Niat Sholat Nisfu Syaban: Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Niat Sholat Nisfu Syaban: Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Kamis, 13 Feb 2025 09:58 WIB
Ilustrasi Sholat.
Ilustrasi sholat Nisfu Syaban. (Foto: Freepik)
Solo -

Menunaikan sholat sunnah di malam Nisfu Syaban merupakan amalan yang dianjurkan mengingat malam ini memiliki sejumlah keistimewaan. Bagi detikers yang ingin mengerjakan sholat Nisfu Syaban bisa membaca niatnya berikut ini.

Dikutip dari buku Kumpulan Ceramah dan Doa untuk Berbagai Acara oleh Gamal Komandoko, Nisfu Syaban terdiri dari dua kata, yaitu Nisfu dan Syaban. Nisfu berarti setengah atau separuh bulan. Syaban adalah bulan Syaban.

Dengan demikian, yang dimaksud dengan Nisfu Syaban adalah malam pertengahan bulan Syaban atau malam tanggal 15 Syaban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlu diketahui setengah bulan di dalam bulan Hijriah itu jatuh pada tanggal 15. Selain itu, pergantian hari pada sistem penanggalan Hijriah ditandai ketika matahari terbenam.

Berdasarkan Kalender Hijriah 1446 H/2025 M yang diterbitkan oleh Kemenag RI, 1 Syaban 1446 H jatuh pada 31 Januari 2025. Jika Nisfu Syaban jatuh pada 15 Syaban, maka tahun ini jatuh antara 13 dan 14 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

Dalam rangka meningkatkan ketakwaan diri kepada Allah SWT, umat Islam dapat menunaikan sholat Nisfu Syaban dengan bacaan niat berikut ini.

Niat Sholat Nisfu Syaban

Dikutip dari buku Ingin Tahu? Sholat oleh Abdul Salam Mohd Zain, pada malam 15 Syaban selepas menunaikan sholat fardhu, dianjurkan menunaikan sholat Nisfu Syaban dengan membaca niat berikut ini:

أُصَلّى سُنَّةَ لَيْلَةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usalli sunnata lailata nisfi Syaban rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya melaksanakan sholat sunnah malam Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban

Msih mengutip sumber yang sama, berikut ini tata cara menunaikan sholat Nisfu Syaban:

  1. Melafalkan niat.
  2. Membaca bacaan doa Iftitah, Al Fatihah, dan surat pendek. Diutamakan membaca surat Al Kafirun.
  3. Rukuk, dengan membaca doa rukuk.
  4. Itidal, dengan membaca doa I'tidal.
  5. Sujud, dengan membaca doa sujud.
  6. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.
  7. Sujud kedua.
  8. Berdiri menunaikan rakaat kedua.
  9. Membaca Al Fatihah, kemudian diutamakan membaca surat Al Ikhlas.
  10. Duduk tahiyat akhir.
  11. Mengucap salam.

Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban

Dikutip dari laman resmi NU, terdapat doa malam Nisfu Syaban yang bisa dibaca setelah sholat sunnah. Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma'manal khâ'ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî 'indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî 'indaka sa'îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn.

Artinya: Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad saw dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah swt.

Doa tersebut merupakan doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW di malam Nisfu Syaban. Hal ini sebagaimana diinformasikan Al-Hafidz Ibnu Rajab pada Hadits yang diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah ra sebagai berikut:

قالت: فقدت النبى- صلى الله عليه وسلم- فخرجت فإذا هو بالبقيع، رافع رأسه إلى السماء، فقال: أكنت تخافين أن يحيف الله عليك ورسوله. فقلت: يا رسول الله قد ظننت أنك أتيت بعض نسائك، فقال: إن الله تعالى ينزل ليلة النصف من شعبان إلى سماء الدنيا فيغفر لأكثر من عدد شعر غنم كلب. (رواه أحمد، وقال الترمذى: إن البخارى ضعفه)

Artinya: Aisyah ra berkata, saya kehilangan Rasulullah saw, tiba-tiba beliau berada di Baqi' sambil mengangkat kepala ke langit. Beliau berkata, apakah engkau takut engkau dizalimi oleh Allah dan Rasul-Nya? Saya menjawab, ya Rasulullah, saya menyangka engkau mendatangi sebagian istri engkau. Beliau bersabda, sesungguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi turun pada malam Nisfu Sya'ban ke langit dunia, maka Allah swt mengampunkannya lebih banyak dari bulu domba Bani Kalb (HR Imam Ahmad. At-Tirmidzi berkata, Imam Al-Bukhari mendha'ifkan Hadits ini). (Ahmad bin Muhammad bin Abu Bakar bin Abdil Malik Al-Qasthalani, Al-Mawahib Al-Laduniyah, [Kairo, Maktabah At-Taufiqiyah], juz III, halaman 300).

Demikian informasi lengkap bacaan niat sholat Nisfu Syaban lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.




(sto/apu)


Hide Ads