Ular merupakan hewan melata yang dianggap memiliki kemampuan untuk bergerak dengan bebasnya. Namun demikian, mungkin tidak sedikit orang yang justru bertanya-tanya mengenai benarkah ular tidak bisa melewati karpet bulu?
Sebagaimana diketahui, karpet bulu memiliki permukaan yang begitu halus dan cenderung mengikuti alur gerakan yang dihasilkan sekitarnya. Misalnya saja saat tangan kita menyentuh karpet bulu yang lembut, maka bagian serat-serat halus benda tersebut akan ikut bergerak sesuai dengan gerakan yang kita hasilkan.
Situasi inilah yang mampu memicu rasa penasaran mengenai kemampuan ular untuk melewati benda tersebut. Lantas benarkah ular tidak bisa melewati karpet bulu? Mari temukan jawabannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah Benar Ular Tidak Bisa Melewati Karpet Bulu?
Terkait dengan hal ini, ternyata belum ada penjelasan yang secara khusus mengungkap bisa atau tidaknya ular melewati karpet bulu. Sebaliknya, terdapat informasi seputar kecenderungan ular bergerak di atas permukaan tertentu.
Seperti diungkap dalam laman Smore Science, ular menggerakkan tubuhnya dengan cara yang unik. Mereka menggunakan sisik-sisiknya untuk mencengkeram dan mendorong tubuh mereka pada sebuah permukaan. Apabila permukaan yang dilewati oleh mereka adalah bertekstur kasar dan tidak rata, maka pergerakan ular akan sangat efektif.
Sebaliknya, saat melewati permukaan yang halus, maka cara kerja sisik pada ular tidak cukup efektif. Namun demikian, hal ini bisa berlaku berbeda pada jenis ular yang satu dengan lainnya.
Kemudian dijelaskan dalam laman The Wire, ular memiliki kemampuan yang berbeda saat bergerak di permukaan halus maupun kasar. Misalnya saja saat bergerak di batang pohon yang halus, maka permukaan dari pohon tersebut tidak memberikan pijakan bagi ular untuk mencengkeram dan mendorong tubuh mereka. Akibatnya sebagian ular kesulitan untuk bisa memanjatnya.
Sementara itu, terdapat sebuah penelitian yang diungkap dalam laman The New York Times. Dijelaskan bahwa para peneliti pernah melakukan sebuah studi yang melibatkan jenis ular susu dan spesies lainnya.
Pada kesempatan itu, para peneliti meletakkan ular di permukaan yang sangat halus dan sebagian di antaranya sengaja dibungkus dengan kain. Secara tidak terduga, ular ternyata tidak dapat bergerak maju. Mereka hanya menggeliat di tempat dan membuat gerakan terus menerus, tetapi pada kenyataannya mereka hanya diam di tempat.
Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa ular memerlukan permukaan yang kasar atau tidak rata agar dapat dapat mendorong tubuh mereka untuk bergerak maju. Sebaliknya, pada permukaan yang halus atau tekstur tertentu pada kain, maka membuat mereka kesulitan untuk bergerak maju karena sisik-sisiknya tidak dapat mencengkram permukaan tersebut.
Memahami dengan Lebih Dekat Cara Ular Bergerak
Setelah mencermati perilaku ular yang dapat bergerak sesuai dengan permukaan tertentu, mari memahami secara lebih dekat dengan cara ular bisa melata. Menurut laman Phys, dijelaskan bahwa seorang ahli biologi bernama HW Lissmann memberikan hipotesisnya mengenai cara ular bergerak. Dikatakan bahwa ular memiliki otot-otot yang longgar, fleksibel, dan lembek.
Situasi tersebut membantu mereka untuk bergerak maju tanpa menekuk bagian tulang belakangnya. Kemudian dijelaskan secara lebih mendalam tentang ular yang bergerak maju melibatkan kulit perut yang begitu lentur. Tak hanya itu saja, sisik perut ular juga berfungsi layaknya tapak ban.
Sisik-sisik tersebut mampu memberikan daya tarik di atas permukaan tanah, kemudian otot-ototnya menarik kerangka internal ular agar bergerak ke depan. Otot-otot tersebut aktif secara berurutan, dari ujung kepala hingga ekor, sehingga mampu menghasilkan pergerakan maju dengan kecepatan yang cenderung konstan.
Selanjutnya disebutkan dalam laman University of Notre Dame, kulit ular berperan penting dalam mendukung kemampuan ular agar bisa bergerak maju ke depan. Kulit hewan melata yang satu ini bersifat gesekan, sehingga mereka bisa tetap diam atau bergerak saat sisik-sisiknya bersentuhan dengan permukaan yang dilalui.
Tidak hanya bergerak maju ke depan, ular juga memiliki kemampuan untuk mendorong tubuhnya ke atas. Biasanya mereka melewati pohon, lereng berbatu, hingga medan-medan tidak rata lainnya.
Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai alasan ular tidak bisa melewati karpet bulu lengkap dengan sekilas informasi seputar cara ular bergerak. Semoga dapat menjawab rasa penasaran detikers, ya.
(sto/afn)