Kalender Hijriah Hari Ini 20 Februari 2025 dan Adab-adab Sholat Jumat

Kalender Hijriah Hari Ini 20 Februari 2025 dan Adab-adab Sholat Jumat

Nur Umar Akashi - detikJateng
Kamis, 20 Feb 2025 07:32 WIB
Kalender Hijriah 2025 Kemenag
Kalender Hijriah 2025 Kemenag RI. Foto: Dok. Kementerian Agama Republik Indonesia
Solo -

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah dalam rangka menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini, 20 Februari 2025.

Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.

Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.

Simak kalender Hijriah 20 Februari 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!

ADVERTISEMENT

Tanggal Hijriah Hari Ini 20 Februari 2025

Tanggal Hijriah Hari Ini 20 Februari 2025 Menurut NU

Dilansir NU Online, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan 1 Syaban 1446 Hijriah pada Jumat, 31 Januari 2025. Penetapan ini didasarkan pada metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.

Berdasarkan ketetapan tersebut, maka Kamis, 20 Februari 2025, bertepatan dengan 21 Syaban 1446 Hijriah. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya 21 Syaban 1446 Hijriah sejatinya telah dimulai sejak Rabu, 19 Februari 2025, usai Matahari terbenam.

Tanggal Hijriah Hari Ini 20 Februari 2025 Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah menggunakan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) 1446 Hijriah sebagai pedomannya. Dilihat dari KHGT 1446 Hijriah yang diunggah laman Suara Muhammadiyah, 1 Syaban 1446 Hijriah bertepatan dengan 31 Januari 2025. Dengan demikian, maka konversi 20 Februari 2025 adalah 21 Syaban 1446 H.

Sebagai informasi, KHGT punya prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia. Contohnya, 1 Ramadhan akan terjadi pada hari yang sama. Berbeda dengan kalender lokal yang saat ini digunakan karena tanggal awal Ramadhannya bisa jadi berbeda antara satu tempat dengan lainnya.

Tanggal Hijriah Hari Ini 20 Februari 2025 Menurut Pemerintah

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menerbitkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dapat detikers jadikan pedoman. Berdasar kalender tersebut, tanggal Hijriah untuk 20 Februari 2025 adalah 21 Syaban 1446 H.

Artinya, baik hitungan penanggalan NU, Muhammadiyah, maupun Pemerintah, kesemuanya sama-sama mengonversi Kamis, 20 Februari 2025, menjadi 21 Syaban 1446 Hijriah.

Adab-adab Sholat Jumat

Esok hari, detikers yang berkewajiban sholat Jumat akan berbondong-bondong ke masjid untuk mengerjakannya. Nah, tahukah detikers ada apa saja adab untuk sholat Jumat? Dirangkum dari buku Fikih Muyassar terjemahan Fathul Mujib dan buku Kitab Jum'atan Imam al-Bukhori oleh Nor Kandir, berikut daftar adab-adab sholat Jumat beserta dalilnya:

1. Mandi Sebelum Berangkat Sholat Jumat

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ قَالَ: إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الجُمُعَةَ، فَلْيَغْتَسِلْ

Artinya: "Dari Abdullah bin Umar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: 'Jika seorang dari kalian hendak Jumatan, semestinya mandi." (HR Bukhari no 877)

2. Pakai Parfum

عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمٍ الأَنْصَارِيِّ، قَالَ : أَشْهَدُ عَلَى أَبِي سَعِيدٍ قَالَ: أَشْهَدُ عَلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ قَالَ: الغُسْلُ يَوْمَ الجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ، وَأَنْ يَسْتَنَّ، وَأَنْ يَمَسَّ طِيبًا إِنْ وَجَدَ قَالَ عَمْرُو : أَمَّا الْغُسْلُ، فَأَشْهَدُ أَنَّهُ وَاجِبٌ، وَأَمَّا الِاسْتِنَانُ وَالطَّيبُ، فَاللَّهُ أَعْلَمُ أَوَاجِبٌ هُوَ أَمْ لَا، وَلَكِنْ هَكَذَا فِي الحَدِيثِ

Artinya: "Dari Amr bin Sulaim al-Anshori, ia berkata: 'Aku bersaksi Abu Sa'id bersumpah bahwa Rasulullah SAW bersabda: 'Mandi pada hari Jumat adalah wajib atas setiap orang yang sudah baligh, dan bersiwak dan memakai parfum jika memiliki.' Amr berkata: 'Adapun mandi, aku bersaksi bahwa ia wajib, dan adapun bersiwak dan berparfum, Allah lebih tahu apakah ia wajib atau tidak, tetapi demikian yang tercantum dalam hadits." (HR Bukhari no 880)

3. Berangkat Jalan Kaki

عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ، قَالَ: أَدْرَكَنِي أَبُو عَبْسٍ وَأَنَا أَذْهَبُ إِلَى الجُمُعَةِ، فَقَالَ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ ﷺ يَقُولُ : مَنِ اغْبَرَّتْ قَدَمَاهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

Artinya: "Dari Abayah bin Rifa'ah, ia berkata: 'Aku berjumpa Abu Abs saat pergi Jumatan, lalu ia berkata: 'Aku mendengar Nabi SAW bersabda: 'Siapa yang kedua kakinya berdebu di jalan Allah, Allah haramkan dirinya atas neraka.'" (HR Bukhari no 907)

4. Datang Lebih Awal ke Masjid untuk Sholat Jumat

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: إِذَا كَانَ يَوْمُ الجُمُعَةِ وَقَفَتِ المَلَائِكَةُ عَلَى بَابِ المَسْجِدِ يَكْتُبُونَ الأَوَّلَ فَالأَوَّلَ، وَمَثَلُ المُهَجِّرِ كَمَثَلِ الَّذِي يُهْدِي بَدَنَةً، ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَقَرَةً، ثُمَّ كَبْشًا، ثُمَّ دَجَاجَةً، ثُمَّ بَيْضَةً، فَإِذَا خَرَجَ الإِمَامُ طَوَوْا صُحُفَهُمْ، وَيَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

Artinya: "Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Nabi SAW bersabda: 'Pada hari Jumat, beberapa malaikat berdiri di pintu masjid untuk mencatat orang yang datang lebih awal secara berurutan. Perumpamaan orang yang datang lebih awal seperti orang yang berkurban dengan seekor unta bunting, lalu seperti orang yang berkurban seekor sapi betina, lalu kambing kibas, lalu seekor ayam, lalu sebutir telur. Apabila imam (khotib) sudah masuk masjid, mereka menutup lembaran catatan tersebut untuk mendengarkan khutbah." (HR Bukhari no 929)

5. Sholat Tahiyatul Masjid ketika Tiba

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ نَا، قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ وَالنَّبِيُّ ﷺ يَخْطُبُ النَّاسَ يَوْمَ الجُمُعَةِ، فَقَالَ: أَصَلَّيْتَ يَا فُلانُ؟ قَالَ: لَا ، قَالَ: «قُمْ فَارْكَعْ رَكْعَتَيْنِ

Artinya: "Dari Jabir bin Abdillah RA, ia berkata: 'Seorang lelaki (Sulaik bin Hudbah RA) datang saat Nabi SAW berkhutbah Jumat, lalu beliau bertanya: 'Apakah kamu sudah sholat (tahiyatul masjid), hai fulan?' Jawabanya: 'Belum'. Beliau bersabda: 'Berdirilah dan sholatlah dua rakaat.'" (HR Bukhari no 930)

6. Diam dan Mendengarkan Khutbah

إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ أَنْصِتْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ

Artinya: "Jika kamu mengatakan 'diamlah' kepada temanmu ketika imam sedang berkhutbah, kamu telah berbuat laghwu (sia-sia)." (HR Bukhari no 394 dan Muslim no 851)

Nah, itulah informasi mengenai kalender Hijriah hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, plus adab-adab sholat Jumat yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat, Lur!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads