Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bakal melakukan evaluasi Peraturan Daerah teriakut pengambilan air tanah. Pasalnya pengambilan air tanah secara berlebih menyebabkan penurunan muka tanah.
"Saya akan menambahkan yang paling utama penurunan air tanah. Kita harus melakukan penegakan Perda sehingga tidak ada lagi pengambilan air tanah semena-mena. Perda itu diatur dievaluasi setahun sekali. Maka kalau saya jadi gubernur Perda Itu akan kita revisi tiga bulan sekali (evaluasi) untuk pengambilan air tanah," kata Ahmad Luthfi di debat kedua Pilgub Jateng, Semarang, Minggu (10/11/2024).
Dia mengatakan akan mendorong penggunaan desalisasi untuk mengubah air asin menjadi tawar. Menurutnya, teknologi tersebut telah tengah dikembangkan oleh Universitas Diponegoro (Undip).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua kita harus menggunakan desalinasi untuk mengubah air asin dengan air tawar yang sudah dilakukan Undip. Sehingga pengambilan air yang semena-mena bisa dimitigasi," tuturnya.
Sementara itu, Tim Pakar Pemenangan Ahmad Luthfi-Gus Yasin Zulkifli Gayo mengatakan konsep desalinasi ini sudah diuji coba secara akademik oleh Undip. Contoh dari konsep ini bisa dilihat di Kabupaten Jepara dan Demak.
"Secara investasi itu sangat rendah, kalau kapasitas 8.000 titik itu hanya sekitar Rp 200 juta, itu yang sudah dilakukan Undip, sehingga ada beberapa daerah yang jadi concern dari Pak Luthfi dan Gus Yasin salah satunya yang land subsidencenya tinggi, itu ada di Kota Pekalongan, Kota Semarang, dan Demak," imbuhnya.
(anl/ega)