamis (20/2/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Jembatan di Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati ambrol dan tidak bisa dilewati sejak kemarin. Jembatan itu merupakan penghubung antara Kecamatan Tambakromo dan Kecamatan Winong, Pati.

Akibat ambrolnya jembatan itu pengguna jalan harus mencari jalan alternatif, kendaraan besar seperti minibus dan truk bahkan harus memutar sejauh 7 kilometer.

Pantauan detikJateng di lokasi jembatan penghubung dua kecamatan ini terlihat ada satu titik yang ambrol. Terlihat jelas lubang sekitar 1 meter di atas jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat juga ada tulisan penutupan jalan. Meski demikian, terlihat sejumlah sepeda motor yang mencoba lewat jembatan itu. Namun, mereka akhirnya memutar balik karena akses arus lintas ditutup.

Kepala Desa Sinomwidodo, Rakimin, mengatakan jembatan ini amblas karena terkikis banjir. Menurutnya jembatan amblas ini terjadi pada Rabu (19/2) sore.

ADVERTISEMENT

"Karena jembatan terkikis banjir sudah lama dan ada longsor dan jembatan si bawah sudah berlubang amblas," jelas Rakimin kepada detikJateng di lokasi, Kamis (20/2/2025).

"Saat kejadian arus lalu lintas sepi," jelasnya.

Dia mengatakan pengguna sepeda motor dan mobil kecil bisa melalui jalan alternatif dengan melintas gang-gang di permukiman warga dengan jarak memutar sekitar 2 kilometer. Akan tetapi jika kendaraan besar seperti minibus dan truk harus memutar sejauh 7 kilometer.

"Kalau roda kita alihkan ke jalan gang permukiman desa. Yang mobil kecil lewat memutar gang sebelah," jelasnya.

"Kalau kendaraan muatan itu dari atau menuju Kecamatan Tambakromo atau Desa Gunungpanti atau Sinomwidodo ini kita lewatkan Angkatan Lor itu memutar sekitar 7 kilometer," dia melanjutkan.

Menurutnya jembatan tersebut sudah dicek oleh dinas terkait. Rencananya akan segera diperbaiki. Sebab jembatan yang dibangun sejak tahun 1991 ini menjadi akses vital bagi warga sekitar.

"Sudah dicek PUTR Pati. Rencana perbaikan itu satu bulan kedepan sudah diperbaiki," jelasnya.

Dihubungi secara terpisah Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat mengatakan dirinya bersama Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Pati telah mengecek kondisi jembatan yang rusak tersebut. Rencananya perbaikan akan dilakukan segera mungkin.

"Tadi sudah disurvei oleh DPUTR, Insyaallah akan dimasukkan dalam program perbaikan infrastruktur Bupati Pati Tahun 2025," jelasnya.




(afn/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads