Densus Tangkap 3 Teroris di Jateng, Salah Satunya Warga Mranggen Demak

Densus Tangkap 3 Teroris di Jateng, Salah Satunya Warga Mranggen Demak

Mochamad Saifudin - detikJateng
Senin, 04 Nov 2024 21:54 WIB
Ilustrasi garis polisi dilarang melintas
Ilustrasi garis polisi. Foto: Ari Saputra
Demak -

Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di tiga lokasi di Jawa Tengah dalam sehari ini. Informasi yang diperoleh, salah satunya warga Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha mengonfirmasi adanya informasi tersebut.

"(Tadi ada penangkapan terduga teroris di wilayah Kebonbatur?) Betul, ada di tempat kita kegiatan itu. Tapi untuk detailnya langsung ke Kadiv Humas Polri, kata Ari saat dihubungi detikJateng via telepon, Senin (4/11/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, anggotaku ada yang dimintai tolong. Ada kegiatan itu (penangkapan terduga teroris) betul," imbuhnya.

Namun, Ari tidak bersedia menjelaskan lebih jauh mengenai identitas salah satu warga Desa Kebonbatur yang ditangkap Densus 88.

ADVERTISEMENT

"Kegiatan itu betul (ada penangkapan terduga teroris), cuman detailnya saya nggak paham," pungkas Ari.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di tiga lokasi di Jawa Tengah. Penangkapan dilakukan dalam satu hari ini.

Dari informasi yang diperoleh detikJateng, satu pria ditangkap di daerah Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak. Kemudian satu pria ditangkap di Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kudus. Kemudian satu pria lainnya ditangkap di wilayah Solo.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, membenarkan informasi tersebut. Dia menegaskan penangkapan ditangani Densus 88 Antiteror.

"Betul, tiga orang terduga teroris (ditangkap) oleh Densus 88 Mabes Polri. Lokasi penangkapan di Kudus, Demak, dan Solo," kata Artanto saat dihubungi wartawan, Senin (4/11/2024).

Dia menegaskan penanganan dilakukan oleh Densus 88. Untuk informasi berikutnya disampaikan Densus 88 Antiteror.

"Nanti yang menerangkan dari Densus 88. Kalau kronologisnya saya kurang 86, tapi penangkapan dalam satu hari (Senin)," ujarnya.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads