Mengenal Sipetarung Aplikasi Andalan Pemkab Sragen Gaet Investor

Mengenal Sipetarung Aplikasi Andalan Pemkab Sragen Gaet Investor

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 08 Nov 2024 15:52 WIB
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meresmikan pabrik Djarum di Sumberlawang.
Foto: Sragen
Sragen -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mempunyai aplikasi untuk memudahkan para investor menanamkan modal di Sragen. Aplikasi tersebut merupakan Sistem Informasi Perizinan Tata Ruang atau biasa disebut Sipetarung.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sragen, Dwi Agus Prasetyo mengatakan aplikasi Sipetarung mulai diluncurkan pada tahun 2022. Ia menuturkan, aplikasi tersebut membantu para investor untuk kepastian tanah.

"Untuk setiap investor yang akan masuk di Kabupaten Sragen itu mereka mendapatkan kemudahan akses atau kepastian dari lokasi tanahnya," kata Dwi dihubungi detikJateng, Rabu (6/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum terhubung dengan Sipetarung, investor nantinya tetap akan berproses dengan terlebih dahulu dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu."Karena apa, dari investor pastinya ingin kepastian dari lokasi tanah untuk memudahkan mereka dari perizinan selanjutnya, setelah mereka pembebasan lahan. Dengan adanya Sipetarung investor berhubungan dengan konsultan, karena kita mengurusi tanahnya," jelasnya.Dwi menjelaskan aplikasi Sipetarung bisa memberikan kepastian tanah yang akan didirikan di Kabupaten Sragen. Menurutnya, di Kabupaten Sragen lokasi tanah dibagi menjadi tiga zonasi.

"Itu biasanya setelah komunikasi dengan konsultan tanah, mereka datang dulu ke DPMPTSP kemudian kita fasilitasi dan aplikasi Sipetarung sudah masuk di Sipioner di DPMPTSP Kabupaten Sragen," bebernya.

ADVERTISEMENT

"Setelah itu lokasi yang telah diinginkan oleh investor mungkin sudah ada konsultan tanah memberikan titik lokasinya, itu kita lihat di Sipetarung, masuk zona merah, zona hijau atau kuning," lanjutnya.

Sementara itu, dari data DPMPTSP Kabupaten Sragen jumlah investor yang masuk di Kabupaten Sragen sejak 2022 terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2022, investasi penanaman modal asing (PMA) di Kabupaten Sragen sebesar Rp 60 miliar. Sedangkan di tahun 2023 investasi PMA sebesar Rp 191 miliar.Di tahun 2024, kata Dwi ada dua investor dari luar negeri yang saat ini sedang membangun pabrik nya di Sragen, Dua investor tersebut yakni PT Mitra Rubber Industri dan PT Donglong Textile Semarang.

"Dengan Sipetarung terakhir yang masuk PT Mitra Rubber Industri di Sambungmacan yang membutuhkan lahan 7 Hektare dengan nilai investasi Rp 300 miliar. Dan PT Donglong di Sambungmacan juga dengan kebutuhan tanah 10 hektare serta nilai investasi Rp 1 Triliun. Selain itu untuk PT Rubber membutuhkan 400 karyawan sedangkan Donglong sekira 10 ribu karyawan," pungkasnya.

(akd/akd)


Hide Ads