Peringatan Hari Anak biasanya dirayakan setiap setahunnya oleh masyarakat. Namun, apakah detikers mengetahui jika ada peringatan Hari Anak Nasional, Hari Anak Internasional, dan Hari Anak Universal? Apa saja perbedaannya?
Dikutip dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) RI, disebutkan anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri sifat khusus yang memerlukan perlindungan untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangannya.
Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan di antara Hari Anak Nasional, Internasional, dan Universal yang telah detikJateng rangkum untuk detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Anak Nasional
Tema Peringatan Hari Anak Nasional 2024
Pada tahun 2024 ini, tema yang diangkat untuk merayakan momen HAN adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan beberapa sub tema, yaitu:
- Anak Cerdas, Berinternet Sehat,
- Suara Anak Membangun Bangsa,
- Pancasila di Hati Anak Indonesia,
- Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelopor,
- Pengasuhan Layak Untuk Anak: Digital Parenting,
- Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting.
Sejarah Hari Anak Nasional
Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) No 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak, selain itu pada momen 23 Juli 1979 juga disahkan Undang-undang tentang Kesejahteraan Anak. Dengan demikian, setiap tanggal 23 Juli, Indonesia selalu memperingati Hari Anak Nasional (HAN) hingga saat ini.
Dirangkum dari Pedoman Peringatan HAN 2024 oleh Kemenpppa RI, Indonesia telah mengimplementasikan Konversi Hak Anak (KHA) melalui Keppres Nomor 36 Tahun 1990 dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan telah mengalami perubahan beberapa kali, terakhir melalui Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang.
Tujuan diselenggarakannya HAN ini yaitu sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Hak anak meliputi hak hidup, hak tumbuh dan berkembang, serta hak mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Masih dirangkum dari Pedoman Peringatan HAN 2024, pemerintah Indonesia menyadari keberadaan anak sangatlah penting untuk dilindungi dan diberikan hak-haknya. Hal tersebut karena anak merupakan generasi yang bisa melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia.
Hak-hak anak pertama kali diatur dalam Pasal 28B ayat 2 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Setelah itu pemerintah Indonesia terus mengupayakan kesejahteraan anak dengan mengoptimalkan dan mendorong kepedulian semua pihak melalui peringatan Hari Anak Nasional.
Hari Anak Internasional
Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni oleh berbagai negara di seluruh dunia. Peringatan hari ini bertujuan untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan semua anak. Setiap anak di dunia memiliki hak untuk hidup di lingkungan yang bebas dari ancaman dan eksploitasi.
Tema Peringatan Hari Anak Internasional
Dikutip dari laman UNICEF, peringatan Hari Anak Internasional 2024 mengusung tema "Empowering Children, Building a Sustainable Future" atau memiliki arti "Memberdayakan Anak, Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan".
Sejarah Hari Anak Internasional
Kembali dikutip dari laman UNICEF dan Only My Health, Hari Anak Internasional yang dirayakan setiap tanggal 1 Juni memiliki sejarah dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan anak. Peringatan ini dimulai pada tahun 1925 dalam Konferensi Dunia untuk Kesejahteraan Anak di Jenewa, Swiss, untuk menyoroti kebutuhan dan hak anak di seluruh dunia serta mendorong upaya internasional dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak.
UNICEF berperan besar dalam perayaan Hari Anak Internasional, dengan berbagai kegiatan yang menyoroti hak anak-anak seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan dari kekerasan. Misalnya, di Belarus, UNICEF bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan mitra lainnya mengadakan acara yang mempromosikan hak-hak ini dan bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak. Acara tersebut tidak hanya merayakan pencapaian tetapi juga mengingatkan pentingnya menjaga fokus pada kesejahteraan anak di masyarakat.
Setiap tahun, Hari Anak Internasional menjadi momen refleksi untuk melihat kemajuan dalam memperjuangkan hak anak dan menentukan area yang perlu perhatian lebih. Peringatan ini menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak. Di Kuba, misalnya, hari ini digunakan untuk menunjukkan pencapaian dalam perlindungan anak dan mempromosikan inisiatif baru yang mendukung perkembangan dan hak-hak anak.
Hari Anak Universal
Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 23 November oleh seluruh negara di dunia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anak di seluruh dunia, memperjuangkan dan merayakan hak-hak anak, serta memahami kebersamaan dan kesadaran di antara semua anak.
Tema Hari Anak Universal 2024
Tema peringatan Hari Anak Universal 2024 yaitu "Right to Wellbeing: Ensuring the Health and Happiness of Every Child" yang memiliki makna "Hak untuk Kesejahteraan: Menjamin Kesehatan dan Kebahagiaan Setiap Anak".
Sejarah Hari Anak Universal
Dikutip dari laman United Nations atau Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Hari Anak Universal diciptakan untuk memperjuangkan hak-hak anak di seluruh dunia. Sejarahnya dimulai pada tahun 1954 ketika Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 20 November sebagai Hari Anak Universal.
Tanggal ini dipilih untuk memperingati Deklarasi Hak-Hak Anak yang diadopsi pada tanggal yang sama tahun 1959, serta Konvensi Hak-Hak Anak yang diadopsi pada 1989. Kedua dokumen penting ini menekankan pentingnya melindungi anak-anak dari eksploitasi, kekerasan, dan diskriminasi, serta memastikan mereka mendapatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang memadai.
Pada hari ini, negara-negara di seluruh dunia mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak anak dan mempromosikan kesejahteraan anak-anak. UNESCO dan PBB sering mengadakan acara khusus untuk menyoroti isu-isu yang masih dihadapi anak-anak, seperti kemiskinan, kurangnya akses pendidikan, dan kekerasan. Dengan memfokuskan perhatian global pada tantangan-tantangan ini, Hari Anak Universal bertujuan untuk menginspirasi tindakan dan kebijakan yang dapat menciptakan dunia yang lebih adil dan aman bagi semua anak.
Demikian informasi tentang perbedaan Hari Anak Nasional, Internasional, dan Universal secara lengkap. Semoga membantu ya detikers!
(sto/rih)