Penyebab Kecelakaan Bus Vs 2 Truk di Pantura Pati Tewaskan 6 Orang

Kecelakaan maut melibatkan satu unit bus dan dua truk tronton terjadi di jalur Pantura tepatnya di jalan raya Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dini hari tadi menyebabkan enam orang tewas. Polisi menyebut penyebab awal kecelakaan maut itu diduga karena sopir bus mengantuk.

Pantauan detikJateng di lokasi, Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan, bersama rombongan Polresta Pati datang melakukan olah TKP di lokasi kejadian yang berada di jalan Batangan, Desa Jembangan, Kecamatan Batangan, itu. Tampak di lokasi satu truk tronton yang belum dievakuasi dalam kondisi terguling. Sementara bus dan satu truk tronton telah dievakuasi.

"Sekarang kita sudah lakukan evakuasi, proses penyelidikan olah tempat kejadian perkara, saat ini kita lakukan olah TKP dan penyelidikan," jelas Sonny kepada wartawan ditemui di lokasi kejadian, Senin (23/9/2024).

Menurutnya, hasil olah TKP, kondisi jalan luas dan penerangan jalan ada sehingga kondisinya dinilai layak. Kecelakaan ini, lanjutnya, diduga disebabkan sopir bus mengantuk.

"Untuk sementara sopir bus mengalami ngantuk sehingga kami masih mendalami mengantuknya karena kurang istirahat, jam kerja atau lainnya masih kita lakukan penyelidikan," jelas Sonny.

Dari keterangan sopir tronton yang selamat, kata Sonny, sopir itu melihat bus tersebut berjalan seperti zig-zag dari timur ke barat. Sesampai di lokasi bus itu oleng menabrak truk.

"Karena sementara dari saksi pengemudi tronton yang kita tanya sesaat kendaraan bus tersebut mengalami seperti berjalan zig-zag ini bisa jadi karena mengantuk sadar lagi, mengantuk lagi sehingga terjadi kecelakaan," jelasnya.

"Bus tersebut bus trayek Denpasar ke Jepara pul terakhir ada di Jepara," lanjut dia.

Polisi hingga siang ini masih melakukan pendataan terhadap para korban yang tewas dan luka-luka. Mereka dirawat di rumah sakit di Pati dan Rembang.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan antara bus dan truk di jalan raya Batangan, Pati, mengakibatkan enam orang tewas.

Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Asfauri mengatakan kejadian pukul 02.30 WIB dini hari tadi. Kejadian bermula saat bus penumpang 28 orang dari arah timur atau Surabaya menuju Semarang. Sebaliknya dari arah barat Juwana ke Rembang ada truk yang berjalan beriringan.

"Ada bus dari arah timur Surabaya ke Semarang kemudian berlawanan ada tronton yang beriringan," jelas Asfauri ditemui di lokasi, Senin (23/9).

Sesampai di lokasi, sopir bus diduga mengantuk. Akibatnya bus oleng ke kanan hingga terjadi tabrakan dengan dua truk tronton yang melaju dari arah berlawanan.

Dia mengatakan akibat kejadian ini ada enam korban jiwa. Mereka merupakan sopir truk, sopir bus, dan empat penumpang bus. Selain itu ada empat penumpang yang luka-luka dirawat di rumah sakit. Sisanya penumpang bus telah dievakuasi petugas.

"Jadi berdasarkan update hingga siang ini kami sampaikan korban meninggal dunia sejumlah enam orang. Di mana pertama dari pengemudi tronton di belakang Kemudian yang lima terdiri, satu sopir bus, empat penumpang," ungkap dia.