Niat dan Tata Cara Sholat Rebo Wekasan, Bisa Dikerjakan Malam Ini Setelah Isya

Niat dan Tata Cara Sholat Rebo Wekasan, Bisa Dikerjakan Malam Ini Setelah Isya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 03 Sep 2024 17:50 WIB
Ilustrasi orang sholat
Ilustrasi sholat rebo wekasan. Foto: Freepik/freepik
Solo -

Pada malam Rabu terakhir di bulan Safar, banyak umat Islam yang melaksanakan sholat Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan. Sebelum melaksanakannya, penting bagi kita untuk memahami niat dan tata cara sholat Rebo Wekasan karena berbeda dengan sholat sunnah lainnya.

Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, Rebo Wekasan adalah istilah yang merujuk pada hari Rabu terakhir di bulan Safar, yang oleh sebagian orang diyakini sebagai hari turunnya bala atau musibah. Keyakinan ini tidak diterima secara universal, karena ulama berbeda pendapat mengenai kebenarannya.

Beberapa ulama, seperti Syeikh Abdul Hamid Quds, percaya bahwa pada hari ini turun 320 ribu bala untuk setahun, sebagaimana disebutkan dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur. Sebagai langkah preventif, sebagian ulama menganjurkan melaksanakan sholat sunnah empat rakaat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kalender Jawa tahun ini, Rebo Wekasan jatuh pada hari Rabu, 4 September 2024. Sebagaimana kita ketahui, bahwa pergantian hari pada kalender Jawa dihitung berdasarkan peredaran bulan. Maka, pada Selasa, 3 September 2024 malam atau setelah maghrib, sudah memasuki hari Rabu, 4 September 2024.

Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Rebo Wekasan

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJateng dari laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut ini adalah tata cara sholat Rebo Wekasan lengkap dengan bacaan niatnya.

ADVERTISEMENT

1. Membaca Niat

Pertama, mulailah sholat dengan niat di dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah dua rakaat. Niat ini bisa diucapkan dalam bahasa Arab sebagai berikut:

اُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatan rak'ataini lillâhi ta'âla

Artinya: "Saya niat sholat sunnah dua rakaat karena Allah ta'ala."

2. Lanjutkan dengan Membaca Surat Al-Quran

Setelah niat, lanjutkan dengan membaca Surah Al-Fatihah seperti biasanya. Kemudian, dalam setiap rakaat, baca Surah Al-Kautsar sebanyak 17 kali, diikuti dengan Surah Al-Ikhlas sebanyak 5 kali, dan akhiri dengan Surah Al-Falaq serta Surah An-Nas masing-masing sekali.

3. Selesaikan Sholat Seperti Biasa

Setelah menyelesaikan bacaan-bacaan tersebut, selesaikan sholat seperti biasa dengan gerakan rukuk, sujud, dan tasyahud hingga salam. Setelah memberi salam, dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk permohonan kepada Allah agar terhindar dari segala bentuk musibah dan adzab.

4. Lakukan Sholat Mutlak Dua Kali

Sholat sunnah mutlak dua rakaat ini dilakukan dua kali, sehingga secara keseluruhan akan melaksanakan empat rakaat. Setelah menyelesaikan semua rakaat dan doa, Anda telah menunaikan sholat Rebo Wekasan dengan lengkap sesuai tata cara yang dianjurkan.

Hukum Sholat Rebo Wekasan

Dikutip dari buku Jawaban Problematika Masyarakat oleh Purnasiswa 2015 MHM Lirboyo disebutkan, hukum sholat Rebo Wekasan bisa menjadi haram maupun sunnah. Mengapa hukumnya ada dua? Mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!

1. Haram

Sholat Rebo Wekasan adalah salah satu praktik yang sering dilakukan oleh sebagian orang di Indonesia, terutama pada hari Rabu terakhir di bulan Safar. Namun, dalam ajaran Islam, sholat ini tidak disyariatkan. Artinya, sholat dengan niat Rebo Wekasan tidak memiliki dasar hukum yang kuat dalam agama.

Niat melakukan sholat Rebo Wekasan dengan tujuan khusus bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Dalam Islam, setiap ibadah harus mengikuti tuntunan dan contoh yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad. Jika ada tambahan atau perubahan yang tidak ada contohnya dari Nabi, hal tersebut dianggap sebagai bid'ah. Bid'ah adalah inovasi dalam agama yang tidak memiliki dasar dan tidak disarankan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits dari Sayyidah Aisyah ra., Nabi Muhammad bersabda: "Barangsiapa mengadakan hal baru dalam agama kami ini yang bukan berasal darinya, maka hal tersebut tertolak." (HR. Bukhari-Mushlim). Hadits ini menegaskan bahwa setiap tambahan atau perubahan dalam ibadah yang tidak disyariatkan oleh agama akan ditolak.

2. Sunnah

Selain itu, sebagian ulama memperbolehkan pelaksanaan sholat Rebo Wekasan dengan satu syarat, yaitu meniatkannya sebagai sholat mutlak atau sholat isti'adzah. Sholat sunnah ini bertujuan untuk meminta perlindungan dari azab atau musibah.

Menurut sebagian fudhala, yang merupakan orang-orang mulia, pada hari tersebut Allah menurunkan azab atau musibah dari lauhul mahfuzh ke langit dunia. Karena itu, pada hari ini dianjurkan untuk meminta perlindungan kepada Allah agar terhindar dari segala bahaya dan musibah. Hadits yang mendasari praktik ini mencatat bahwa pada hari itu, umat Islam disarankan untuk meningkatkan ibadah dan doa, sebagai bentuk usaha untuk melindungi diri dari kemungkinan azab yang mungkin diturunkan pada hari tersebut.

Demikian penjelasan mengenai bacaan niat dan tata cara sholat Rebo Wekasan. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads