Pemkab Klaten menggelar karnaval pembangunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI). Bupati Klaten Sri Mulyani bagi-bagi beras dan jajanan kepada ratusan warga yang menyemarakkan kegiatan tersebut.
Ribuan warga yang menonton gelaran karnaval budaya tampak tumpah ruah memadati sepanjang Jalan Pemuda sejak siang. Mereka antusias menonton puluhan kontingen yang tampil di panggung kehormatan karnaval di simpang lima Klaten Town Square (Klatos).
Karnaval dimulai sekira pukul 14.00 WIB. Tampak kendaraan dari masing-masing OPD, BUMD, BUMN, perusahaan swasta, instansi vertikal, hingga komunitas dihias sekreatif mungkin diikuti puluhan anggota rombongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat kendaraan Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten yang dihias menjadi sebuah kapal raksasa berpenumpang anggota Dishub tampil mengawali gelaran karnaval. Diikuti kendaraan Setda Klaten yang dihias burung merak, sekretariat DPRD Klaten yang dihias menjadi sebuah candi, serta kendaraan-kendaraan menarik lainnya.
"Alhamdulillah peserta sangat luar biasa menampilkan ekspresinya, menampilkan inovasi di setiap OPD dan instansi terkait, pada acara karnaval pembangunan," kata Sri Mulyani di simpang lima Klatos, Senin (19/8/2024).
Adapun rute karnaval pembangunan dimulai dari Taman Lampion hingga panggung kehormatan. Sesampainya di panggung kehormatan, para kontingen menampilkan potensinya masing-masing.
Kepala OPD pun tampil nyentrik dalam gelaran tersebut. Kepala Satpol PP Joko Hendrawan tampak gagah mengendarai mobil damkar, Kepala Bapperida Pandu Wirabangsa tampil mengenakan seragam SMA, Kepala DPMPTSP Sri Purwanto tampil mengenakan kostum Superman, dan masih banyak lagi kepala OPD lainnya.
"Saya berterima kasih atas totalitas yang diberikan seluruh peserta, panitia, dan masyarakat yang menyaksikan, mengikuti acara karnaval pembangunan ini dengan sangat penuh suka cinta," jelasnya.
Sri Mulyani pun beberapa bagi-bagi makanan kepada para penonton. Mulai dari jajanan tradisional seperti apem, getuk, legondo, lemet dari Setda Klaten, hingga beras rojolele yang dibawa DKUKMP dan PT Aneka Usaha.
"Alhamdulillah ini sangat kreatif sekali, kalau orang Jawa menyebutnya lomo, murah hati. Seluruh jajaran OPD membagikan hasil karyanya membagikan hasil pertaniannya kepada masyarakat secara gratis," tuturnya.
Ia berharap masyarakat bisa terhibur dengan adanya karnaval pembangunan tersebut. Jajaran pegawai di lingkungan Pemkab pun diharapkan mampu memberi pelayanan yang lebih maksimal.
"Harapannya pemerintah bisa semakin memberikan yang terbaik untuk masyarakat, OPD juga bekerja keras, inovatif, dan memberikan pelayanan yang prima untuk masyarakat," harapnya.
(ncm/ncm)