Sedikitnya enam orang tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan bus dengan truk di Jalan Batangan, Kabupaten Pati. Diduga sopir bus PO Surya Bali mengantuk hingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Berikut fakta-faktanya.
Sopir Bus Diduga Mengantuk
Dir Lantas Polda Jateng, Kombes Sonny Irawan, menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap saksi kecelakaan maut tersebut diketahui jika bus yang membawa 28 penumpang itu awalnya melaju zig-zag dari arah timur ke barat.
"Dari saksi pengemudi tronton yang kita tanya, sesaat kendaraan bus tersebut mengalami seperti berjalan zig-zag, ini bisa jadi karena mengantuk sadar lagi," kata Sonny ditemui di lokasi, Senin (23/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sonny mengatakan dugaan kecelakaan maut ini karena sopir bus mengantuk. Meski demikian polisi melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.
"Mengantuk lagi sehingga terjadi kecelakaan," ujar dia.
Bus Seperti Balapan
Sopir truk tronton yang selamat, Yogi menceritakan, sebelum terjadi tabrakan dia melihat ada dua bus yang saling kejar seperti balapan. Yogi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Saat itu dia melaju dari barat menuju timur. Dari arah berlawanan terdapat dua bus yang saling berkejaran.
"Itu bus dari arah Surabaya, mau ke arah Jepara. Bus dua mau nyalip kayak balapan gitu, oyak-oyakan (kejar-kejaran) gitu mas," kata Yogi ditemui di lokasi, Senin (23/9).
Selanjutnya, bus yang berada di depan tiba-tiba berbelok ke kiri. Akibatnya, bus PO Surya Bali yang berada di belakang oleng ke kanan dan menabrak truknya di bagian bak belakang.
"Truk saya langsung terguling karena tertabrak dari belakang," ujarnya.
Benturan tersebut ternyata belum menghentikan bus tersebut. Selanjutnya, bus trayek Denpasar-Jepara itu menabrak truk kontainer yang melaju di belakang truk yang dikemudikan Yogi.
6 Orang Tewas
Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri, mengatakan kecelakaan bermula saat bus penumpang 28 orang dari arah timur atau Surabaya menuju Semarang. Sebaliknya dari arah barat Juwana ke Rembang ada truk yang berjalan beriringan.
"Ada bus dari arah timur Surabaya ke Semarang kemudian berlawanan ada tronton yang beriringan," jelas Asfauri ditemui di lokasi, Senin (23/9).
Sesampai di lokasi, sopir bus diduga mengantuk. Akibatnya bus oleng ke kanan hingga terjadi tabrakan dengan dua truk tronton yang melaju dari arah berlawanan.
Dia mengatakan akibat kejadian ini ada enam korban jiwa. Mereka merupakan sopir truk, sopir bus, dan empat penumpang bus. Selain itu ada empat penumpang yang luka-luka dirawat di rumah sakit. Sisanya penumpang bus telah dievakuasi petugas.
"Jadi berdasarkan update hingga siang ini kami sampaikan korban meninggal dunia sejumlah enam orang. Di mana pertama dari pengemudi tronton di belakang Kemudian yang lima terdiri, satu sopir bus, empat penumpang," ungkap dia.
Selain enam orang tewas, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan 12 orang mengalami luka-luka.
Bus Trayek Denpasar Jepara
Dir Lantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan menambahkan, bus tersebut mempunyai trayen dari Denpasar ke Jepara. Dan pul terakhir ada di Jepara. Untuk kapasitas bus sebanyak 35 penumpang. Hanya saja saat itu, bus hanya membawa 28 penumpang saja.
"Bus tersebut bus trayek Denpasar ke Jepara, pul terakhir ada di Jepara," katanya.
"Kendaraan bus Surya Bali dari Bali ke Jepara yang berkapasitas 35 orang mengalami laka lantas dengan kendaraan tronton dari arah barat. Ada dua kendaraan," imbuh Sonny.
Lihat Video 'Penampakan Kecelakaan Maut Bus Vs Truk di Pati, 6 Orang Tewas':
(apl/apl)