Cara Menggunakan Jangka Sorong Lengkap dengan Fungsi, Bagian, dan Jenisnya

Cara Menggunakan Jangka Sorong Lengkap dengan Fungsi, Bagian, dan Jenisnya

Rayza Teguh Prastiyo - detikJateng
Selasa, 23 Jul 2024 14:32 WIB
Jangka Sorong
Ilustrasi cara menggunakan jangka sorong Foto: (Modul Pembelajaran SMA FISIKA oleh Saroji)
Solo -

Untuk mengukur jumlah, kecepatan, panjang, kedalaman, berat, atau lainnya diperlukan sebuah alat ukur. Salah satu alat ukur yang perlu diketahui yaitu jangka sorong. Apa itu jangka sorong dan bagaimana cara menggunakannya?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jangka memiliki arti alat untuk membuat bulatan (lingkaran, mengukur jarak pada peta, dan sebagainya), berupa benda yang berkaki dua yang dapat dilebarkan dan disempitkan langkahnya atau ukurannya. Namun, bentuk jangka sorong lebih mirip seperti penggaris dengan ujung kepalanya berupa jangka.

Dikutip dari laman Geeks for Geeks dijelaskan alat ukur jangka sorong pertama kali ditemukan pada tahun 1631 oleh ahli matematika terkemuka asal Perancis bernama Pierre Vernier.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar detikers lebih memahami tentang jangka sorong, berikut detikJateng sajikan informasi tentang pengertian, bagian, jenis, hingga cara menggunakan jangka sorong.

Pengertian dan Fungsi Jangka Sorong

Dikutip dari laman Byjus dijelaskan pengertian dari jangka sorong adalah alat yang berfungsi untuk mengukur suatu panjang dan diameter luar maupun dalam dari suatu benda.

ADVERTISEMENT

Jangka sorong biasa digunakan untuk mengukur diameter benda bulat dengan bantuan rahang pengukur. Alat ukur ini dikenal untuk mengukur diameter terkecil dari sebuah benda dengan pengukuran akurat jika penggunaannya tepat.

Bagian Jangka Sorong

Dirangkum dari Modul Pembelajaran SMA Fisika Kelas X oleh Saroji, dijelaskan beberapa bagian jangka sorong yang dapat digunakan untuk mengukur diameter sebuah benda. Adapun berikut uraian lengkapnya:

A. Rahang Dalam

Rahang dalam terdiri atas dua rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang dalam berfungsi untuk mengukur diameter luar atau ketebalan suatu benda.

B. Rahang Luar

Rahang luar terdiri atas dua rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang luar berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda.

C. Depth Probe atau Pengukur Kedalaman

Bagian ini berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda

D. Skala Utama (dalam satuan cm)

Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam bentuk centimeter (cm)

E. Skala Utama (dalam satuan inchi)

Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam bentuk inchi.

F. Skala Nonius (dalam satuan mm)

Skala nonius dalam bentuk satuan mm memiliki fungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk milimeter (mm).

G. Skala Nonius (dalam satuan inchi)

Skala nonius dalam bentuk satuan inchi memiliki fungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk inchi.

H. Pengunci

Mempunyai fungsi untuk menahan bagian-bagian yang bergerak saat berlangsungnya proses pengukuran misal rahang.

Jenis-jenis Jangka Sorong

Dikutip dari buku 'Pengenalan Alat Ukur' karya karya Muhammad Minan Chusni dan laman Peen Toolco, jangka sorong dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

1. Jangka Sorong Manual

Jangka sorong manual merupakan jangka sorong yang paling sering ditemui dan digunakan. Alat ukur ini memiliki dial yang besar dan mudah dibaca. Jenis jangka sorong manual dapat digunakan untuk pengukuran dalam dan luar serta dapat membaca kedalaman.

2. Jangka Sorong Digital

Jenis jangka sorong digital memiliki fungsi yang hampir sama dengan jangka sorong manual. Yang membedakan, jangka sorong digital telah menggunakan teknologi baterai sebagai dayanya. Alat ukur ini juga mempunyai fitur untuk mengatur nol sebagai pengukuran relatif, keluaran data, dan mematikan daya secara otomatis untuk menghemat baterai.

3. Jangka Sorong Jam atau Arloji

Masih memiliki fungsi yang sama dengan jangka sorong lainnya, yang membedakan dari jangka sorong jam adalah memiliki jarum ukuran analog untuk membaca hasil dari pengukurannya.

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Jika detikers ingin mengukur diameter sebuah benda tentu memerlukan jangka sorong untuk menghitung hasilnya. Agar detikers tidak bingung, kembali mengutip dari laman Geeks for Geeks berikut cara menggunakan alat ukur jangka sorong:

  1. Pastikan bahwa jangka sorong telah diatur ke nol dengan benar. Untuk melakukannya, kendurkan sekrup pengunci dan sesuaikan rahang yang dapat digerakkan hingga tanda nol pada skala vernier sejajar dengan tanda nol pada skala utama.
  2. Tempatkan benda yang akan diukur di antara rahang tetap dan rahang bergerak.
  3. Kencangkan sekrup pengunci untuk menahan rahang yang dapat digerakkan pada tempatnya.
  4. Baca hasil pengukuran dari skala utama dan skala nonius. Skala utama akan memberikan panjang keseluruhan benda, sedangkan skala nonier akan memberikan sedikit pertambahan panjang.

Demikian informasi tentang bagaimana cara menggunakan jangka sorong lengkap dengan pengertian, fungsi, bagian, dan jenisnya. Semoga bermanfaat dengan baik ya detikers!




(sto/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads