Kenapa Disebut Kawasan Timur Tengah? Sejarah, Daftar Negara dan Ibu Kotanya

Globe atau bola dunia — Bola dunia. (Foto: Pixabay/Alexas_Fotos)

Daftar Isi

Kenapa Disebut Kawasan Timur Tengah?
Sejarah Kawasan Timur Tengah
Daftar Negara Kawasan Timur Tengah dan Ibu Kotanya

Solo -

Terdapat berbagai kawasan yang tersebar di seluruh dunia yang mendapatkan perhatian tersendiri bagi bangsa lain, tak terkecuali kawasan Timur Tengah. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang menyimpan rasa penasaran mengenai asal usul kenapa disebut kawasan Timur Tengah, sehingga berikut akan dipaparkan penjelasannya.

Oxford Dictionary mendefinisikan Timur Tengah sebagai wilayah yang meliputi Asia barat daya dan Afrika timur laut, membentang dari Mediterania hingga Pakistan dan termasuk semenanjung Arab. Sementara itu, Yon Machmudi dalam bukunya 'Timur Tengah dalam Sorotan: Dinamika Timur Tengah dalam Perspektif Indonesia' menjelaskan Timur Tengah sebagai kawasan yang terdiri dari sekitar dua puluh negara yang masing-masing di antaranya memiliki keunikan tersendiri.

Meskipun Timur Tengah bukanlah sebuah istilah yang asing di telinga masyarakat Indonesia, tetapi mungkin tidak sedikit orang yang bertanya-tanya tentang alasan kenapa kawasan tersebut dijuluki sebagai Timur Tengah. Oleh sebab itu, melalui artikel ini akan dipaparkan penjelasan sejarahnya secara rinci. Simak baik-baik penjelasannya berikut ini.

Kenapa Disebut Kawasan Timur Tengah?

Mengutip dari World Atlas, istilah Timur Tengah merupakan sebuah perspektif yang berasal dari Eropa untuk menggambarkan wilayah lintas benua yang ada di antara Asia Barat dan juga Mesir. Wilayah tersebut terdiri dari sejumlah negara dengan penduduk mencapai sekitar 371 juta jiwa.

Kemudian dalam laman Deewan Institute, dijelaskan bahwa Timur Tengah merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut wilayah yang meliputi daratan di sebelah selatan dan timur Laut Mediterania, Jazirah Arab, hingga sebagian Afrika Utara. Adapun asal usul penamaan Timur Tengah ternyata baru muncul sekitar akhir abad ke-19.

Pada saat itu, terdapat kaum imperialis Inggris yang menggunakan istilah-istilah tertentu dalam menunjuk sebuah wilayah. Wilayah yang dimaksud adalah antara Timur Dekat dan Timur Jauh dengan julukan Timur Tengah. Adapun Timur Dekat merupakan wilayah Balkan dan Kekaisaran Ottoman, sedangkan Timur Jauh merujuk pada negara yang berada di wilayah Asia Timur.

Menariknya, istilah Timur Dekat ternyata bagi sebagian orang dianggap sebagai sinonim dari Timur Tengah. Meskipun istilah Timur Tengah lebih erat kaitannya dengan Eropa maupun bangsa Barat, tetapi dalam bahasa Arab istilah tersebut juga digunakan. Bahasa Arab dari istilah Timur Tengah disebut sebagai al-Sharq al-Awsat yang memiliki arti Timur Tengah.

Sejarah Kawasan Timur Tengah

Timur Tengah ternyata memiliki sejarah panjang yang telah melibatkan kurun waktu hingga berabad-abad yang lalu. Masih mengacu dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa Timur Tengah awalnya dijuluki sebagai Timur Dekat. Istilah tersebut populer digunakan di sekitar abad pertengahan.

Wilayah Timur Dekat sendiri telah populer keberadaannya karena menjadi tempat bagi peradaban dunia lahir. Bahkan perkembangan manusia paling kuno sekalipun berasal dari wilayah tersebut. Sebelum dikenal sebagai Timur Tengah, Timur Dekat rupanya sempat dipimpin oleh sejumlah kekaisaran. Sebut saja Kekaisaran Neo-Asyur, Achaemenid, Makedonia, Iran, Romawi, hingga Bizantium.

Kemudian pada abad ke-7 Arab mulai ditaklukkan oleh kekhalifahan Islam. Salah satunya oleh Kekaisaran Ottoman yang sempat menguasai wilayah tersebut. Namun demikian, sejak Perang Dunia Pertama meledak, Inggris justru berhasil mengalahkan kekuasaan Kekaisaran Ottoman.

Akibatnya Prancis dan Inggris membagi kekuasaan di Timur Dekat dengan mendefinisikannya ke dalam beberapa batas geografis. Inilah yang menjadi awal dari Timur Tengah sekaligus istilah batas geografis wilayah tersebut digunakan dan masih bertahan hingga saat ini.

Sementara itu, dijelaskan dalam buku 'Sejarah dan Perbandingan Perkembangan Perpustakan di Dunia' oleh Rhoni Rodin, MHum, Timur Tengah menjadi sebuah wilayah yang memiliki daya tarik tersendiri bagi bangsa Barat. Hal ini dikarenakan potensi yang begitu besar dapat dijumpai pada wilayah tersebut.

Tidak hanya dikenal sebagai salah satu pusat peradaban dunia, Timur Tengah juga melahirkan sosok-sosok hebat yang mampu memberikan pengaruh dalam perkembangan berbagai aspek kehidupan manusia. Bahkan ada begitu banyak sumber daya alam yang terdapat di Timur Tengah. Inilah yang menjadi salah satu faktor bangsa Barat datang dan berusaha mengambil kesempatan tersebut.

Daftar Negara Kawasan Timur Tengah dan Ibu Kotanya

Lantas mana sajakah negara yang termasuk dalam kawasan Timur Tengah? Dijelaskan dalam laman Britannica, sejak pertengahan abad ke-20 Timur Tengah memiliki definisi umum yang merujuk pada sejumlah negara bagian. Adapun negara yang termasuk dalam kawasan ini antara lain:

Turki
Siprus
Suriah
Lebanon
Irak
Iran
Israel
Tepi Barat
Jalur Gaza
Yordania
Mesir
Sudan
Libya

Kemudian dijelaskan juga bahwa negara bagian dan teritori Arabia juga termasuk dalam kawasan Timur Tengah. Berikut daftar negara yang dimaksud:

Arab Saudi
Kuwait
Yaman
Oman
Bahrain
Qatar
Trucial Oman atau Uni Emirat Arab

Bahkan ada sejumlah negara yang ikut disebut sebagai bagian dari Timur Tengah. Hal ini didasarkan pada kebijakan luar negeri dengan negara Arab hingga faktor geografisnya. Adapun negara yang dimaksud ada:

Tunisia
Aljazair
Maroko
Afghanistan
Pakistan

Sementara itu, di dalam sebuah publikasi bertajuk 'Capital of the Middle East' yang diterbitkan oleh University of Illinois, dapat diketahui ibu kota dari negara-negara yang ada di kawasan Timur Tengah. Simak daftar negara Timur Tengah lengkap dengan ibu kota berikut ini: