Dinas PUPR Jepara Kaji Jembatan Rp 250 Juta yang Dibangun Sunardi

Dinas PUPR Jepara Kaji Jembatan Rp 250 Juta yang Dibangun Sunardi

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 20 Nov 2024 10:57 WIB
Penampakan jembatan yang dibuat warga Demaan Kecamatan Jepara, Selasa (19/11/2024).
Penampakan jembatan yang dibuat warga Demaan Kecamatan Jepara, Selasa (19/11/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng.
Jepara -

Warga Demaan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, bernama Sunardi membuat jembatan secara mandiri karena tidak memiliki akses ke jalan raya setelah ditutup tetangganya. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara tengah mengkaji jembatan yang menelan dana Rp 250 juta itu.

"Saat ini keberadaan jembatan tersebut masih dikaji, termasuk konsultasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Juana terkait dengan aset tanahnya," jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar kepada detikJateng lewat pesan singkat, Rabu (20/11/2024).

Ary mengatakan pembangunan jembatan privat ini berawal dari perselisihan dengan tetangga yang menutup akses jalan. Yakni akses keluarga Sunardi ke Jalan Dr Wahidin yang ditutup oleh tetangganya berinisial S.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ary, akses jalan Sunardi yang tembus garasi milik tetangganya S kini telah dibuka. Akan tetapi Sunardi telah terlanjur membuat jembatan.

"Saat ini sudah tidak ada penutupan (sudah dibuka) oleh pemilik tanah di depannya," terang dia.

ADVERTISEMENT

Ary mengatakan, keluarga Sunardi pernah mengajukan rekomendasi untuk membangun jembatan.

"Kami sudah melakukan cek ke lapangan dan sedang proses kajian, tetapi baru proses pengkajian sudah membangun jembatan," jelasnya.

Ary menambahkan, sesuai ketentuan, membangun jembatan pribadi di sempadan sungai tidak diperbolehkan tanpa izin. Hal ini karena sempadan sungai merupakan kawasan yang diatur oleh hukum untuk melindungi fungsi ekosistem sungai.

"Proses perizinan harus melalui proses kajian kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang, status tanah dan kajian lingkungan," terang dia.

Diberitakan sebelumnya, warga Demaan bernama Sunardi membangun jembatan secara pribadi hingga menghabiskan uang sejumlah Rp 250 juta. Pembangunan jembatan ini karena keluarga Sunardi tidak memiliki akses menuju jalan Dr Wahidin yang ditutup oleh tetangganya.




(apl/dil)


Hide Ads