Kala 4 Truk Jumbo Terjebak di Tol Klaten

Round-Up

Kala 4 Truk Jumbo Terjebak di Tol Klaten

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 15 Feb 2025 07:10 WIB
Truk angkut tabung raksasa di Tol Jogja-Solo, Klaten,Β Kamis (13/2/2025).
Truk angkut tabung raksasa di Tol Jogja-Solo, Klaten, Kamis (13/2/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Solo -

Telanjur masuk tol Jogja-Solo, 4 truk pengangkut tabung raksasa autoclave dari Semarang tujuan Banjarnegara akhirnya tertahan di tol ruas Desa Pepe, Ngawen, Klaten. Truk itu tidak bisa keluar karena exit tol Ngawen sempit. Sedangkan exit tol Prambanan saat ini belum dioperasikan.

Penjelasan Polres Klaten

Kanit Keamanan dan Keselamatan Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Yamto mengatakan truk pengangkut tabung autoclave (alat pemanas tertutup) itu masih parkir di tol Jogja-Solo wilayah Klaten sejak Kamis (13/2) hingga kemarin sore.

"Sementara memang parkir di situ karena untuk truk dikeluarkan di Klaten (lewat exit tol Ngawen) tidak bisa. Bisanya keluar tol GT Polanharjo, tapi karena terlanjur sampai situ nanti alternatif terakhir keluar lewat exit tol Prambanan," ujar Yamto kepada detikJateng, Jumat (14/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini pihak truk masih mengurus izin ke PT Jasamarga Jogja Solo (karena exit tol Prambanan belum operasional)," sambungnya.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, mengatakan empat truk itu berada di rest area.

ADVERTISEMENT

"Anggota Satlantas sudah ke lokasi. Kita sudah koordinasi dengan para driver dan kami sarankan untuk menunggu jam kecil jam 01.00 atau 02.00 WIB untuk jalan saat traffic tol maupun jalan arteri sudah sepi," kata Riki kepada detikJateng, Kamis (13/2).

"Nanti pada saat pelaksanaan kita lakukan kegiatan pengawalan juga," imbuhnya.

Respons Jasa Marga

Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Pristi Wahyono mengatakan 4 truk itu akan diizinkan lewat exit tol Prambanan yang sebenarnya belum dioperasikan. Sebab, truk itu tidak mungkin balik arah ke exit tol Polanharjo atau keluar lewat exit tol Ngawen.

"Ya bagaimana lagi karena sudah masuk tol, ya harus diizinkan lewat. Tapi untuk keluar exit tol Ngawen tidak mungkin (karena jalan masih sempit belum pelebaran)," kata Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Pristi Wahyono saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (14/2) sore.

Pristi menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak truk tersebut untuk mencari solusi.

"Jumlahnya tidak hanya empat, informasinya semua ada 13 truk dengan tujuan ke Banjarnegara. Panjangnya satu unit sekitar 40 meter," kata Pristi.

Menurut Pristi, solusinya truk akan dikeluarkan di exit tol Prambanan yang sebenarnya belum dioperasikan. Exit akan dibuka hanya untuk keluar truk tersebut.

"Ya dibuka untuk truk itu saja kemudian ditutup kembali. Berangkatnya juga malam hari dan sudah ada tim mereka sendiri," pungkas Pristi.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads