.webp)
Banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara, imbas hujan lebat kemarin sore. Puluhan rumah dilaporkan terendam banjir. Sedangkan longsor menutup jalan provinsi.
Sub Koordinator Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Raib Saefudin, mengatakan data sementara ada 6 titik tanah longsor dan 4 lokasi banjir yang tersebar di 4 kecamatan. Empat kecamatan itu Batur, Wanayasa, Kalibening, dan Pagedongan.
"Ada 6 titik tanah longsor. Di Desa Batur, Kecamatan Batur 3 titik. Di Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening, 1 titik. Di Desa Jatilawang, Kecamatan Wanayasa, dan 1 titik di Desa Gunungjati Kecamatan Pagedongam," kata Saefudin saat ditemui di kantornya, Selasa (21/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saefudin menyampaikan, longsor sebagian terjadi di jalur provinsi menuju Pekalongan. Saat ini tengah dilakukan pembersihan material tanah longsor yang menutup jalan.
 Banjir di Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Senin (20/1/2025) malam. Foto: dok. BPBD Banjarnegara |
Baca juga: Grobogan Banjir, Puluhan Warga Mengungsi |
"Dari tadi malam sampai hari ini sudah ada upaya pembersihan material tanah longsor. Sebagian besar sudah bisa dilewati," ujar dia.
Di Desa Kasinoman, satu unit mobil sempat terjebak material tanah longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa dan mobil itu sudah dievakuasi.
"Tadi malam ada mobil, penumpangnya 7 orang, itu sempat terjebak material tanah longsor karena pas sedang melintas. Tapi tadi malam langsung bisa dievakuasi dan semua penumpang selamat," terangnya.
Sedangkan banjir terjadi di 4 desa. Yakni di Desa Kasinoman, Sidakangen, Gununglangit di Kecamatan Kalibening dan Desa Kasimpar di Kecamatan Wanayasa.
"Total ada 71 rumah warga yang terdampak. Tapi saat ini air sudah surut. Hanya ada 6 rumah yang masih terendam. Dan ada bangunan MI yang rusak akibat banjir. Saat ini anggota sedang di lokasi kejadian untuk pendataan," pungkas Saefudin.
Baca juga: Sragen Banjir, Sambungmacan Paling Parah |
(dil/rih)
