Akuarium yang dibiarkan begitu saja sering kali ditumbuhi dengan alga, sehingga ikan pembersih akuarium selama ini dikenal dapat berperan untuk mengatasi kondisi tersebut. Berikut pilihan ikan pembersih akuarium yang dapat dijadikan sebagai referensi bagi para pemilik ikan hias yang dipelihara di dalam akuarium.
Mengutip dari buku 'Adaptasi Makhluk Hidup' karya Sudarti, ikan pembersih kaca dapat diartikan sebagai jenis ikan hias yang memiliki karakteristik perilaku tertentu yang berbeda dengan ikan lainnya. Karakteristik yang dimaksud adalah kebiasaannya menempel di kaca akuarium atau sebagian di antaranya memiliki kemampuan untuk memakan alga hingga hewan-hewan kecil lainnya.
Selama ini terdapat salah satu jenis ikan yang kerap dipilih sebagai ikan hias pembersih kaca. Jenis ikan tersebut tak lain adalah sapu-sapu. Namun demikian, ternyata ada berbagai jenis ikan lain yang juga tak kalah menarik untuk dipilih sebagai ikan hias yang dapat membantu membersihkan kaca akuarium dari alga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran ingin mengetahui ikan pembersih akuarium apa saja yang dapat dipilih untuk dirawat sebagai ikan hias? Temukan beberapa pilihannya melalui paparan berikut.
8 Ikan Pembersih Akuarium
Beberapa jenis ikan yang akan dipaparkan berikut ini memiliki kemampuan untuk memakan alga yang menempel pada dinding kaca akuarium. KBBI mendefinisikan alga sebagai tumbuhan berklorofil, berukuran dari beberapa mikron hingga bermeter-meter, hidupnya bergantung pada gerakan air di dalam air tawar atau air laut.
Mengacu dari laman The Spruce Pets, Practical Fishkeeping, dan Charterhouse Aquatics, hingga jurnal 'Catfish Unik, Corydoras sp. untuk Akuarium, Tingkah Laku Biologi dan Reproduksinya' karya Darti Satyani, berikut rangkuman 8 ikan pembersih akuarium yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan.
1. Selimang Batu
Pilihan jenis ikan pembersih akuarium yang pertama ada selimang batu atau dikenal juga sebagai siamese algae eaters. Ikan yang satu ini bahkan dikenal sebagai pemakan alga terbaik yang banyak dipilih dibandingkan jenis lainnya.
Selain itu, selimang batu juga memiliki karakteristik yang cenderung aktif, tetapi damai alias tidak mudah menyerang ikan lain. Dikatakan juga bahwa ikan ini mudah perawatannya, sehingga menarik untuk dipertimbangkan.
2. Chinese Algae Eater
Tidak hanya selimang batu atau siamese algae eaters, terdapat juga chinese algae eater yang juga dapat berperan sebagai ikan pembersih akuarium. Mengapa? Hal ini dikarenakan mereka memiliki sifat yang aktif dan kemampuan yang cukup hebat dalam membersihkan alga yang menempel pada dinding-dinding akuarium.
Ikan jenis ini juga pandai beradaptasi dan dikenal tahan banting. Meskipun begitu, chinese algae eater lebih cocok untuk dipelihara pada ukuran akuarium yang cenderung lebih besar.
3. Molly Fish
Memiliki corak yang unik dan indah, siapa sangka kalau ternyata molly fish juga dikenal punya kemampuan untuk memakan alga. Jenis ikan yang satu ini secara naluri dikenal sebagai pemakan alga yang sangat senang mengonsumsi tumbuhan yang ditemukan di sekitarnya.
Bahkan para pemilik ikan hias yang sengaja memelihara molly fish kerap memberikan spirulina atau mikroorganisme yang kaya akan antioksidan, vitamin, hingga mineral.
4. Corydoras sp
Meskipun mungkin cukup asing di telinga sebagian orang, ikan Corydoras sp rupanya termasuk dalam jenis ikan pemakan alga yang dapat dipelihara di dalam akuarium. Jenis ikan yang satu ini mudah dijumpai di wilayah Amerika Serikat dan memiliki ukuran yang relatif kecil.
Bukan hanya itu saja, Corudoras sp juga memiliki tingkah laku unik karena senang membersihkan dinding akuarium dengan menggunakan mulutnya.
5. Flying Fox
Selanjutnya ada ikan flying fox yang juga memiliki kemampuan tak kalah apik dalam memakan alga yang menempel di dinding akuarium. Ikan jenis ini dikenal secara umum sebagai makhluk air yang mampu mengendalikan pertumbuhan alga.
Meskipun begitu ikan ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar hingga mencapai 15 cm. Oleh karena itu, pemilihan jenis ikan hias yang berada di dalam akuarium yang sama dengan ikan flying fox perlu menjadi pertimbangan bagi para pemiliknya.
6. Udang Amano
Tidak hanya berasal dari jenis ikan, terdapat makhluk air lainnya berupa udang yang dapat berperan sebagai pemakan alga di akuarium. Udang tersebut adalah amano yang memiliki ukuran sangat kecil. Udang jenis ini cocok hidup di perairan tropis, sehingga dapat dipelihara di dalam akuarium.
Menariknya, udang amano juga dikenal sebagai pemakan berbagai macam alga. Inilah yang membuat udang amano dapat dipertimbangkan untuk ditambahkan ke dalam akuarium.
7. Otocinclus
'Kecil-kecil cabai rawit' mungkin menjadi ungkapan yang tepat untuk mewakili ikan jenis ini. Otocinclus merupakan ikan pemakan alga yang banyak dijumpai di wilayah Amerika Serikat. Selain dikenal memiliki perilaku yang baik, otocinclus juga dijuluki sebagai pemakan alga yang cukup jago.
Meskipun dikenal sebagai pemakan alga, ikan jenis ini juga memiliki kebiasaan mengonsumsi tanaman lain yang dijumpai di sekitarnya. Oleh sebab itu, perhatikan tanaman yang ada di akuarium terlebih dahulu sebelum menambahkan otocinclus ini ke dalamnya.
8. Siput Nerite
Tak hanya udang, ada jenis makhluk air lainnya berupa siput yang diam-diam bisa membantu membersihkan akuarium dengan cara memakan alganya. Siput tersebut adalah nerite yang dikenal sebagai hewan yang mampu hidup di dalam air. Siput nerite bukan sebuah hal asing yang kerap dijumpai di akuarium-akuarium.
Hal ini dikarenakan karakteristiknya yang dikenal sebagai pemakan alga. Bahkan siput nerite juga cenderung tidak mudah untuk berkembang biak di dalam akuarium, sehingga menjadi salah satu pemakan alga yang cukup digemari oleh pecinta ikan hias.
Mengapa Ikan Sapu-sapu Jadi Andalan Pembersih Akuarium?
Setelah mengetahui beberapa jenis ikan pembersih akuarium yang telah dipaparkan sebelumnya, ada juga satu jenis ikan lain yang selama ini dikenal mampu menjadi andalan bagi para pemilik ikan hias. Ikan tersebut tidak lain adalah sapu-sapu.
Mengutip dari buku 'Ikan Sapu-Sapu (Pterygoplichthys: Loricariidae), Taksonomibio-Ekofisiologi Dan Nilai Ekonomis' oleh Andi Iqbal Burhanuddin, dkk., ikan sapu-sapu termasuk jenis ikan air tawar dengan nama ilmiah Pterygoplichthys sp. Ikan ini diketahui berasal dari wilayah Amerika Serikat, Costa Rica, hingga Panama.
Menariknya, ikan sapu-sapu dikenal memiliki dua organ pernapasan yaitu insang dan labirin. Organ pernapasan insang biasanya berfungsi saat ikan sapu-sapu berada di dalam kondisi air yang jernih. Sebaliknya, organ pernapasan labirin dapat berfungsi apabila ikan sapu-sapu hidup di wilayah berlumpur maupun perairan keruh.
Meskipun ada begitu banyak jenis ikan sapu-sapu yang dapat dijumpai hidup secara liar di perairan, tetapi tidak sedikit juga yang dijadikan sebagai ikan hias di dalam akuarium maupun kolam ikan. Bukan hanya mampu dijadikan sebagai ikan hias, sapu-sapu juga mampu berperan sebagai ikan pembersih akuarium.
Masih dijelaskan dalam buku yang sama, hal tersebut dikarenakan karakteristik ikan sapu-sapu yang selalu menempel di area dinding atau dasar akuarium maupun kolam ikan. Tak hanya sekadar menempel, ikan sapu-sapu juga memiliki kemampuan menghisap alga yang menempel di permukaan kaca akuarium atau kolam ikan.
Seperti diungkap dalam laman Aqueon, ikan plecos atau sapu-sapu memiliki bentuk mulut yang menyerupai pengisap. Inilah yang membuatnya mampu berperan sebagai pemakan alga.
Tidak hanya itu saja, tidak jarang ada ikan jenis ini di alam liar juga kerap memakan bangkai ikan lain atau kayu. Oleh sebab itu, memilih jenis sapu-sapu untuk dimanfaatkan sebagai ikan pembersih akuarium perlu dilakukan secara cermat dan hati-hati.
Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai jenis-jenis ikan pembersih akuarium yang sebagian besar di antaranya adalah pemakan alga lengkap dengan alasan ikan sapu-sapu banyak dipilih. Semoga informasi ini membantu.
(sto/apu)