9 Nama Benda Langit dan Penjelasannya, Apa Saja?

9 Nama Benda Langit dan Penjelasannya, Apa Saja?

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 22 Agu 2024 11:47 WIB
Tabrakan planet
Ilustrasi benda langit Foto: Live Science
Solo -

Benda-benda langit yang ada di angkasa memiliki jumlah yang tak terbatas, sehingga mampu membuat takjub siapa pun yang mengetahuinya. Tak hanya Matahari dan Bulan, ternyata ada berbagai nama benda langit lain yang tak kalah memukau untuk diketahui.

Seperti namanya, benda langit merupakan benda-benda yang ada di langit, sehingga dalam hal ini bisa juga disebut sebagai sistem tata surya. Selama ini Matahari, Bulan, dan Bintang menjadi istilah benda-benda langit yang kerap disebutkan. Padahal selain ketiga benda langit tersebut, ada berbagai nama benda langit lainnya yang tak kalah menarik untuk diketahui.

Mengutip buku 'Planet dan Satelit' karya Viyanti, dijelaskan bahwa benda-benda di langit saling berkumpul dan bergerak sesuai lintasannya masing-masing. Diketahui bahwa benda-benda langit dapat bergerak akibat dari gaya gravitasi yang berasal dari Matahari. Maka tak heran jika Matahari selama ini disebut sebagai pusat dari sistem tata surya.

Selain Matahari, terdapat berbagai benda langit lainnya yang menarik untuk dikulik. Penasaran apa sajakah itu? Mari simak uraian penjelasannya melalui artikel berikut.

Daftar Nama Benda Langit

1. Matahari

Selama ini Matahari dikenal sebagai benda langit yang memancarkan cahaya menyilaukan apabila dilihat dari Bumi. Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2' yang disusun oleh Muryani, S. Pd, M. Pd., dan Rr. Ersi Nurmaeli, S. Si, M. Pd., disampaikan bahwa Matahari merupakan salah satu bintang yang berwujud gas raksasa dan bercahaya.

Matahari juga dikenal sebagai pusat dari sistem tata surya. Sama seperti Bumi, Matahari juga memiliki lapisan tertentu. Diketahui bahwa Matahari tersusun dari empat lapisan. Lapisan-lapisan tersebut antara lain lapisan inti, lapisan fotosfer, lapisan kromosfer, dan lapisan korona.

Sementara itu, disampaikan dalam buku 'Fakta Paling Top: Alam Semesta' karya Brian Williams, bahwa Matahari mengeluarkan gas yang panjang, melengkung, dan berpijar sejauh ribuan kilometer. Gas tersebut menyembur ke luar angkasa. Tak hanya itu, Matahari juga ternyata mampu memancarkan ledakan radiasi yang kuat.

2. Bulan

Saat menyebut tentang Matahari, Bulan tidak pernah ketinggalan muncul di benak siapa pun. Berbeda dengan Matahari yang berupa gas, Bulan adalah satelit Bumi. Menariknya, meskipun tak bertemu satu sama lain, Matahari dan Bulan memiliki keterkaitan.

Dijelaskan dalam buku 'Mega Bank Soal SMP Kelas 1, 2, dan 3' yang disusun oleh Tim Guru Eduka, bahwa cahaya yang dipancarkan oleh Bulan di malam hari justru berasal dari Matahari. Cahaya yang memancar tersebut berasal dari sinar Matahari yang dipantulkan oleh bulan.

Secara umum, Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus. Gerakan tersebut adalah rotasi, revolusi, dan juga bersama-sama dengan Bumi untuk mengelilingi Matahari.

3. Bintang

Selanjutnya ada bintang yang biasanya disebutkan bersamaan dengan Matahari dan Bulan. Sama seperti Matahari, bintang ternyata juga berwujud bola gas yang sangat panas. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan dalam buku '1000+ Fakta Luar Angkasa' karya Yusup Somadinata, bahwa bintang merupakan benda angkasa yang memancarkan cahaya sendiri.

Bintang juga tidak memantulkan cahaya yang berasal dari bintang lainnya. Sebuah Bintang terbentuk akibat perubahan gas hidrogen menjadi helium yang disertai dengan pengeluaran energi yang jumlahnya sangat besar.

4. Galaksi

Galaksi merupakan sekumpulan bintang-bintang yang jumlahnya dapat mencapai miliaran. Menariknya, galaksi terbentuk dari gas dan debu yang tertahan oleh gravitasi. Tak hanya berbentuk seperti gumpalan kabut, galaksi juga ada yang berwujud seperti kincir angin.

Salah satu galaksi yang paling populer adalah galaksi Bima Sakti atau Milky Way. Galaksi ini berputar di alam semesta seperti kincir angin.

5. Planet

Masih merujuk dari buku sebelumnya, planet adalah benda angkasa yang bergerak mengelilingi bintang. Dalam hal ini, Bumi beserta planet-planet yang lain mengelilingi Matahari. Istilah planet berasal dari kata Yunani Kuno yang memiliki makna sebagai bintang pengelana.

Selain Bumi, terdapat tujuh planet lain dalam sistem tata surya. Adapun planet-planet yang dimaksud antara lain Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan juga Neptunus.

6. Satelit

Selain planet, ada benda langit lain bernama satelit yang ternyata juga mengelilingi Matahari. Pengertian dari satelit adalah benda angka yang mengelilingi planet akibat gaya tarik dari planet-planet tersebut. Sama seperti Bulan, cahaya dari satelit juga dipancarkan dari cahaya Matahari.

Menariknya, Bulan merupakan salah satu bagian dari satelit. Hal ini merujuk pada fungsi Bulan sebagai satelit bagi Bumi.

7. Asteroid

Berbeda dengan satelit yang mengelilingi sekitar planet, asteroid hanya berada di sekitar planet tertentu. Tepatnya di antara lintasan planet Mars dan juga Yupiter.

Namun, asteroid juga mengelilingi Matahari dan terkadang lintasannya memotong garis edar dari Bumi. Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan planet, ukuran asteroid yang lebih besar dari meteoroid justru membuatnya pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid.

8. Meteoroid

Pernahkah detikers menyadari adanya sekumpulan benda kecil yang berada di dekat planet? Jika iya, benda-benda tersebut adalah meteoroid. Secara singkat, meteoroid merupakan benda angkasa yang berukuran kecil tetapi sangat padat yang berada di sekeliling planet.

Meteoroid dapat jatuh ke Bumi akibat dari gaya gravitasi. Saat jatuh inilah meteoroid lebih sering disebut sebagai meteor. Batu-batu yang jatuh ke Bumi inilah yang selama ini tampak seperti bintang jatuh.

9. Komet

Benda langit selanjutnya yang kalah memukau untuk dilihat adalah komet. Merujuk dari buku 'Geografi' karya Troels Raadam, disampaikan bahwa komet adalah benda angkasa yang terbentuk dari debu, es, maupun es yang menggumpal di luar angkasa.

Sebagian besar komet memiliki ekor yang terang karena posisinya pada saat itu tengah mendekati Matahari. Meskipun begitu, posisi ekor komet justru selalu menjauh dari Matahari.

Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai nama-nama benda langit yang dapat dijadikan sebagai referensi bacaan bagi detikers. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan mengenai sistem tata surya, ya.




(sto/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads