Pada 29 Januari 2025 mendatang, Imlek atau Tahun Baru China akan dirayakan secara meriah di Indonesia. Memangnya, Imlek 2025 tahun ke berapa dan shio apa? Begini penjelasan lengkapnya!
Sebelumnya, apa itu Imlek atau yang juga dikenal dengan nama Spring Festival (Festival Musim Semi)? Disadur dari National Geographic, Imlek adalah hari libur paling penting di China maupun bagi semua orang China.
Selama dan menjelang Imlek, ada banyak kegiatan yang dilakukan untuk menyambutnya. Mulai dari membersihkan rumah secara menyeluruh, mendekorasi rumah, makan malam bersama keluarga, menyalakan petasan, hingga menonton tarian barongsai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, menurut informasi dari Travel China Guide, Imlek 2025 akan tiba pada Rabu, 29 Januari mendatang. Kemudian, tahun ini berakhir pada 2 Februari 2026. Berhubung tanggal jatuhnya Imlek 2025 kian dekat, yuk, cari tahu seputar tahun Imlek 2025 dan shionya di bawah ini!
Imlek 2025 Tahun ke Berapa?
Jawaban dari pertanyaan ini bisa ditemukan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017, 2, dan 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Dalam dokumen tersebut, diterangkan bahwa Imlek 2025 menandai masuknya 2576 Kongzili.
Sudahkah detikers paham apa itu Kongzili? Dikutip dari salah satu materi dalam buku Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti yang diunggah laman Kementerian Agama, dalam bahasa Hanyu, ada dua istilah yang mesti detikers pahami, yakni Yangli dan Yinli.
Kata Yang dalam bahasa Hanyu artinya Matahari. Oleh karena itu, Hanyu adalah kalender atau penanggalan yang didasarkan peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Sementara itu, Yinli adalah penanggalan yang menggunakan peredaran Bulan mengelilingi Bumi sebagai acuannya.
Nah, kalender Yinli inilah yang juga disebut Kongzili. Dalam bahasa Hokian, istilah Yinli atau Kongzili ini lebih dikenal dengan kata Imlek. Dengan alasan itulah, nama perayaan Tahun Baru Imlek lebih termasyhur ketimbang Tahun Baru Yinli/Kongzili.
Adapun jumlah tahunnya, yakni 2576, dihitung dengan menjumlahkan tahun saat ini dengan 551. 551 adalah tahun kelahiran Nabi Kongzi/Nabi Khonghucu. Jadi 2025 + 551= 2576. Alhasil, Imlek 2025 adalah 2576 Kongzili.
Cara Menentukan Tahun Baru Imlek
Ada satu hal menarik yang patut dibahas berkaitan dengan Tahun Baru Imlek. Sudah dijelaskan sekilas sebelumnya bahwa Imlek 2025 adalah 2576 Kongzili. Kendati begitu, sejatinya, penentuan tanggal tibanya Imlek dihitung berdasar kalender tradisional China, bukan kalender Yinli/Kongzili.
Diringkas dari How Stuff Works, kalender tradisional China tidak secara khusus memakai hitungan peredaran Matahari atau Bulan saja, tetapi justru keduanya. Singkat kata, kalender tradisional China memakai sistem lunisolar (gabungan Bulan dan Matahari).
Bagaimana sistemnya? Dilihat dari Chinese Language Institute (CLI), jika mengikuti peredaran Bulan saja, maka jumlah hari dalam 1 tahun adalah 354 hari. Sementara itu, bila memakai peredaran Matahari, jumlahnya adalah 365 hari.
Untuk mengatasi perbedaan waktu ini, kira-kira, setiap 3 tahun sekali, ada tambahan 1 bulan dalam kalender tradisional China sehingga jumlahnya menjadi 13 bulan. Dalam kalender China, bulan pertama dalam setahun disebut ζ£ζ (zhΔng yuΓ¨). Kemudian, bulan terakhirnya bernama θ ζ (lΓ yuΓ¨).
Berhubung 12 bulan lunar tidak sama dengan 1 tahun Matahari penuh, ada bulan kabisat atau bulan ketiga belas yang ditambahkan dalam kalender tradisional China. Bulan ini dinamakan ι°ζ (rΓΉn yuΓ¨). Penambahan bulan ini bertujuan agar kalender lunisolar China tetap sinkron dengan peredaran Matahari dan musim.
Adapun untuk menentukan tanggal Tahun Baru Imlek, penghitungannya didasarkan pada waktu mulainya bulan baru yang paling dekat dengan titik tengah antara winter solstice (titik balik Matahari musim dingin) dan spring equinox (ekuinoks musim semi). Hal inilah yang menyebabkan Imlek selalu jatuh selama rentang 21 Januari sampai 20 Februari.
2025 Shio Apa?
Diringkas dari Liverpool Museums, detikers mungkin sudah tidak asing lagi dengan kisah 12 hewan yang turun dari Surga untuk membantu orang-orang merayakan musim semi dan panen, bukan? Kedua belas hewan tersebut adalah tikus, kerbau (ox), harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.
Selain kedua belas hewan tersebut, ada pula lima elemen yang penting untuk dipahami. Kelima elemen yang berasal dari budaya China ini adalah tanah, kayu, api, air, dan logam. Nah, kombinasi keduanya, yakni hewan dan elemen, akan membentuk siklus 60 tahun atau sexagenary cycle.
Contoh kombinasinya adalah Naga Kayu, Babi Air, dan Ular Api. Kombinasi-kombinasi inilah yang menjadi nama suatu tahun. Misalnya, 2024 adalah Tahun Naga Kayu, sedangkan 2025 adalah Tahun Ular Kayu.
Jadi, jika detikers ditanya, 2025 tahun apa? Jawabannya adalah Tahun Ular Kayu. Adapun bila ada orang yang lahir pada 2025, tentunya setelah Imlek lewat, maka ia punya shio Ular (sama seperti nama tahunnya).
Layaknya tahun-tahun sebelumnya, selalu ada shio yang diprediksi bakal beruntung atau justru sial selama tahun mendatang. Bagaimana dengan 2025? Shio apa yang bakal beruntung?
Dirangkum dari Lifestyle Asia, beberapa shio yang diprediksi bakal beruntung adalah Tikus, Kerbau, Kelinci, Ular, Monyet, dan Ayam. Namun, biarpun shio-shio tersebut diramal mendapat keberuntungan, mereka juga akan tetap menghadapi sejumlah rintangan.
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai Imlek 2025 tahun ke berapa dan apa shionya. Semoga bisa menambah wawasan detikers, ya!
(sto/aku)