Pembangunan Saluran Irigasi Sukses Airi 54 Hektar Sawah di Demakijo Klaten

Pembangunan Saluran Irigasi Sukses Airi 54 Hektar Sawah di Demakijo Klaten

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 01 Agu 2024 11:46 WIB
Bupati Klaten meresmikan saluran irigasi hasil pembangunan KBMKB ke-23 di Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Kamis (1/8/2024).
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Jakarta -

Bupati Klaten Sri Mulyani menutup Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-22 di Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. Program yang digelar sebulan penuh itu telah rampung 100 persen dan sukses membangun talut serta saluran irigasi.

Upacara penutupan KBMKB ke-23 pagi itu digelar di Lapangan Desa Belimbing, Kecamatan Karangnongko. Dalam sambutannya Sri Mulyani menyampaikan, KBMKB merupakan salah satu upaya Pemkab Klaten dalam pemerataan pembangunan di berbagai daerah di Kabupaten Klaten.

"Hasil nyata sasaran fisik dapat tercapai dengan terealisasinya berbagai kegiatan, di antara kegiatan tersebut yakni pembangunan cor beton talut dan saluran irigasi sawah," kata Sri Mulyani di Lapangan Desa Blimbing, Kamis (1/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain sasaran fisik berupa talud dan saluran irigasi, KBMKB ke-23 juga telah sukses menyelenggarakan sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan penyuluhan stunting. Sri Mulyani berharap hasil KBMKB dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani turut mengecek lokasi talut dan saluran irigasi yang telah dibangun lewat KBMKB ke-23. Tampak air mengalir deras di saluran irigasi yang pagi itu juga diresmikan langsung oleh Sri Mulyani lewat penandatanganan prasasti.

ADVERTISEMENT

"Ini (irigasi) terlihat sangat bagus, airnya lancar mengalir. Semoga program KBMKB ini terus dilestarikan, dilanjutkan untuk tahun-tahun yang akan datang. Karena memang ini untuk kebutuhan, kemajuan, dan pembangunan yang ada di wilayah Desa Kabupaten Klaten," ungkap Sri Mulyani.

Ia berpesan kepada pemerintah desa sekaligus warga untuk terus merawat hasil pembangunan KBMKB agar manfaat yang diberikan dapat berlangsung lama. Ia menegaskan, saluran irigasi harus terus bersih dari sampah, sehingga masyarakat setempat harus dipastikan tak membuang sampah sembarangan.

"Yang terpenting jaga lingkungan, jaga kebersihan, jangan sampai lokasi yang strategis, bangunan yang sudah bagus ini nanti sembarangan buang sampahnya," tegasnya.

"Karena ini kan saluran irigasi, sangat luas, terbuka, nanti kalau pengunjung buang sampah sembarangan, jadi mampet irigasinya. Inti pesannya itu saja," sambung Sri Mulyani.

Sementara itu, Kepala Desa Demakijo, Ery Karyanto menjelaskan, pembangunan saluran irigasi sepanjang 360 meter, talut saluran irigasi 490 meter, dan cor talut beton 52 meter ini sangat bermanfaat bagi petani. Sebab, sebelumnya lahan tersebut masih berupa tanah.

"KBMKB ini sangat bermanfaat karena 54 hektare sawah bisa terairi dengan aman. Kemudian harapan ke depan di sini bisa jadi pusat ekonomi warga Demakijo dan pengembangan PAD Demakijo," kata Ery.

"Jadi setelah ini konsepnya akan menjadi pusat kulineran, jadi lampion kita hidupkan lagi. Kemudian untuk keamanan kami pasang CCTV," sambungnya.

Sebelumnya ia mengatakan, pihaknya mengajukan KBMKB juga dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di daerah tersebut. Kini, lewat saluran irigasi yang bisa mengairi 54 ha sawah, ia berharap produksi padi tak terganggu meski memasuki musim kemarau.




(ega/ega)


Hide Ads