Kena Engine Runaway, Bus Terbakar di Delanggu Tak Mati Mesin Meski Kunci Off

Kena Engine Runaway, Bus Terbakar di Delanggu Tak Mati Mesin Meski Kunci Off

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 23 Des 2024 13:46 WIB
Bus wisata terbakar hebat jalan Jogja-Solo depan SPBU Pakis, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu (22/12/2024) malam.
Bus wisata terbakar hebat jalan Jogja-Solo depan SPBU Pakis, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu (22/12/2024) malam. (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Solo -

Bus wisata yang mengangkut rombongan wisata religi dari Masjid Zayed Solo ludes terbakar di jalan Jogja-Solo, Pakis, Delanggu, Klaten. Pengemudi bus menyebut bus tersebut mengalami engine runaway.

Sopir bus, Fermansah (28) menyebut, kondisi engine runaway itu membuat mesin terus menyala. Mesin bus tak mau mati meski posisi kunci sudah di-off-kan.

"Tetap nyala mesinnya, yang namanya engine runaway," kata Fermansah kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (22/12/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fermansah menyebut, dirinya langsung meminggirkan bus usai mengetahui ada masalah pada mesin. Dirinya sempat panik saat mengetahui ada asap dan api pada bus tersebut.

"Ya mesti panik. Ya langkah pertama penumpang kan harus keluar, penumpangnya ibu-ibu sedanten (semua)," ujar Fermansah.

ADVERTISEMENT

Saksi mata, Joko Supriyadi (49) menceritakan bus itu sempat berhenti di simpang Pakis karena lampu lalu lintas menyala merah. Setelah lampu hijau, bus itu melanjutkan perjalananya.

"Gigi tiga engine tinggi, meskipun di-off-kan tapi tidak bisa. Muncul api setelah di sini (pinggir jalan), (api) dari bawah mesin," kata Joko kepada detikJateng di lokasi.

Sebelum api membesar, seluruh penumpang bus segera turun dalam kondisi selamat. Setelah itu Joko menghubungi Damkar Klaten.

"Tadi sempat dipadamkan dengan apar tapi tidak mampu. Terdengar bunyi ledakan 3 kali karena ban. Saya kemudian lapor Damkar," kata Joko.

Diberitakan sebelumnya, bus wisata itu mengangkut rombongan wisata religi asal Sleman yang baru pulang dari Masjid Sheikh Zayed, Solo.

"Penumpang sekitar 34 orang, kondisi selamat semua termasuk sopir dan kernet. Rombongan wisata religi dari masjid Zayed Solo mau pulang ke Tempel, Sleman,'' kata Banit Pos Lantas 03 Delanggu, Aiptu Apin Aryadi kepada wartawan di lokasi kejadian.

Apin mengatakan, bus itu melaju dari arah Solo dengan tujuan ke Jogja. Bus itu sempat berhenti di simpang Pakis Delanggu karena lampu lalu lintas menyala merah.

"Setelah (lampu) hijau, bus jalan, tahu-tahu mengalami trouble. Pengemudi lalu mengalihkan kendaraan dari kanan menepi ke kiri," ujar Apin.

Bus itu terbakar sekitar pukul 18.30 WIB. Pemadamannya dilakukan tim Damkar Satpol PP Klaten, selesai pukul 19.30 WIB. Pemadamannya melibatkan dua unit mobil Damkar.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads