Terumbu Karang itu Hewan atau Tumbuhan? Ini Fungsi dan Fakta Menariknya

Terumbu Karang itu Hewan atau Tumbuhan? Ini Fungsi dan Fakta Menariknya

Nur Umar Akashi - detikJateng
Minggu, 29 Des 2024 10:45 WIB
Terumbu karang
Ilustrasi terumbu karang. Foto: BBC
Solo -

Sebagai masyarakat negara kepulauan yang punya banyak wilayah perairan dan garis pantai panjang, detikers tentu sudah tidak asing lagi dengan terumbu karang. Namun, pernahkah detikers bertanya-tanya, karang itu hewan atau tumbuhan?

Dirujuk dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesia adalah negara yang punya terumbu karang terluas di dunia. Diperkirakan, luasnya mencapai 51 ribu kilometer persegi atau setara dengan 18% terumbu karang di dunia.

Angka ini menjadikan Indonesia berada di peringkat pertama pemilik terumbu karang terluas di dunia, disusul Australia, Filipina, dan Prancis. Tak sampai di situ, Indonesia juga memiliki 65% total luas kawasan Coral Triangle (segitiga terumbu karang) Asia Pasifik sebagaimana informasi dari Portal Informasi Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia mesti menjaga dan melestarikan kekayaan alam berupa terumbu karang ini sepenuh hati. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui apakah karang itu hewan atau tumbuhan, lengkap beserta fungsi dan fakta menariknya. Selamat membaca!

Karang itu Hewan atau Tumbuhan?

Pertama-tama, detikers harus paham mengenai perbedaan karang dan terumbu karang itu sendiri. Dikutip dari Difference Between, karang (coral) adalah cnidaria dalam kelas Anthozoa yang hidup di lingkungan laut.

ADVERTISEMENT

Karang hidup dalam koloni yang terdiri dari individu-individu identik dalam bentuk polip. Nah, sebagai invertebrata, polip karang tidak punya kerangka internal, tetapi mereka mengeluarkan kalsium karbonat yang membentuk kerangka keras di sekitarnya.

Sekresi ini berlanjut selama beberapa generasi sehingga akhirnya menciptakan karang berukuran besar. Di sisi lain, terumbu karang (reef) adalah struktur fisik yang terbentuk dalam air akibat proses biotik maupun abiotik. Yang paling terkenal adalah terumbu karang berupa coral reef.

Jadi, dapat disimpulkan bahwasanya karang adalah hewan kecil pembentuk koloni, sedangkan terumbu karang merupakan ekosistem lautnya (biasanya terdiri dari koloni karang, ikan, alga, moluska, dan organisme lain).

Lalu, apakah karang itu hewan atau tumbuhan? Berdasar penjelasan dari laman National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), karang adalah hewan. Sebab, mereka tidak membuat makanannya sendiri seperti tumbuhan. Karang punya 'lengan' kecil seperti tentakel yang berguna untuk menangkap makanan dari air.

Lebih lanjut, dikutip dari Woods Hole Oceanographic Institution, karang sebagai hewan juga punya hubungan simbiosis dengan alga mikroskopis bernama zooxanthellae. Zooxanthellae yang mirip tumbuhan ini mendapat tempat berlindung di jaringan karang.

Sebagai gantinya, inang karang akan mendapat makanan yang dibuat si alga melalui proses fotosintesis. Menariknya, karang mendapatkan hingga 90 persen makanannya dari zooxanthellae ini! Namun, perlu dicatat, karang tetap bisa hidup tanpa adanya zooxanthellae.

Fungsi Terumbu Karang

Dikutip dari situs resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, fungsi terumbu karang adalah:

  • Bahan baku perhiasan dan industri.
  • Bahan baku obat-obatan. Terumbu karang punya zat kimia yang bisa digunakan sebagai bahan baku obat-obatan. Tentunya dengan terlebih dahulu melalui proses penelitian.
  • Pencegah gelombang besar. Terumbu karang berfungsi memecah gelombang besar yang mengarah ke pantai.
  • Objek wisata bahari.
  • Pusat penelitian.
  • Sumber makanan. Di terumbu karang, berbagai hewan kecil dan plankton yang hidup menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan besar, bahkan burung-burung laut.
  • Tempat tinggal ikan dan hewan laut. Terumbu karang menjadi tempat berlindung bagi ikan maupun hewan-hewan lautnya.

Fakta Menarik Terumbu Karang

Terakhir, agar pemahaman detikers semakin lengkap, di bawah ini detikJateng himpunkan sejumlah fakta menarik tentang terumbu karang, dikutip dari The Reef-World Foundation, Ocean Generation, dan Blue Reef Aquarium:

  1. Terumbu karang hanya sebagian kecil dari lautan, yakni kurang dari 1%. Namun, mereka menjadi rumah bagi sekitar 25% seluruh kehidupan laut.
  2. Lebih dari 4.000 spesies ikan bergantung pada terumbu karang.
  3. Terumbu karang terdapat di lebih dari 100 negara dan wilayah.
  4. Diperkirakan, 500 juta orang di seluruh dunia mengonsumsi ikan yang ditemukan di terumbu karang.
  5. Para ilmuwan memprediksi bahwa sekitar 74% spesies karang belum ditemukan.
  6. Terumbu karang butuh sinar matahari agar tumbuh subur. Umumnya, terumbu karang tumbuh paling baik di kedalaman kurang dari 70 meter.
  7. Ketika laut menjadi terlalu hangat atau panas, karang mengeluarkan alga yang menyebabkannya memutih.
  8. Terumbu karang membuat air di sekitarnya jernih. Sebab, karang dan spons memakan partikel yang ditemukan di lautan sehingga membuat air menjadi sangat jernih.
  9. Terumbu karang sudah terbentuk sejak 240 juta tahun yang lalu!
  10. Terumbu karang yang terbentuk saat ini berusia antara 5.000 sampai 10.000 tahun.
  11. Beberapa karang tertua yang diketahui, hidup lebih dari 500 juta tahun lalu pada zaman Kambrium.
  12. Karang tumbuh dengan kecepatan lambat, yakni 0,5 sampai 2 sentimeter per tahun.
  13. Terumbu karang juga bisa ditemukan di suhu serendah 4 derajat Celsius dan kedalaman 2.000 meter. Mereka hidup dengan memakan partikel makanan dari air di sekitarnya.
  14. Terumbu karang sehat bisa membatasi energi gelombang pantai hingga 97% sehingga menjadikannya pelindung garis pantai yang penting.
  15. Hilangnya terumbu karang dalam skala besar disebabkan pemanasan laut dan perubahan iklim.
  16. Great Barrier Reef di lepas pantai Queensland Australia, bisa terlihat dari luar angkasa.

Nah, itulah penjelasan untuk menjawab pertanyaan terkait apakah karang itu hewan atau tumbuhan. Di samping itu, informasi singkat seputar fungsi dan fakta menariknya juga dijelaskan. Semoga menambah wawasan detikers, ya!




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads