Ini Langkah Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Kobra

Ular kobra dikenal sebagai salah satu ular berbisa paling berbahaya di dunia. Racunnya yang kuat dapat menyebabkan kelumpuhan otot, gagal napas, bahkan kematian jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, kita perlu memahami langkah pertolongan pertama saat digigit ular kobra.

Ular kobra banyak ditemukan ditemukan di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Habitatnya berada di hutan, padang rumput, dan pemukiman warga karena kemampuan adaptasinya yang luar biasa.

Mari simak pembahasan lengkap mengenai pertolongan pertama saat digigit ular kobra yang dihimpun dari laman Health Direct, Mayo Clinic, US Department of Health & Human Services, dan University of California San Diego berikut ini!

Langkah Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Kobra

1. Jauhkan Diri dari Ular

Jika digigit ular kobra, langkah pertama adalah menjauh dari ular tersebut untuk menghindari gigitan tambahan. Pastikan untuk tetap tenang dan tidak melakukan gerakan cepat yang bisa meningkatkan penyebaran racun. Fokuskan perhatian pada penanganan gigitan dan pastikan kamu berada di tempat yang aman.

2. Posisikan Gigitan

Segera duduk atau berbaring dengan posisi gigitan dalam keadaan netral dan nyaman. Jika memungkinkan, letakkan gigitan di bawah level jantung untuk membantu mengurangi penyebaran racun ke seluruh tubuh. Posisi ini juga membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Jangan menggerakkan bagian tubuh yang tergigit agar tidak memperburuk keadaan.

3. Lepas Perhiasan dan Pakaian Ketat

Lepaskan cincin, jam tangan, atau pakaian ketat di sekitar area gigitan sebelum pembengkakan mulai terjadi. Hal ini penting karena perhiasan dan pakaian yang ketat bisa memperburuk aliran darah dan meningkatkan risiko kerusakan jaringan.

Segera melepas benda-benda ini akan membantu mengurangi tekanan dan pembengkakan di sekitar gigitan. Pastikan area tersebut tidak tertekan setelah perhiasan atau pakaian dilepas.

4. Cuci dan Tutup Gigitan

Kemudian, cuci area gigitan dengan sabun dan air bersih untuk menghilangkan kuman dan mencegah infeksi. Setelah mencuci, tutup atau balut gigitan dengan perban bersih dan kering untuk melindungi area tersebut.

Hindari menggunakan kompres es atau perban yang terlalu ketat karena dapat memperburuk keadaan. Balutan pada luka gigitan juga harus longgar dan tidak menekan.

5. Tandai dan Catat Perkembangan

Tandai tepian area yang terasa nyeri atau bengkak dengan pena dan catat waktu saat luka tersebut mengalami perubahan. Ini penting agar tenaga medis dapat memantau perkembangan kondisi gigitan dengan lebih akurat.

Penandaan ini membantu petugas dalam menilai seberapa cepat racun menyebar dan seberapa parah reaksi yang terjadi. Catatan waktu akan memudahkan dokter dalam menentukan langkah perawatan selanjutnya.

6. Imobilisasi dan Bawa ke Rumah Sakit

Gunakan pembalut dan belat untuk mengimobilisasi anggota tubuh yang tergigit dan hindari pergerakan yang tidak perlu. Ini membantu mencegah penyebaran racun lebih lanjut dan mengurangi kerusakan jaringan.

Segera bawa pasien ke rumah sakit atau layanan darurat medis untuk penanganan lebih lanjut. Waktu adalah faktor penting dalam pengobatan gigitan ular, jadi segera cari bantuan medis untuk perawatan yang tepat.

Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Tergigit Ular Kobra

Tidak hanya melakukan langkah pertolongan pertama, kita juga wajib memahami hal-hal apa saja yang sebaiknya dihindari ketika tergigit ular kobra. Mari simak informasi selengkapnya!

1. Jangan Menangkap Ular yang Menggigit

Jangan mencoba menangkap atau menjebak ular yang menggigitmu, termasuk ular yang sudah mati atau kepalanya yang terpotong. Menangani ular berbisa, bahkan dalam keadaan mati, berisiko tinggi dan dapat menyebabkan gigitan tambahan atau kecelakaan lain.

Sebaiknya fokus pada pertolongan pertama dan identifikasi ular dengan mengingat warna dan bentuknya. Jika memungkinkan, ambil gambar ular dari jarak aman untuk membantu tenaga medis dalam identifikasi.

2. Jangan Tunggu Gejala Muncul

Jangan menunggu gejala gigitan muncul sebelum mencari bantuan medis. Segera cari pertolongan medis begitu tergigit ular, karena penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Penundaan dalam mendapatkan bantuan dapat memperburuk kondisi dan mengurangi efektivitas pengobatan. Prioritaskan untuk mendapatkan perawatan medis segera setelah gigitan.

3. Jangan Ikat Kompres Es

Hindari penggunaan tourniquet atau kompres es pada area gigitan. Mengikat area gigitan atau menggunakan es dapat memperburuk keadaan dengan meningkatkan risiko kerusakan jaringan atau menghambat aliran darah.

Pembengkakan dan penyebaran racun bisa jadi lebih parah jika metode ini digunakan. Fokus pada tindakan yang benar untuk menangani gigitan, seperti menjaga posisi yang nyaman dan mencari bantuan medis.

4. Jangan Memotong atau Mencoba Mengisap Racun

Jangan memotong area gigitan atau mencoba mengisap racun dari luka. Tindakan ini tidak efektif dan dapat menyebabkan infeksi atau memperburuk kerusakan jaringan.

Menggunakan alat tajam atau mencoba mengisap racun dapat meningkatkan risiko komplikasi. Pertahankan kebersihan luka dan jangan melakukan tindakan yang dapat memperparah keadaan.

5. Jangan Minum Alkohol atau Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri

Hindari minum alkohol atau mengonsumsi obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen. Alkohol dapat memperburuk efek racun, sedangkan obat pereda nyeri dapat meningkatkan risiko pendarahan.

6. Jangan Menggunakan Terapi Listrik atau Pengobatan Tradisional

Jangan mencoba menggunakan terapi listrik atau pengobatan tradisional untuk mengatasi gigitan ular. Metode ini tidak memiliki dasar ilmiah dan bisa berbahaya. Sebaiknya, tetap utamakan mencari pertolongan medis.

Demikian beberapa langkah pertama saat digigit ular kobra serta hal-hal yang wajib untuk dihindari. Semoga bermanfaat!

Lihat juga Video 'Heboh Ular Kobra 2 Meter Gegerkan Warga Gorontalo':

[Gambas:Video 20detik]