25+ Puisi Sumpah Pemuda Singkat, Masa Kini, Menyentuh Hati dan Bikin Nangis

25+ Puisi Sumpah Pemuda Singkat, Masa Kini, Menyentuh Hati dan Bikin Nangis

Anindya Milagsita - detikJateng
Jumat, 25 Okt 2024 14:40 WIB
Poster Hari Sumpah Pemuda ke-95
Ilustrasi puisi Sumpah Pemuda. (Foto: Freepik)
Daftar Isi
Solo -

Menyambut datangnya Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024, terdapat kumpulan puisi bertemakan momentum tersebut yang dapat dibaca untuk memaknai perjuangan para pemuda terdahulu. Berikut 25+ puisi Sumpah Pemuda singkat di masa kini yang menyentuh hati dan bikin nangis.

Sebagaimana diketahui, pada tanggal 28 Oktober 2024 setiap tahunnya bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang dapat diperingati oleh bangsa Indonesia. Momentum tersebut menjadi salah satu pengingat bagi setiap orang agar senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa seperti yang telah diucapkan dalam ikrar Sumpah Pemuda.

Mengacu dari 'Pedoman Pelaksanaan 96 Tahun Sumpah Pemuda Maju Bersama Indonesia Raya' yang diterbitkan resmi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, peringatan Sumpah Pemuda di tahun ini mengusung tema 'Maju Bersama Indonesia Raya'. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk memaknai peringatan tersebut. Misalnya saja mengikuti upacara, apel, festival, hingga sosialisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu saja, Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober juga dapat diisi dengan membaca puisi-puisi bertemakan momen tersebut. Oleh sebab itu, melalui artikel ini akan dipaparkan kumpulan puisi bertemakan pemuda yang penuh kata-kata menyentuh untuk dibaca oleh detikes. Mari temukan pilihannya berikut ini.

Kumpulan 28 Puisi Sumpah Pemuda

Mengutip buku 'Aku Ini Binatang Jalang' oleh Chairil Anwar, 'Antologi Puisi Generasi Emas Tahun 2045' oleh Merri Christina Zalukhu, MPd, dkk., 'Antologi Puisi 50 Suara Perempuan Dalam Satu Buku' karya Korps PMII Putri (KOPRI), 'Antologi Puisi : Meniti Jejak Tosari' oleh Hesty Sugiharti, 'Suara Pemuda: Antologi Puisi' karya Andis Syah Putra, dkk., 'Aku Pemuda : (Antologi Karya Lomba Cipta Puisi Nasional Terpilih Periode Maret - Mei 2019)' karya Penulis Pilihan LCPN Aku Pemuda Periode Maret-Mei 2019, berikut kumpulan puisi Sumpah Pemuda yang dapat dijadikan referensi bacaan bagi setiap orang.

ADVERTISEMENT

Puisi Sumpah Pemuda Masa Kini

Puisi Sumpah Pemuda Masa Kini #1: Berawal dari Pemuda

Banyak cara menanggapi asa
Setiap jalan penuh akan rasa
Rasa semangat yang tiada tara
Menggapai mimpi setinggi bintang di angkasa

Jalan berliku bagi seorang pemuda
Kerikil batu tidak akan tergoyah
Bara api itulah semangat pemuda
Hujan badai pun terkadang menyertainya

Wahai para pemuda
Jatuh bangun itu hal biasa
Tertangkap angan simpanlah di dalam dada
Perjuangan ini banyaklah cara
Ekspresikan semua yang engkau bisa

Engkau dengar cerita Bung Tomo dan Bung Hatta
Setiap titik keringat dan bahkan dara
Mereka korbankan untuk kemerdekaan bangsa
Hingga tercapai di seribu sembilan ratus empat puluh lima

Kini, saatnya bagi kita semua
Untuk terus berjuang menggapai mimpi yang ada di kepala
Kita korbankan semangat untuk berkarya
Karna semua berawal dari pemuda

(Andis Syah Putra)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Kini #2: Kutipan Lawan

Gen Z katamu
Sumber masalahmu
Lemah fisiknya

Gen Z katanya
Membangun katanya
Kemajuan katanya

Gen Z nyatanya
Keterbukaan pikiran
Overdosis intisari

Pemuda saat ini
Pemegang estafet
Maju berfikir
Tak ada mustahil

(Dedi Prastia Ramadani)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Kini #3: Bangunlah Pemuda

Wahai pemuda...
Cukup sudah terpaku merana sendu
Di bilik jendela

Cukup sudah kian meratap menelan ranjau
Tanpa asa
Cukup sudah bersorak sorai menekan layar
Nyatanya fana

Wahai pemuda...
Negerimu indah namun tak cukup di pandang mata
Negerimu layu namun tak cukup di siram jua
Negerimu bangun namun tak cukup di ruang maya

Wahai pemuda...
Tanganmu kuat bila ragamu bangun bersama
Tanganmu kuat bila bersuara bangkit membara
Tanganmu mampu merampas kursi tanpa berdarah

Wahai pemuda...
Bangunlah!
Jika rasamu sudah paham riuhnya Negerimu
Bangunlah!
Selamatkanlah!
Bangunlah!
Bukan hanya tanganmu, tapi
Ragamu yang semangat membara!

(Adeta Bunga Ceria)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Kini #4: Seorang Pemuda Optimis

Semangat sungguh aku semangat
Berpacu sungguh aku berpacu
Berjuang aku sungguh berjuang

Demi cita-citaku yang tak akan ku sia-siakan
Aku seorang pemuda...
Dengan semangatku yang membara
Dan tak ingin membuat kecewa kedua orang tua
Semoga dengan usaha yang diiringi doa semua tak akan sia-sia

(Prasetyan Ramadhan)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Kini #5: Sumpah Para Pemuda

Bangkitlah para pemuda yang tertidur pulas
Ingatlah pemuda terdahulu kita
Yang telah berjuang keras untuk bangsa Indonesia
Bangkitkan semangatmu
Tunjukan tekadmu

Walaupun kita berbeda-beda
Namun tetap satu
Karena kita
Satu bangsa
Satu darah
Dan satu bahasa, bahasa Indonesia

Berjuang bersama demi masa depan bangsa
Kini tak ada lagi perbedaan yang memisahkan
Sumpah yang telah menyatukan kita
Sumpah pemuda

(Kunarsih, SPd)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Kini #6: P.E.M.U.D.A

Pemuda,
Pantang mundur sebelum berjuang
Ejawantah dari sang pencipta
Manusia bersemangat baja
Unik pikir serta kreasi
Disesah jatuh namun bangkit lagi
Andalan dan asa suatu peradaban

Pemuda,
Peneguh jati diri Khalik
Eratkan kain jangan menukik
Manusia terjerembab krena pikat tarik
Uai diingat doa menaik
Dalam hening teruntai juntai

Pemuda,
Bakar semangat dan jangan padam
Biarkan tetap menyala hingga saat akhir meredam

(Merri Christina Zalukhu, MPd)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Kini #7: Pemuda Agen Perubahan

Pemuda,
Semangatmu tampak begitu bergejolak
Tak peduli seberapa kuat penghalang
Kau pasti mampu menghalaunya
Kepal tanganmu melambangkan keyakinan
Akan kemampuan tuk menjadi tumpuan

Di pundakmu
Bangsa ini dititipkan dengan segala pengorbanan
Di pundakmu ratusan juta jiwa menantikan
Harapan, Kejayaan, dan kemakmuran

Wahai pemuda,
Kaulah agen perubahan bangsa
Membangun dan mengisi kemerdekaan
Dengan kemampuan dan semangatmu
Ubah negeri ini menjadi pusat dunia

Bukankah bangsamu menunggumu
Menunggu torehan karya cipta
Buah fikir dan kreativitasmu
Membangun negeri ini

Lihatlah hamparan kekayaan tanah ini
Tanah pertiwi yang membentang
Yang utuh tangan-tangan pemuda negeri
Mewujudkan kesejahteraan hakiki

Wahai pemuda bangkitlah, bangunlah dari tidur panjang ini

(Ahmad Fadilah)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Kini #8: Sumpah Pemuda

Dua puluh delapan Oktober
Ikrar itu dikumandangkan
Di seluruh penjuru tanah air
Melalui pekik merdeka

Satu nusa
Satu bangsa
Dan satu bahasa
Yaitu Indonesia

Ayo kaum muda
Kau harapan bangsa
Ditanganmu terletak
Tugas yang mulia

Kobarkan semangat membahana
Dalam sanubari jiwa
Menuju tujuan mulia
Bhineka Tunggal Ika

(Hesty Sugiharti)

Puisi Sumpah Pemuda Menyentuh Hati

Puisi Sumpah Pemuda Masa Menyentuh Hati #1: Sumpah Pemuda

Tak sebilah pedang, mengoyak gelora pemuda
Dirajam, oleh tajamnya peluru
Merajam tiap helaian napas pun, tak sanggup meredam gelora perjuangan

Runcingnya bambu,
Teguhnya semboyan, merdeka atau mati
Teriakan Bung Tomo,
mampu membebaskan semangat perjuangan

Darah pahlawan bertumpah ruah
Membanjiri ibu pertiwi
Proklamasi telah dikumandangkan
Menggema seantero nusantara
Sumpah pemuda telah dilahirkan

(Nira Ernawa Apsari)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Menyentuh Hati #2: Jangan Diam

Entah mengapa
Apakah otak telah membeku
Atau hati mereka yang membatu
Perih rasa ku melihat negeri ini

Sehelai kertas telah dihadapkan
Tinta hitam telah dalam genggaman
Debu colonial telah terpecahkan
Tapi mengapa sulit dilaksanakan?

Dulu pahlawan negeri bersatu
Tapi sekarang tinggal tangis mereka yang berseru

Wahai pemuda pemudi Indonesia
Wahai generasi millennial
Mari kita bersatu

Sorakkan ...
Semangat untuk kita, semangat untuk Indonesia
Semangat untuk setiap pejuang ...

Ayo
Kita generasi penerus
Wujudkan cita-cita bangsa menjadi lebih maju dan hebat

(Ani Clarita)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Menyentuh Hati #3: Pemuda Hari Ini adalah Pemimpin di Masa Depan

Jika pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan
Maka aku ingin menjadi salah satu pemimpin di masa depan
Karena sejatinya kita semua
Adalah pemimpin kahlifah dimuka bumi ini
Setidaknya pemimpin bagi diri sendiri

Sebagai pemuda dan pemudi bangsa
Kita semua wajib menjaga dan merawat
Semua yang ada di bumi ini
Wahai pemuda dan pemudi bangsa
Jangan kita merusak bangsa ini

Sebagai calon pemimpin di masa depan
Kita wajib belajar dan terus belajar
Untuk menjadi pemimpin di masa depan
Tetap semangat wahai pemuda dan pemudi
Calon pemimpin masa depan

(Arpidiansyah)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Menyentuh Hati #4: Perjuangan Pemuda Indonesia

Tak terasa kita sudah berada di masa modern
Masa yang di mana
Banyak pemuda Indonesia terpengaruh oleh teknologi
Lupa akan perjuangan para pemuda terdahulu kita
Yang telah berjuang keras demi bangsa Indonesia

Pahlawan pembela kehormatan bangsa
Wahai para pemuda Indonesia, kesempatan ada di tanganmu
Mempertaruhkan masa depan bangsa
Mari berjuanglah para pemuda Indonesia
Bersatulah, wahai para pemuda
Tinggalkanlah apa yang membuatmu lemah

Tunjukan tekadmu
Bersama berjuang untuk negeri ini
Untuk masa depan bangsa Indonesia

(Kunarsih, SPd)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Menyentuh Hati #5: Kita Pemuda Bangsa

Kita pemuda bangsa...
Berjuang untuk bangsa Indonesia
Bukan lewat perang atau senjata
Namun dengan ilmu yang berguna

Mentari berganti rembulan
Hari berganti hari
Waktu terus berlalu
Mari kita berubah!

Potensi, bakat yang kita miliki
Semoga mampu menjadikan prestasi
Untuk menggapai mimpi
Dan untuk kemajuan bangsa ini

Teruskan mimpi pahlawan!
Demi kita, dan masa depan
Dengan usaha, keyakinan, dan
Pantang menyerah pintu menuju kesuksesan

(Riadhu Sholikhah)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Menyentuh Hati #6: Gema Sorak Sorai Pemuda Ibu Pertiwi

Barisan terdepan di antara ribuan manusia
Melangkah maju tak terkalahkan menyuarakan kebenaran
Semangat yang terus membara membelah langit Ibu Pertiwi
Tak ada keraguan apalagi kebimbangan untuk membela keadilan...

Pemuda gagah berani...
Membawa tanggung jawab di atas pundak
Bukan sebuah beban, melainkan kebanggaan yang patut dipertahankan
Pemuda Ibu Pertiwi...
Kebanggaan untuk menciptakan masa depan bangsa
Generasi penerus yang memberi teladan dan bukti nyata

Tak pernah gentar menghadapi cobaan
Melawan dan akan terus lawan sampai titik terang
Gema sorak sorainya begitu membahana
Memekakkan telinga dan membakar keringat

Bersatu menyatukan cita-cita dan kekuatan
Berbalut selimut yang saling menguatkan
Di atas tanah kelahiran Ibu Pertiwi, di bawah langit Nusantara
Tonggak harapan bangsa yang membanggakan

Pemuda Ibu Pertiwi masa kini...
Ciptakan perdamaian dan persatuan tanah air
Bangun bangsa dengan prestasi dan inspirasi
Sorak sorai semangatmu adalah suara seluruh masyarakat
Karena pemuda hari ini ialah pemimpin masa depan

(Afifah Riska Tiara Maulidina)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Menyentuh Hati #7: Bergerak

Bergerak tanda tak malas
Bergerak menandakan produktivitas dalam hidup
Malas ialah dosa

Menjadi pemimpin, pejabat atau apapun itu
Semuanya harus bergerak
Apalagi pemuda
Yang merupakan calon pemimpin
Dimasa yang akan datang

Maka merugilah ia jika tidak mau
Atau malas-malasan dalam bergerak dan bertindak

Pemuda haruslah menjadi penggerak
Di dalam suatu lingkungan masyarakatnya
Menjadi motivator kepada adik-adiknya
Untuk menjalankan kehidupan
Dengan sebaik-baiknya
Tidak menyia-nyiakan waktu dengan kegiatan
Yang tidak bermanfaat
Dan berarti tidak mensyukuri nikmat
Yang diberikan Tuhan kepadanya

Ayo Pemuda, mari bergerak
Bergerak untuk menjalankan dan mensyukuri
Nikmat Tuhan dengan sebaik-baiknya
Berhenti malas-malasan dan jadilah
Orang yang bermanfaat untuk orang lain
Bagai air jernih mengalir yang memberikan kehidupan

(Balang Mardoki)

Puisi Sumpah Pemuda Masa Menyentuh Hati #8: Pemuda Indonesia

Wahai putra putri harapan bangsa
Marilah maju dengan tujuan yang sama
Yaitu bersatu untuk menjunjung tinggi nama Indonesia
Dengan memberikan prestasi yang luar biasa

Wahai putra putri harapan bangsa
Kita bisa saja mendapatkan itu semua
Jika kita mau dan mampu melakukannya
Dengan penuh suka cita

Ayo kita maju bersama-sama
Menjadi pemuda yang tangguh pastinya
Jangan pedulikan cacian dan makian mereka semua
Karena kita adalah pemuda yang tak acuh pada itu semua

Marilah semangat dan jangan pernah berhenti
Wujudkan semua mimpi mulai dari saat ini
Kita adalah pemuda pemudi Indonesia
Dengan semangat 45

(Najwa Intan Zahira)

Puisi Sumpah Pemuda Bikin Nangis

Puisi Sumpah Pemuda Bikin Nangis #1: Bangkitlah Pemuda Indonesiaku

Nyalakan api semangatmu
Wahai para pemuda Indonesia
Mari kita bersatu
Tunjukan tekadmu untuk negeri ini

Walaupun kita berbeda suku ataupun agama
Tunjukan bahwa kita bisa berjuang bersama-sama
Bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Mari kita guncangkan isi dunia
Bahwa kita bisa
Menjayakan negeri ini
Perjuanganmu tak dapat tergantikan
Terima kasih para pemuda Indonesia.

(Kunarsih, SPd)

Puisi Sumpah Pemuda Bikin Nangis #2: Tangan Baru

Terdengar 1000 suara yang menyatu jadi satu
Sahut sahut lantang dan bergemuruh...
Sepertinya akan dimulainya sesuatu,
Dan ternyata benar...
Mereka adalah pejuang reformasi

Tapi kali ini mereka beda
Tak seperti dulu
Berjalan menggunakan celana yang ketat
Mereka pun tak membawa bambu runcing
Sebagai senjata,

Dikalahnya ada beruang putih yang menyerang
Mereka kini sangat berbeda
Berjalan dengan gagah
Berpenampilan dengan gaya
Layaknya seorang prajurit
Yang siap menjalankan misi

Siapakah mereka?
Ya, benar
Merekalah generasi milenial
Yang setiap harinya berjuang untuk negeri
Segala sesuatu menjadi sarana untuk berprestasi
Berharap perjuangan para pembawa bambu runcing
Tak sia-sia di tangan kami

Terima kasih tuan,
Karena telah mempercayakan bangsa ini
Kepada kami...

(Ani Clarita)

Puisi Sumpah Pemuda Bikin Nangis #3: Aku

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu-sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari

Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Puisi Sumpah Pemuda Bikin Nangis #4: Senandung Tuk Mimpi Yang Padam

Sering ku bertanya pada langit malam kelam
Tentang waktu-waktu yang hilang terbuang
Tentang garis kehidupan jika segalanya gagal
Tak ada jawabnya

Aku berdarah, merintih, menangis
Aku menjerit, meredam, terlupakan
Aku ini hanya manusia kecil
yang dada membara dibakar mimpi

Bukan ruh yang mengembara tak bertujuan
Bukan juga raga yang masih kokoh bertahan
Hanya pecinta, pengembara, pemimpi
Yang mencoba bertahan dari masa ke masa

Aku boleh dikhianati mimpi, ditertawakan semesta
Dan biar berat sekalipun langkah, takan ku menyerah
Karena aku lah pemuda, penentu jalan hidupku
Aku lah tuan atas diriku, pahlawan diriku sendiri

(Nur Nindya Kirana)

Puisi Sumpah Pemuda Bikin Nangis #5: Mencabik Cakrawala

Gemerlap lentera berjejer indah
Menyingkap semua yang bertakhta
Penuh tipu daya, fatamorgana
Berselimut mimpi tanpa asa
Akankah tuhan memberi dengan percuma?
Rahasia dalam rahasia, hati berbicara

Akulah pemuda, penuh asa dalam juang
Tak gentar menegakkan panji panji yang hilang
Bermartabat dengan selubung usang
Tak risau akan cemooh orang, bersepak terjang
Sekali tangan mengadah, dua tiga darma tak jadi penghalang
Tuk samudra harapan yang telah terbentang

"Selamat pagi, filantropi kehidupan!"

(Rodiyah Khusnun Nikmah)

Puisi Sumpah Pemuda Bikin Nangis #6: Prajurit Jaga Malam

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam

Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini

Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam

Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

(Chairil Anwar)

Puisi Sumpah Pemuda Bikin Nangis #7: Masa Depan

Dalam gelapnya sebuah harapan yang ku nanti
Tidak satupun titik cahaya yang menerangi
Ku hanya terpaku dalam tebing harapan
Yang lama kelamaan akan runtuh oleh waktu

Namun tak satupun yang dapat membangkitkanku kembali
Perjuangan menggapai sebuah harapan yang kulalui
Demi sebuah cita-cita

Masa depan yang tak akan pernah kuhinggapi
Karena roda kehidupan
Yang terus berputar

Mengeluarkan api dan air yang tak akan pernah bersatu
Namun harapan gurun sebuah kehidupan

Ambisi untuk tetap hidup
Rasa yang semakin senja
Ilahi sang pencipta
Santunan sebuah masa depan

(Chelsi Putri Endriani)

Puisi Sumpah Pemuda Bikin Nangis #8: Pemuda Harapan Bangsa

Wahai pemuda pemudi harapan bangsa
Ke mana saja kalian
Saat negeri ini hancur?
Ke mana saja kalian
Saat rakyat tersungkur?

Wahai pemuda pemudi...
Engkaulah harapan bangsa
Engkaulah harapan pertiwi
Engkaulah harapan tanah air
Dan engkaulah harapan negeri ini

Wahai pemuda pemudi bangsa...
Di kakimulah, maju mundurnya negerimu
Dan di tanganmulah...
Kau genggam masa depan negerimu

Buktikan, inilah pemuda pemudi harapan pertiwi
Yang senantiasa berjiwa sejati
Yang selalu berkorban untuk bangsa
Dan bersatu demi negeri Indonesia

Bangunlah wahai pemuda pemudi pertiwi...
Langkankan kakimu dan kepalkan tangamu
Katakan pada bangsa dan tanah airmu
Bahwa kaulah pemuda pemudi berbakti
Pembela kebenaran sejati dan pendobrak kebohongan abadi
Bersatu kita teguh bercerai kita mati

(Wafirotul Firkiyah)

Nah, itulah tadi kumpulan puisi Sumpah Pemuda masa kini yang menyentuh hati dan bikin nangis untuk dibacakan pada momentum tersebut. Semoga informasi ini membantu.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads