Pernyataan Lengkap Jokowi Bantah Isu 3 Periode-Singgung Framing Jahat

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 30 Des 2024 14:38 WIB
Solo -

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara mengenai tudingan meminta perpanjangan jabatan atau tiga periode. Jokowi menyebut kabar tersebut merupakan framing jahat.

Untuk diketahui, keinginan menjabat tiga periode kembali mencuat usai disebutkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam pernyataan publik pertamanya usai ditetapkan sebagai tersangka kasus suap penggantian antarwaktu (PAW) DPR Harun Masiku.

Berikut pernyataan lengkap Jokowi:

Kemarin nama Bapak disebut dari Pak Hasto punya video-video sebagai senjata, gimana pak?

Ya nggak papa

Nanti kalau harus dimintai keterangan seperti apa, misal Pak Hasto mengungkapkan itu, kalau proses hukum perlu meminta keterangan ?

Ya diberi keterangan

Kemarin Pak Hasto sempat menyebut ada pejabat negara menginginkan tiga periode sendiri, seperti apa Pak?

Ya, ini saya ulang lagi, tidak pernah yang namanya saya minta perpanjangan atau tiga periode kepada siapa pun.

Tanyakan saja ke Ibu Mega atau tanyakan saja ke Mbak Puan atau tanyakan saja ke partai-partai. Kapan, di mana, atau siapa yang saya utus, nggak pernah ada, ya. Jangan menjadi framing jahat seperti itu nggak baik.

Merugikan ya Pak, selama ini dengan framing itu?

Biasa

Diberitakan sebelumnya, dilansir detikNews, Juru bicara (Jubir) PDI Perjuangan Guntur Romli membela Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang disebut panik karena membawa-bawa sosok tiga periode setelah ditetapkan sebagai tersangka KPK. Menurut Guntur, KPK saat ini adalah orang-orang pilihan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau bahasa Jawanya 'nabok nyilih tangan', menampar pakai tangan orang lain. Pimpinan KPK saat ini proses seleksi dan pemilihan di era siapa? Petinggi-petinggi negara, khususnya penegak hukum, siapa yang memilih dan mengangkat? Pengaruh Jokowi masih sangat kuat," kata Guntur, Jumat (27/12).

Saat itu Guntur juga menyebut Hasto memiliki sejumlah video soal isu tiga periode. Dia bilang video tersebut akan dirilis oleh Hasto.

"Jadi Jokowi memang menginginkan tiga periode atau perpanjangan jabatan seperti yang disampaikan oleh tokoh-tokoh terdekat Jokowi, dan nanti bukti-buktinya ada di video yang akan dirilis Saudara Sekjen," kata Guntur.

Guntur mengatakan Hasto memiliki video lain yang memiliki daya ledak besar. Salah satunya terkait mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ada video khusus soal kriminalisasi Anies Baswedan beserta bukti-buktinya. Ini skandal besar melebihi kasus Watergate di Amerika. Bagaimana rekayasa hukum dengan menyalahgunakan aparat negara dipakai untuk membunuh lawan politik. Daya ledaknya luar biasa," ujarnya.

"Khusus untuk seorang mantan petinggi, Saudara Sekjen selalu membersamai dan membela dia dan keluarganya sudah 23 tahun ini. Rahasia sekecil apa pun dan buktinya dipegang Saudara Sekjen," katanya.

Simak juga Video 'PDIP Singgung 'Orang-orang Jokowi' Buntut Status Tersangka Hasto':




(aku/rih)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork