Gerak Cepat, Dinkes Klaten Lakukan PE-PSN Usai 8 Warga Positif Chikungunya

Gerak Cepat, Dinkes Klaten Lakukan PE-PSN Usai 8 Warga Positif Chikungunya

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Selasa, 01 Okt 2024 14:44 WIB
Kepala Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, saat ditemui wartawan di kantor Pemkab Klaten
Kepala Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, saat ditemui wartawan di kantor Pemkab Klaten. Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja
Klaten -

8 Warga di Kecamatan Kalikotes, Klaten, dinyatakan positif chikungunya. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten langsung bergerak cepat merespons kasus tersebut.

Kepala Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, mengungkapkan awalnya gejala chikungunya dirasakan oleh warga di Desa Ngemplak dan Jimbung di Kecamatan Kalikotes. Pihaknya mendapatkan laporan tersebut pada Jumat (27/9/2024).

"Terakhir itu terjadi di dua Desa, Desa Ngemplak sama di Jimbung di wilayah Kalikotes. Kebetulan, gangguan yang terjadi itu dirasakan banyak warga," kata Anggit saat ditemui wartawan di kantor Pemkab Klaten, Selasa (1/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapatkan laporan tersebut di hari yang sama, Anggit menuturkan, pihaknya langsung mengambil langkah antisipatif. Pihaknya melakukan pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT) dan penyelidikan epidemiologi (PE).

"Akhirnya kita antisipasi. Kita lakukan cek ke sana. Dari situ kita lakukan pemeriksaan RDT," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Jumat kita lakukan pemeriksaan, lakukan pendataan wilayah. Kita lakukan PE di sana," imbuhnya.

Dari hasil RDT tersebut, ditemukan 8 warga Kotes positif chikungunya meski ada banyak yang mengalami gejala tersebut. Anggit mengatakan, warga yang mengalami gejala chikungunya merasakan nyeri di kaki dan tangan.

"Ada 8 yang positif. Yang bergejala memang banyak tapi ada yang sudah lewat karena pemeriksaan itu akan kelihatan positif saat consent," jelasnya.

"Gejala yang muncul adalah terjadi kaki dan tangan nyeri," lanjutnya.

Lebih lanjut, Anggit mengatakan, warga yang terpapar virus chikungunya mudah sembuh. Kini kondisi 8 warga tersebut, lanjutnya, sudah membaik.

"Namun itu sangat mudah untuk disembuhkan. (Kondisi 8 warga Kalikotes yang terpapar chikungunya) Sudah membaik," katanya.

Selain itu, pihaknya melakukan langkah antisipasi lanjutan dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah tersebut pada Senin (30/9/2024). Di wilayah tersebut ditemukan jentik-jentik di rumah warga.

"Hari Senin kemarin sudah dilakukan PSN serentak bersama dengan kecamatan, puskesmas dan desa karena terbukti di kedua wilayah tersebut positif jentik-jentik di rumah," katanya.

Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja

Kepala Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, saat ditemui wartawan di kantor Pemkab Klaten, Selasa (1/10/2024).




(ega/ega)


Hide Ads