Nyamuk Lebih Tertarik dengan Golongan Darah O, Mitos atau Fakta?

Nyamuk Lebih Tertarik dengan Golongan Darah O, Mitos atau Fakta?

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 29 Agu 2024 09:23 WIB
Aedes mosquito sucking blood
Ilustrasi digigit nyamuk. Foto: Getty Images/iStockphoto/Noppharat05081977
Solo -

detikers mungkin sudah tidak asing lagi dengan pernyataan bahwa nyamuk lebih tertarik dengan golongan darah O. Hal ini dipercayai oleh banyak orang. Namun, apakah itu fakta atau mitos?

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, terdapat tiga jenis nyamuk yang umum dijumpai di seluruh dunia, yaitu Aedes, Culex, dan Anopheles. Faktanya, hanya nyamuk betina yang menggigit dan mengisap darah dari manusia atau hewan lainnya. Sementara nyamuk jantan tidak melakukan hal yang sama.

Terkadang, nyamuk memang hanya menggigit orang tertentu di sebuah ruangan. Benarkah perilaku nyamuk ini dipengaruhi oleh golongan darah orang tersebut? Mari simak fakta selengkapnya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyamuk Lebih Tertarik dengan Golongan Darah O, Benarkah?

Menurut artikel ilmiah berjudul Human Blood Type Influences the Host-Seeking Behavior and Fecundity of the Asian Malaria Vector Anopheles Stephensi oleh Shamshad Ahmed Khan dkk, nyamuk Anopheles stephensi lebih mudah mencerna darah golongan O dibandingkan golongan lainnya.

Meskipun begitu, studi menunjukkan bahwa nyamuk penyebar penyakit malaria ini justru lebih tertarik pada golongan darah B. Selain lebih sering mencari inang dengan golongan darah B, nyamuk Anopheles stephensi mengalami peningkatan kesuburan setelah mengisap darah dari inang dengan golongan darah tersebut.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dirangkum dari laman Our Blood Institute dan Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa nyamuk lebih tertarik pada orang dengan golongan darah O. Studi dari tahun 1974 dengan 102 peserta menunjukkan bahwa nyamuk lebih sering mengisap darah dari orang dengan golongan darah O dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Penelitian ini menemukan bahwa golongan darah O menjadi pilihan utama nyamuk.

Penelitian lain yang diterbitkan di American Journal of Entomology pada tahun 2019 juga mendukung temuan ini. Dalam eksperimen tersebut, nyamuk diberi pilihan antara darah dengan golongan A, B, AB, dan O. Hasilnya menunjukkan bahwa nyamuk lebih memilih feeder dengan darah golongan O.

Studi dari tahun 2004 juga menemukan bahwa nyamuk lebih sering mendarat pada orang dengan golongan darah O dibandingkan dengan golongan darah A. Temuan ini menunjukkan bahwa golongan darah O mungkin lebih menarik bagi nyamuk. Namun, ada faktor lain yang juga mempengaruhi ketertarikan nyamuk, seperti antigen dalam darah dan faktor individu lainnya.

Jadi, faktanya memang nyamuk lebih tertarik dengan golongan darah O. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa ketertarikan nyamuk terhadap golongan darah sebenarnya bervariasi, tergantung pada spesies nyamuk dan metode penelitian yang digunakan.

Hal Lain yang Menarik bagi Nyamuk

Selain golongan darah O, sebenarnya ada sejumlah hal lain yang menarik bagi nyamuk. Dirangkum dari laman Healthline, berikut ini adalah beberapa faktor lain yang membuat nyamuk lebih suka menggigit orang tertentu.

1. Kadar Karbon Dioksida

Nyamuk sangat sensitif terhadap karbon dioksida yang kita keluarkan saat bernapas. Ketika kadar karbon dioksida meningkat di udara, nyamuk akan mengetahui bahwa ada kemungkinan inang di dekatnya dan bergerak menuju sumber karbon dioksida tersebut.

2. Bau Badan

Bau badan juga mempengaruhi ketertarikan nyamuk. Beberapa senyawa seperti amonia dan asam laktat yang ada di kulit dapat membuat seseorang lebih menarik bagi nyamuk. Bakteri di kulit juga berperan. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan bakteri yang lebih banyak namun kurang beragam di kulit mereka cenderung lebih menarik bagi nyamuk.

3. Panas Tubuh

Selain karbon dioksida dan bau, tubuh kita juga menghasilkan panas. Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk betina akan bergerak menuju sumber panas. Ini berarti nyamuk tertarik pada area tubuh yang lebih hangat.

4. Warna

Nyamuk juga lebih tertarik pada warna-warna gelap. Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk lebih banyak hinggap pada benda berwarna hitam. Jadi, mengenakan pakaian berwarna gelap bisa membuat kamu lebih sering digigit nyamuk.

5. Alkohol

Penelitian kecil pada tahun 2002 menunjukkan bahwa nyamuk mungkin lebih tertarik pada orang yang telah mengonsumsi alkohol. Dalam studi tersebut, nyamuk lebih sering hinggap pada peserta yang telah minum bir.

6. Kehamilan

Wanita hamil cenderung lebih banyak digigit nyamuk dibandingkan wanita tidak hamil. Ini mungkin karena wanita hamil mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida dan memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi.

Nah, itulah fakta bahwa nyamuk memang lebih tertarik dengan golongan darah O. Semoga bermanfaat!




(par/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads