Warga Keluhkan Jalan Sukolilo Pati: Berlumpur Kala Hujan-Berdebu Saat Panas

Lapur Lur

Warga Keluhkan Jalan Sukolilo Pati: Berlumpur Kala Hujan-Berdebu Saat Panas

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 11 Nov 2024 18:03 WIB
Jalan Prawoto-Sukolilo, Pati, rusak parah dikeluhkan warga, Senin (11/11/2024).
Jalan Prawoto-Sukolilo, Pati, rusak parah dikeluhkan warga, Senin (11/11/2024). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati -

Jalan Prawoto-Sukolilo, Kabupaten Pati, kondisinya semakin memprihatinkan. Kondisi jalan terdapat banyak lubang yang menjadi kubangan saat hujan turun.

Kondisi jalan yang rusak ini pun viral di media sosial. Akun Instagram @mubengPati mengunggah video yang memperlihatkan kondisi jalan penghubung antardesa tersebut dalam kondisi penuh lubang. Kondisi itu makin parah usai hujan deras turun. Muncul kubangan air serta lumpur yang membahayakan pengguna jalan.

"Kondisi jalan Prawoto-Sukolilo yang memprihatinkan," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Senin (11/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga, Beni Sudewa, mengatakan kondisi jalan tersebut rusak parah selama berbulan-bulan. Beni berharap agar jalan yang dilintasi setiap hari ini diperbaiki secara menyeluruh dari Prawoto sampai Sukolilo.

"Berharap pembenahan jalan dilakukan secara tuntas bukan sepotong-potong. Dan kalau bisa dicor bukan diaspal," jelas warga Prawoto ditemui di lokasi, Senin (11/11/2024).

ADVERTISEMENT

Menurutnya jalan tersebut jika hanya diaspal akan rusak kembali. Sebab menurutnya jalan ini sering dilintasi kendaraan berat.

"Perbaikan dengan batu padas tidak menyelesaikan masalah karena kalau saat hujan jadi berlumpur tapi kalau kemarau jadi berdebu," jelasnya.

Dimintai konfirmasi, Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Pati, Hasto Utomo, mengaku telah merencanakan perbaikan jalan yang rusak tersebut. Perbaikan, lanjutnya, telah dianggarkan di APBD Perubahan senilai Rp 1 miliar.

"Terkait Jalan Prawoto-Sukolilo yang rusak, perubahan anggaran ini dialokasikan Rp 1 miliar," jelas Hasto lewat pesan singkat kepada detikJateng.

Perbaikan juga dianggarkan di tahun 2025. Anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) itu dianggarkan sebesar RP 17 miliar.

"Serta 2025 sudah masuk rencana penanganan melalui DAK bidang jalan tematik ketahanan pangan dengan alokasi anggaran Rp 17 miliar," ungkap dia.




(aku/apl)


Hide Ads