.webp)
Pemkab Klaten akan melelang aset daerah berupa ratusan kendaraan bermotor. Lelang kendaraan dilakukan agar tidak membebani biaya pemeliharaan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Klaten, Fadzar Indriawan mengatakan, kendaraan yang dilelang dinilai sudah tidak layak pakai.
"Jadi di tahun ini ada istilahnya lelang KBM, kendaraan roda dua dan roda empat. Istilahnya tidak layak dipakai," kata Fadzar saat ditemui di kantor Pemkab Klaten, Jumat (29/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan pelelangan kendaraan dilakukan agar tidak memberatkan biaya pemeliharaan. Kendaraan itu dihapus sebagai aset daerah dengan cara dilelang.
"Tentunya kalau (kendaraan lelangan) dipertahankan memberatkan pemeliharaan biar nanti tidak berat ke OPD," ucapnya.
Pelaksanaan pelelangan itu, Fadzar mengatakan, dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Proses lelang akan dilaksanakan pada 2 Desember 2024 pukul 10.00 WIB di ruang rapat Gedung Blok C 1 lantai 3, Pemkab Klaten.
"Untuk pelaksanaannya lewat KPKNL," jelasnya.
Adapun target pendapatan dari lelang tersebut sejumlah Rp 2 miliar. Jumlah kendaraan yang dilelang yakni ada 257 kendaraan roda dua, 16 kendaraan roda tiga, 36 kendaraan roda empat, dan 11 truk.
"Jumlah paketnya ada 30 paket penjualan. Itu per paket biasanya isinya 10 unit," pungkasnya.
(prf/ega)
