.webp)
Pemkab Klaten meraih kategori Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2024 kategori Badan Publik Pemerintah Daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Penganugerahan tersebut digelar di Patra Semarang Hotel, Senin (9/12/2024). Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono.
Pemkab Klaten berhasil mendapatkan nilai 94,84 yang meningkat dari tahun 2023 di angka 92,06 dengan predikat yang sama. Jajang mengungkapkan, capaian tersebut merupakan hasil dari kerja sama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Klaten. Penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Klaten dalam menyelenggarakan keterbukaan informasi publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penghargaan ini merupakan kerja keras seluruh OPD dan komitmen bersama demi memenuhi hak masyarakat atas informasi dan pelayanan yang transparan dan akuntabel," kata Jajang dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (10/12/2024).
Jajang meminta, agar tidak berpuas diri usai mendapatkan penghargaan tersebut. Dia berharap agar Pemkab Klaten dapat mempertahankan capaian tersebut.
"Terus tingkatkan kualitas pelayanan dan keterbukaan informasi publik Pemkab Klaten. Jangan hanya puas dengan capaian saat ini," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Provinsi Jateng Indra Asoka Mahendrayana menerangkan, agenda tersebut digelar setiap tahun sejak tahun 2016. Hal tersebut dilakukan untuk memahami dan mengevaluasi implementasi keterbukaan informasi publik.
"Tahun ini bukan hanya badan publik di bawah pemerintah daerah saja yang dinilai, namun juga penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, yang ikut serta dalam penilaiannya," paparnya
Menurutnya, saat ini badan publik lebih inovatif dengan indikator penilaian yang terus diperbarui sehingga mendorong badan publik semakin inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kepada badan publik yang masih menuju atau belum informatif, agar pada monev pada tahun berikutnya terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas keterbukaan informasi. Khususnya pada informasi yang disampaikan pada website," pungkasnya.
(akd/akd)
