Panitia Minta Maaf Rute Karnaval di Kebumen Dialihkan: Menghindari Gesekan

Panitia Minta Maaf Rute Karnaval di Kebumen Dialihkan: Menghindari Gesekan

Inkana Putri - detikJateng
Senin, 19 Agu 2024 19:05 WIB
Pemkab Kebumen
Foto: Dok. Pemkab Kebumen
Jakarta -

Panitia penyelenggara karnaval HUT ke 79 RI di Kebumen menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat lantaran adanya perubahan rute karnaval yang berlangsung pada Minggu (18/7). Ketua Panitia Penyelenggara Karnaval HUT ke-79 RI di Kebumen Frans Haidar mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan dan publikasi ke masyarakat.

Namun menjelang pemberangkatan, ia mendapat laporan mengenai aktivitas politik di Posko Pemenangan bakal calon bupati di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan sekolah Pius Bakti Utama. Setelah dicek di lapangan, ada aktivitas politik yang dilakukan oleh tim bakal calon bupati dengan membagikan kaos dan sembako, striker dan sound sistem. Di posko tersebut juga terdapat panggung dan kursi yang menempati area trotoar milik pemerintah daerah.

"Agar tidak terjadi gesekan karena di sana (Posko) juga ada pengerahan masa, maka pihak penyelenggara bersama kepolisian memutuskan untuk mengalihkan rutenya," ujar Frans dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya pun menyayangkan mengapa kegiatan pesta rakyat ini ditumpangi kegiatan politik, yang seharusnya steril dari semacam itu. Terlebih mereka mengadakan kegiatan itu tidak ada izin sebelumnya dari aparat. Dampaknya, masyarakat yang sudah menunggu lama menjadi korban.

"Tentu dengan kejadian ini semua terpukul, kami dari Pemda dan juga Bupati terpukul dan menyayangkan mengapa kegiatan pesta rakyat itu harus ditumpangi kegiatan politik, karena pada akhirnya masyarakat menjadi kecewa, sudah menunggu lama panas-panasan tapi akhirnya tidak jadi menonton," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Frans menilai akan lebih terhormat jika jika mereka ikut sebagai peserta karnaval karena kegiatan ini bersifat umum. Namun dengan catatan harus bersih dari embel-embel politik. Atas ketidaknyamanan tersebut, pihak panitia menyampaikan permohonan maaf.

"Kami dari panitia dengan tulus menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kebumen yang telah dikecewakan dengan perubahan rute karnaval ini. Perubahan rute ini semata-mata untuk menghindari gesekan, karena kita nggak ingin pesta rakyat HUT Kemerdekaan ini disusupi kegiatan politik," jelasnya.

Sebagai informasi, rute karnaval pada mulanya star dari Stadion Candradimuka, kemudian ke Jalan Kusuma, menuju Jalan Soekarno-Hatta, lurus kemudian memutar di Alun-alun Kebumen dan berakhir di Jalan Mayjen Soetoyo.

Namun karena di Jalan Soekarno-Hatta dimanfaatkan untuk kepentingan politik, yakni di Posko Pemenangan bakal calon bupati, maka alurnya diganti dari lampu merah Pasar Tumenggungan, tepatnya depan Pegadaian, belok kanan menuju perempatan Bakso Urip, lalu belok kiri ke SMP 7, dan masuk Aaun-alun.

Acara karnaval diikuti Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih dan jajaran Forkopimda. Sementara Bupati Kebumen Arif Sugiyanto ada sedang berada di luar kota karena ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads