Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten sukses meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Penghargaan ini diharapkan mewujudkan integrasi perhubungan di Kabupaten Klaten.
Penghargaan WTN diserahkan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono di Hub Space 2024 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud apresiasi dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 kepada kabupaten/kota yang dalam penilaian kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan memperoleh indikator paling baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam ajang itu, Pemkab Klaten menerima piala WTN untuk kategori Kota Sedang bersama 22 kota/kabupaten lainnya.
"Tentunya ini merupakan suatu prestasi dari komitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola transportasi yang mendukung mobilitas masyarakat, meningkatkan keselamatan, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," kata Budi Karya, Sabtu (7/9/2024).
Ia mengatakan, penghargaan tersebut pun menjadi apresiasi atas upaya pemerintah daerah dalam melakukan inovasi, perencanaan matang, serta komunikasi efektif dalam tata kelola transportasi.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat dan apresiasi, kami melihat bahwa banyak daerah yang begitu antusias melakukan pengembangan inovasi dan upaya-upaya memberikan pelayanan bagi masyarakat," tuturnya.
Budi pun berharap, penghargaan WTN yang berhasil diraih mampu menjadi motivasi setiap daerah untuk terus meningkatkan tata kelola transportasi yang berkelanjutan.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan visi Indonesia Maju yang dicanangkan Presiden-Wakil Presiden RI. Sebab, transportasi berperan sebagai tulang punggung dalam memperkuat stabilitas nasional, meningkatkan daya saing, dan mempercepat pembangunan daerah.
Sementara itu Sekda Klaten Jajang Prihono yang telah menerima piala dan sertifikat penghargaan mengatakan, penghargaan itu menjadi bukti bahwa Pemkab Klaten dinilai baik dalam segi pengaturan lalu lintas.
"Memang banyak parameter dalam penilaian itu, kita dianggap dalam rangka pengaturan lalu lintasnya baik, dari semua penyediaan, sarana prasarananya, rambu-rambu dan lain sebagainya, termasuk implementasi rekayasa lalu lintasnya," kata Jajang di Kantor PDAM Klaten, Senin (9/9/2024).
Ia menuturkan, ke depannya Pemkab Klaten akan terus berusaha mengembangkan perhubungan yang ada di Kabupaten Bersinar yang terletak di antara Jogja dan Solo. Terlebih, mengingat nantinya akan ada tiga exit tol yang ada di Kabupaten Klaten.
"Kalau PR masih banyak, terutama terkait sarana prasarana, apalagi ada exit tol, tentu kita butuh rekayasa lalu lintas, sarana prasarana, sehingga nanti rekayasa lalu lintas dan semuanya lancar," jelasnya.
"Harapannya Klaten karena berada di antara Jogja dan Solo, ada integrasi hubungan lalu lintasnya. Jadi terintegrasi angkutannya dari segala modanya," harap Jajang.
(ega/ega)