Kalender Hijriah Hari Ini 19 Desember 2024 Tanggal Berapa? Ini Perhitungannya

Kalender Hijriah Hari Ini 19 Desember 2024 Tanggal Berapa? Ini Perhitungannya

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Kamis, 19 Des 2024 19:30 WIB
Kalender tahunan. dikhy sasrailustrasidetikfoto
Ilustrasi kalender bulan Desember. (Foto: detikcom/Dikhy Sasra)
Solo -

Kalender Hijriah menjadi acuan umat Islam dalam melakukan ibadah sehari-hari. Lantas kalender Hijriah hari ini 19 Desember 2024 tanggal berapa?

Dikutip dari laman resmi NU, setiap tahun dalam kalender Hijriah terdiri dari 29-30 hari dan 12 bulan. Sehingga dalam satu tahun Hijriah ada 354-355 hari, relatif lebih pendek 10 hari dibanding penanggalan Masehi yang berjumlah 365 hari.

Penetapan awal bulan dalam kalender Hijriah didasarkan dengan metode rukyatul hilal untuk melihat Bulan Sabit baru. Dalam Al-Quran Surat Yunus ayat 5, Allah SWT berfirman sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَآءً وَّا لْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَا زِل لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَا لْحِسَا بَ ۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِا لْحَـقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْاٰ يٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ

Artinya: "Dialah yang menjadikan Matahari bersinar dan Bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui," (QS Yunus ayat 5).

ADVERTISEMENT

Untuk mengetahui hari ini 19 Desember 2024 tanggal berapa dalam kalender Hijriah, detikJateng telah merangkumnya sebagai berikut. Berikut penjelasan lengkapnya menurut perhitungan beberapa lembaga di Indonesia.

Tanggal Berapa Hari Ini 19 Desember 2024 dalam Kalender Hijriah?

Terdapat perbedaan penetapan tanggal 1 Muharram 1446 H yang menyebabkan perbedaan kalender Hijriah antara pemerintah Indonesia, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU). Begini penjelasan selengkapnya:

Tanggal Hijriah 19 Desember 2024 Menurut Pemerintah

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 M/1445-1446 H yang diterbitkan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), 1 Muharram 1446 H jatuh pada tanggal 7 Juli 2024 lalu. Namun karena bulan Jumadil Awal dihitung 30 hari, maka hari ini, Kamis 19 Desember 2024 bertepatan dengan 17 Jumadil Akhir 1446 H.

Tanggal Hijriah 19 Desember 2024 Menurut NU

Melalui Pengumuman Nomor 045l6/LF-PBNU/VII/2024, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) memutuskan 1 Muharram 1446 H jatuh pada 8 Juli 2024 lalu. Artinya hari ini, Kamis 19 Desember 2024 sama dengan 17 Jumadil Akhir 1446 H.

Tanggal Hijriah 19 Desember 2024 Menurut Muhammadiyah

Dalam laman resminya, Muhammadiyah menggunakan kriteria Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) untuk menentukan awal bulan Muharram 1446 H. Berdasarkan kriteria tersebut, ditetapkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada tanggal 7 Juli 2024 lalu. Karena bulan Jumadil Awal dalam KHGT dihitung 29 hari, sehingga hari ini, Kamis 19 Desember 2024 dalam kalender Hijriah adalah 18 Jumadil Akhir 1446 H.

Peristiwa Penting di Bulan Jumadil Akhir

Dikutip dari situs resmi Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang, ada beberapa peristiwa sejarah Islam yang terjadi pada Jumadil Akhir. Peristiwa ini bisa kita petik hikmahnya untuk meningkatkan keimanan, antara lain:

1. Lahirnya Putri Nabi Muhammad SAW

Putri Rasulullah SAW, Siti Fatimah Az-Zahra lahir di Mekkah pada Jumat, 20 Jumadil Akhir. Fatimah adalah putri Nabi Muhammad SAW dengan istri pertamanya yaitu Sayyidah Khadijah.

2. Wafatnya Abu Bakar As-Shiddiq dan Pergantian Khalifah

Khalifah pertama Abu Bakar As-Shiddiq wafat pada 22 Jumadil Akhir 13 H. Dikarenakan Abu Bakar wafat, maka ditunjuklah Umar bin Khattab sebagai penerusnya. Penunjukan Umar sebagai khalifah kedua untuk umat Islam sebagaimana wasiat dari Abu Bakar dan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْتَدُوا بِاللَّذَيْنِ مِنْ بَعْدِي مِنْ أَصْحَابِي أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَاهْتَدُوا بِهَدْيِ عَمَّارٍ وَتَمَسَّكُوا بِعَهْدِ ابْنِ مَسْعُودٍ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Teladanilah dua orang dari para sahabatku sepeninggalku yaitu; Abu Bakar dan Umar, berjalanlah dengan petunjuk 'Ammar, dan berpegang teguhlah pada janji Ibnu Mas'ud." (HR. Tirmidzi Nomor 3741).

3. Terjadinya Perang Yarmuk

Perang Yarmuk merupakan pertempuran enam hari antara 36 ribu prajurit Muslim melawan Kekaisaran Byzantium yang mengerahkan 240 ribu pasukan. Perang ini dipimpin oleh Khalid bin Walid lalu digantikan oleh Abu Ubaidah bin Al Jarrah. Perang yang berlangsung di Sungai Yarmouk, dekat dengan lembah Yordania ini kemudian dimenangkan oleh kaum Muslimin.

Puasa Sunnah pada Jumadil Akhir

Tidak ada puasa sunnah yang dikhususkan untuk dilakukan pada Jumadil Akhir. Namun ada beberapa puasa sunnah umum yang bisa juga dilakukan pada Jumadil Akhir, antara lain:

1. Puasa Senin Kamis

Dikutip dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), puasa Senin Kamis dipilih sebab hari Senin adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan hari Kamis merupakan hari di mana Rasulullah SAW keluar dari perang tabuk. Selain itu, hari Senin dan Kamis adalah waktu amal perbuatan manusia diperiksa sebagaimana hadits yang artinya sebagai berikut:

Rasulullah SAW bersabda: Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa dalam kondisi berpuasa. (HR. Tirmidzi)

2. Puasa Daud

Dikutip dari laman NU Online, puasa Daud adalah puasa sunnah yang dikerjakan selang-seling dengan sehari berpuasa dan sehari tidak. Puasa Daud sebagaimana sabda Rasulullah SAW adalah puasa sunnah yang paling disukai Allah SWT.

إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

Artinya: Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah sholat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan berbuka sehari berikutnya. (HR al-Bukhari dan Muslim)

3. Puasa Ayyamul Bidh

Dikutip dari laman resmi Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng Jombang, Puasa Ayyamul Bidh dikerjakan pada tanggal 13, 14, 15 Jumadil Akhir. Puasa ini memiliki keutamaan yang begitu besar, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:

"Dan sesungguhnya cukuplah bagimu berpuasa tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasa'i).

Jadwal Puasa Sunnah Bulan Desember 2024

Bagi kaum muslim yang hendak mengerjakan puasa sunnah di bulan Desember 2024, perlu untuk mencermati penanggalan bulan Hijriah agar bisa memahami jadwal puasa di bulan ini. Merujuk dari Kalender Hijriah 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut jadwal puasa sunnah bulan Desember 2024 yang dapat menjadi acuan bagi kaum muslim yang didasarkan pada kalender Masehi dan Hijriah.

  • Minggu, 1 Desember 2024: 29 Jumadil Awal
  • Senin, 2 Desember 2024: 30 Jumadil Awal (puasa sunnah Senin)
  • Selasa, 3 Desember 2024: 1 Jumadil Akhir
  • Rabu, 4 Desember 2024: 2 Jumadil Akhir
  • Kamis, 5 Desember 2024: 3 Jumadil Akhir (puasa sunnah Kamis)
  • Jumat, 6 Desember 2024: 4 Jumadil Akhir
  • Sabtu, 7 Desember 2024: 5 Jumadil Akhir
  • Minggu, 8 Desember 2024: 6 Jumadil Akhir
  • Senin, 9 Desember 2024: 7 Jumadil Akhir (puasa sunnah Senin)
  • Selasa, 10 Desember 2024: 8 Jumadil Akhir
  • Rabu, 11 Desember 2024: 9 Jumadil Akhir
  • Kamis, 12 Desember 2024: 10 Jumadil Akhir (puasa sunnah Kamis)
  • Jumat, 13 Desember 2024: 11 Jumadil Akhir
  • Sabtu, 14 Desember 2024: 12 Jumadil Akhir
  • Minggu, 15 Desember 2024: 13 Jumadil Akhir (puasa sunnah ayyamul bidh)
  • Senin, 16 Desember 2024: 14 Jumadil Akhir (puasa sunnah Senin, puasa sunnah ayyamul bidh)
  • Selasa, 17 Desember 2024: 15 Jumadil Akhir (puasa sunnah ayyamul bidh)
  • Rabu, 18 Desember 2024: 16 Jumadil Akhir
  • Kamis, 19 Desember 2024: 17 Jumadil Akhir (puasa sunnah Kamis)
  • Jumat, 20 Desember 2024: 18 Jumadil Akhir
  • Sabtu, 21 Desember 2024: 19 Jumadil Akhir
  • Minggu, 22 Desember 2024: 20 Jumadil Akhir
  • Senin, 23 Desember 2024: 21 Jumadil Akhir (puasa sunnah Senin)
  • Selasa, 24 Desember 2024: 22 Jumadil Akhir
  • Rabu, 25 Desember 2024: 23 Jumadil Akhir
  • Kamis, 26 Desember 2024: 24 Jumadil Akhir (puasa sunnah Kamis)
  • Jumat, 27 Desember 2024: 25 Jumadil Akhir
  • Sabtu, 28 Desember 2024: 26 Jumadil Akhir
  • Minggu, 29 Desember 2024: 27 Jumadil Akhir
  • Senin, 30 Desember 2024: 28 Jumadil Akhir (puasa sunnah Senin)
  • Selasa, 31 Desember 2024: 29 Jumadil Akhir

Demikian informasi tentang kalender Hijriah tanggal 19 Desember 2024 lengkap dengan amalan puasa sunnah Jumadil Akhir yang bisa dikerjakan untuk meraih pahala dan kebaikan dari Allah SWT.

Artikel ini ditulis oleh Ardian Dwi Kurnia peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads