Kepolisian RI membuka penerimaan terpadu anggota Polri untuk 2025 ini. Hal tersebut diungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) penerimaan terpadu dan seleksi pendidikan dan pengembangan (Dikbang) Polri tahun anggaran 2025, hari ini.
Dilansir detikNews, Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, menyebut para calon yang ingin mendaftar harus bisa memahami tugas seorang polisi yang harus melayani masyarakat.
"Sebelum jadi polisi harus dikasih tayangan video tugas polisi, to serve and to protect. Biar tertanam benar kepada para calon anggota, seperti inilah tugas seorang pelayan masyarakat," kata Dedi, Kamis (16/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut tantangan tugas yang dinamis akan membuat proses rekruitmen akan lebih ketat. Hal itu membuat semua satuan kerja yang mengurusi rekrutmen harus bekerja lebih baik.
"Polri harus bisa menghasilkan polisi-polisi muda yang tangguh dan berintegritas. Masifkan informasi penerimaan Polri agar anak-anak muda terbaik bangsa dari seluruh Indonesia segera mendaftar. Mereka adalah aset bangsa. Hasil dari rekrutmen ini juga harus kita jaga dengan baik," kata dia.
Adapun dalam pelaksanaan rekrutmen ini, Polri menerapkan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH) dengan juga melibatkan pihak eksternal.
Tidak hanya itu, standar tersebut juga berlaku untuk rekrutmen anggota Polri disabilitas yang pertama kali dibuka pada tahun 2024.
Penerapan prinsip BETAH tersebut telah menghasilkan penghargaan ISO 9001:2015. Sedangkan rekrutmen untuk penyandang disabilitas yang memiliki kompetensi dibutuhkan Polri ini juga mendapat apresiasi dari Komnas Disabilitas.
Meski demikian, Dedi menegaskan bahwa penghargaan yang diraih itu tidak akan membuat Polri terlena.
"Kita jangan terlena dengan penghargaan-penghargaan. Justru apresiasi ini harus menjadi lecutan agar kita bisa terus meningkatkan kualitas kerja kita," ujar Dedi.
Sejumlah pejabat utama Mabes Polri hadir menyampaikan materi dalam Rakor ini, diantaranya Kapusdokkes Polri Irjen Pol. Asep Hendradiana, Karo Bindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Pol Susilo Teguh Raharjo, Karojianstra SSDM Polri Agoes Soejadi Soepraptono, Karodalpers SSDM Polri Brigjen Pol Erthel Stephan.
Rakor ini diikuti langsung oleh seluruh Kepala Biro SSDM Polri, Kasepolwan Lemdiklat, Kabiddokkes Polda jajaran, Ka SPN serta Irwasda, Kabidpropam, Kabagdalpers, Kabagpsi, Kasubdit Paminal Polda jajaran yang mengikuti Rakor secara virtual.
(ahr/ahr)