- Hari Ini Kamis 19 Juli 2024 Tanggal Berapa Hijriah? Tanggal Hijriah 19 Juli 2024 Menurut Pemerintah Tanggal Hijriah 19 Juli 2024 Menurut Muhammadiyah Tanggal Hijriah 19 Juli 2024 Menurut NU
- 13 Peristiwa Penting di Bulan Muharram 1. Diterimanya Taubat Nabi Adam Setelah Diturunkan dari Surga 2. Diangkatnya Nabi Idris ke Tempat yang Tinggi 3. Diturunkannya Nabi Nuh dari Kapal, Setelah Banjir Bandang 4. Diselamatkannya Nabi Ibrahim dari Bakaran Apinya Raja Namrud 5. Diturunkannya Kitab Taurat pada Nabi Musa 6. Dikeluarkannya Nabi Yusuf dari Penjara 7. Disembuhkannya Kebutaan Nabi Yaqub dari Wasilah Pakaiannya Nabi Yusuf 8. Disembuhkannya Nabi Ayyub dari Sakit Kulit yang Berkepanjangan 9. Dikeluarkannya Nabi Yunus dari Perut Ikan Nun 10. Mukjizat Nabi Musa AS Membelah Laut Merah 11. Diampuninya Nabi Daud dari Kesalahannya 12. Diberinya Nabi Sulaiman Kekuasaan Berupa Kerajaan 13. Diangkatnya Nabi Isa ke Langit Setelah Dikepung Bangsa Romawi
- Sistem Penetapan Kalender Hijriah
Penggunaan kalender Hijriah dimanfaatkan oleh umat Islam untuk menentukan waktu ibadah atau memperingati hari besar. Lalu, tanggal berapa hari ini 19 Juli 2024 berdasarkan kalender Hijriah?
Umat Islam di Indonesia dapat menggunakan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang telah dikeluarkan oleh Kemenag RI sebagai acuan untuk menentukan jadwal sholat, puasa, hingga ibadah haji.
Bagi detikers yang ingin mengetahui tanggal berapa hari ini 19 Juli 2024 berdasarkan kalender Hijriah, simak informasi yang telah detikJateng himpun berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Ini Kamis 19 Juli 2024 Tanggal Berapa Hijriah?
Penetapan tahun baru Islam atau 1 Muharram di Indonesia merujuk pada putusan pemerintah melalui Kemenag RI, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU). Terdapat perbedaan penetapan tanggal di antara ketiganya, berikut uraian penjelasannya.
Tanggal Hijriah 19 Juli 2024 Menurut Pemerintah
Mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia 2024 oleh Kemenag RI, hari ini Jumat, 19 Juli 2024 berbarengan dengan tanggal 13 Muharram H dalam kalender Hijriah.
Tanggal Hijriah 19 Juli 2024 Menurut Muhammadiyah
Keputusan awal tahun baru Islam bagi Muhammadiyah sama dengan keputusan milik pemerintah, sehingga pada hari ini Jumat 19 Juli 2024 berbarengan dengan tanggal 13 Muharram 1446 H.
Tanggal Hijriah 19 Juli 2024 Menurut NU
Merujuk pada surat keputusan yang dikeluarkan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang dirilis pada 7 Juli 2024, awal tahun baru Islam bagi NU dimulai pada tanggal 8 Juli 2024. Sehingga pada hari ini, Jumat 19 Juli 2024 merupakan tanggal 12 Muharram 1446 H.
13 Peristiwa Penting di Bulan Muharram
Dikutip dari laman NU Online dan buku 'Kisah Para Nabi & Rasul: Kisah 31 Nabi dari Adam hingga Isa' karya Ibnu Katsir, bulan Muharram merupakan salah satu bulan haram atau mulia di antara tiga bulan lainnya yaitu Dzulkaidah, Dzulhijjah, dan Rajab. Tak heran jika terdapat peristiwa penting pada masa lampau di bulan pertama pada kalender Hijriah ini.
Peristiwa yang terjadi pada bulan Muharram terdapat pada kitab klasik Islam yaitu 'Kitab I'anah at-Thalibin, II/267' yang di dalamnya merangkum beberapa peristiwa bersejarah. Simak uraian peristiwa di bulan Muharram berikut ini:
1. Diterimanya Taubat Nabi Adam Setelah Diturunkan dari Surga
Setelah melanggar perintah Allah dengan memakan buah terlarang, Nabi Adam dan Hawa diturunkan dari surga ke bumi. Di bumi, Nabi Adam dan Hawa bertaubat dengan sungguh-sungguh dan Allah menerima taubat mereka. Allah mengajarkan Nabi Adam kalimat-kalimat untuk bertaubat yang kemudian diucapkannya dengan penuh penyesalan.
2. Diangkatnya Nabi Idris ke Tempat yang Tinggi
Nabi Idris dikenal sebagai nabi yang sangat taat dan memiliki banyak ilmu pengetahuan. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Nabi Idris diangkat ke tempat yang tinggi (surah Maryam, ayat 57). Menurut beberapa tafsir, Nabi Idris diangkat ke langit sebagai bentuk penghargaan atas ketaatannya kepada Allah.
3. Diturunkannya Nabi Nuh dari Kapal, Setelah Banjir Bandang
Nabi Nuh diperintahkan oleh Allah untuk membuat kapal besar karena akan terjadi banjir besar yang akan menenggelamkan seluruh bumi. Setelah banjir surut, kapal Nabi Nuh mendarat di Gunung Judi dan Allah memerintahkan Nabi Nuh dan pengikutnya untuk turun dari kapal dan memulai kehidupan baru di bumi yang telah dibersihkan dari kaum yang ingkar.
4. Diselamatkannya Nabi Ibrahim dari Bakaran Apinya Raja Namrud
Raja Namrud, yang marah karena Nabi Ibrahim menentang penyembahan berhala, memerintahkan agar Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup. Namun, Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim dengan memerintahkan api untuk menjadi dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api tersebut.
5. Diturunkannya Kitab Taurat pada Nabi Musa
Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa sebagai petunjuk bagi Bani Israel. Kitab ini diturunkan di Gunung Sinai setelah Nabi Musa berpuasa selama 40 hari.
6. Dikeluarkannya Nabi Yusuf dari Penjara
Nabi Yusuf dipenjara karena fitnah dari Zulaikha. Namun, setelah Raja Mesir mendengar tentang kemampuan Nabi Yusuf dalam menafsirkan mimpi, ia memerintahkan agar Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara dan diangkat sebagai penasehat raja.
7. Disembuhkannya Kebutaan Nabi Yaqub dari Wasilah Pakaiannya Nabi Yusuf
Setelah bertahun-tahun terpisah dari putranya, Nabi Yusuf mengirimkan bajunya kepada ayahnya, Nabi Yaqub, yang telah buta karena menangis terus-menerus. Ketika baju tersebut diletakkan di wajah Nabi Yaqub, Allah menyembuhkan kebutaannya.
8. Disembuhkannya Nabi Ayyub dari Sakit Kulit yang Berkepanjangan
Nabi Ayyub mengalami ujian berat dengan penyakit kulit yang sangat parah. Namun, ia tetap sabar dan berdoa kepada Allah. Akhirnya, Allah menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub dengan memerintahkannya untuk menjejakkan kakinya ke tanah, dan dari situ keluar air yang menyembuhkan penyakitnya.
9. Dikeluarkannya Nabi Yunus dari Perut Ikan Nun
Nabi Yunus ditelan oleh ikan besar setelah meninggalkan kaumnya yang ingkar. Dalam perut ikan, Nabi Yunus berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Allah mendengar doanya dan memerintahkan ikan tersebut untuk memuntahkan Nabi Yunus ke daratan.
10. Mukjizat Nabi Musa AS Membelah Laut Merah
Ketika Nabi Musa dan Bani Israil dikejar oleh Firaun dan pasukannya, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memukul laut dengan tongkatnya. Lautan pun terbelah dan memberikan jalan bagi Bani Israil untuk menyebrang. Setelah Bani Israil selamat, laut kembali seperti semula dan menenggelamkan Firaun dan pasukannya.
11. Diampuninya Nabi Daud dari Kesalahannya
Nabi Daud pernah melakukan kesalahan dalam menyelesaikan perselisihan antara dua orang. Ketika disadarkan akan kesalahannya, ia segera bertaubat kepada Allah. Allah menerima taubatnya dan mengampuni kesalahannya.
12. Diberinya Nabi Sulaiman Kekuasaan Berupa Kerajaan
Nabi Sulaiman diberikan kekuasaan yang besar oleh Allah, termasuk kemampuan untuk berbicara dengan hewan dan mengendalikan jin. Kerajaannya sangat luas dan makmur, serta dikenal sebagai kerajaan yang adil dan bijaksana.
13. Diangkatnya Nabi Isa ke Langit Setelah Dikepung Bangsa Romawi
Menurut keyakinan Islam, Nabi Isa tidak disalib, tapi diangkat ke langit oleh Allah. Bangsa Romawi dan orang-orang yang ingin menyalibnya disesatkan dengan seseorang yang diserupakan dengan Nabi Isa.
Sistem Penetapan Kalender Hijriah
Menurut jurnal berjudul "Aspek Ketauhidan Dalam Sistem Kalender Hijriah" karya Jayusman, dijelaskan bahwa sistem penanggalan Hijriah sangat penting bagi umat Islam untuk mencatat dan merencanakan peristiwa penting dalam kehidupan, baik secara individu maupun sosial.
Kalender Hijriah, yang digunakan oleh umat Islam untuk ibadah, didasarkan pada perhitungan hisab hakiki. Hisab hakiki adalah metode yang mengikuti pergerakan nyata bulan dan bumi. Gerakan bulan tidak selalu konstan dan tidak pula acak, tetapi bergantung pada posisi hilal di awal setiap bulan.
Penanggalan Hijriah termasuk dalam kategori sistem penanggalan astronomi karena didasarkan pada fenomena astronomi yang sebenarnya terjadi. Ini berbeda dengan kalender Masehi yang hanya menggunakan aturan numerik (rata-rata perhitungan fenomena astronomi), sehingga disebut juga kalender aritmetika.
Dalam kalender Hijriah, hari atau tanggal baru dimulai saat matahari terbenam. Awal bulan baru ditandai dengan munculnya hilal di langit barat pada waktu Magrib setelah konjungsi atau ijtimak. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran, Surat Al-Baqarah, ayat 189:
Ϋ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ§ΩΩΩΩΩΩΨ©ΩΫ ΩΩΩΩ ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩΨ§Ψ³Ω ΩΩΨ§ΩΩΨΩΨ¬ΩΩΫ ΩΩΩΩΩΩΨ³Ω Ψ§ΩΩΨ¨ΩΨ±ΩΩ Ψ¨ΩΨ§ΩΩΩ ΨͺΩΨ£ΩΨͺΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩΨͺΩ Ω ΩΩΩ ΨΈΩΩΩΩΩΨ±ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩ°ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ¨ΩΨ±ΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ§ΨͺΩΩΩΩ°ΩΫ ΩΩΨ£ΩΨͺΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩΨͺΩ Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΨ¨ΩΩΩΨ§Ψ¨ΩΩΩΨ§Ϋ ΩΩΨ§ΨͺΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΩΩΩΩΨΩΩΩΩΩ ΫΩ‘Ω¨Ω©
"Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah, 'Itu adalah (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji.' Bukanlah suatu kebajikan memasuki rumah dari belakangnya, tetapi kebajikan itu adalah (kebajikan) orang yang bertakwa. Masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung."
Demikian informasi lengkap tentang tanggal berapa hari ini 19 Juli 2024 berdasarkan penanggalan Hijriah. Semoga bermanfaat ya detikers!
(sto/ahr)