Detik-detik Mobil Diamuk-Digulingkan Massa Usai Tabrak Lansia

Detik-detik Mobil Diamuk-Digulingkan Massa Usai Tabrak Lansia

Rinto Heksantoro - detikJateng
Kamis, 12 Sep 2024 17:22 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan. Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua
Kebumen -

Satu unit mobil Honda Jazz diamuk hingga digulingkan massa setelah menabrak lansia pengendara sepeda ontel hingga meninggal. Perusakan mobil itu terjadi di Jalan Pansela wilayah Dukuh Criwik, Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Kebumen, kemarin malam. Begini detik-detik kejadiannya.

Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Koyim Maturrohman, mengatakan kejadian perusakan mobil itu terjadi pada Rabu (11/9) malam.

Informasi yang diperoleh Satlantas Polres Kebumen dari sejumlah saksi di lapangan, mobil silver itu dikemudikan Asrofi (28), warga Jalan Jerukmanis, Desa Kedawung, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Mobil itu juga mengangkut tiga penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil itu melaju dari arah barat dengan kecepatan kurang lebih 80-100 km/jam. Mobil itu lalu menabrak pengendara sepeda ontel, Jainah (72), warga setempat yang saat itu sedang menyeberang dari arah selatan ke utara. Akibatnya korban meninggal di lokasi pukul 19.30 WIB.

"Setelah menabrak korban, mobil sempat melaju kurang lebih 1 kilometer meninggalkan korban. Lalu setelah berhenti, pengemudi turun dari kendaraan, di sekitar tempat kejadian sudah banyak masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut terpancing emosi," kata Koyim saat dihubungi detikJateng, Kamis (12/9/2024).

ADVERTISEMENT

Belakangan diketahui nopol mobil itu juga palsu. Dari hasil pengecekan, mobil berpelat nomor D 1619 SAD itu seharusnya bernopol T 334 NI.

Sementara itu warga yang menganggap si pengemudi mobil telah melakukan tabrak lari kemudian melakukan perusakan ke mobil itu.

"Setelah kejadian kecelakaan itu, pengemudi diarak ke Balai Desa Tambakmulyo, dan kendaraannya menjadi bulan-bulanan warga," ujar Koyim.

Kasus perusakan mobil itu kini ditangani oleh Polres Kebumen.

"Kasus ini masih kita tangani. Pengemudi dan para penumpang masih kita mintai keterangan. Untuk kendaraan mobil kita amankan di Pos Gombong," ucap Koyim.




(dil/rih)


Hide Ads