8 Negara Ini Keluar dari Persemakmuran Kerajaan Inggris, Kenapa?

Persemakmuran Kerajaan Inggris atau Commonwealth adalah asosiasi negara-negara yang dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Inggris. Namun seiring berjalannya waktu, ada beberapa negara yang keluar dari Persemakmuran Kerajaan Inggris.

Meskipun banyak negara memilih untuk tetap menjadi anggota, ada juga yang memutuskan untuk keluar. Sebagian lainnya juga diskors atau disuspensi karena melanggar peraturan yang telah disepakati oleh Persemakmuran.

Di bawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai mana saja negara yang keluar dari Persemakmuran Kerajaan Inggris. Sebagian di antaranya keluar kemudian masuk kembali. Kenapa mereka melakukan hal tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara yang Keluar dari Persemakmuran Kerajaan Inggris

1. Irlandia

Dikutip dari laman resmi Royal Irish Academy, Irlandia keluar dari Persemakmuran Kerajaan Inggris pada April 1949 di bawah kepemimpinan Taoiseach John A. Costello. Ia memproklamasikan Irlandia sebagai republik.

Langkah ini diambil untuk menegaskan kemerdekaan penuh Irlandia dan menghapus pengakuan terhadap raja Inggris sebagai kepala negara. Keputusan ini juga didorong oleh kritik internal terhadap Undang-Undang Hubungan Eksternal 1936 yang dianggap tidak konsisten dengan status republik.

Meskipun keputusan ini mengejutkan negara-negara anggota Persemakmuran lainnya, Irlandia berhasil mempertahankan hak-hak khusus bagi warganya di Inggris melalui Ireland Act 1949, yang memastikan warga Irlandia tidak diperlakukan sebagai orang asing di Inggris.

2. Myanmar (Burma)

Dikutip dari laman Commonwealth of Nations, salah satu negara Asia Tenggara ini memperoleh kemerdekaan pada tahun 1948. Kemerdekaan inilah yang membuat Myanmar memilih untuk tidak bergabung dengan Persemakmuran karena lebih memilih untuk menjalani jalur independen tanpa keterikatan lebih lanjut dengan Inggris.

3. Afrika Selatan

Pada 1961, satu negara Persemakmuran Kerajaan Inggris kembali melepaskan diri. Negara yang dimaksud adalah Afrika Selatan.

Negara ini keluar setelah jelas bahwa aplikasinya untuk bergabung kembali sebagai republik akan ditolak, terutama karena kebijakan apartheidnya yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Persemakmuran. Negara ini kembali setelah pemilu demokratis pada tahun 1994.

4. Pakistan

Pakistan meninggalkan Persemakmuran pada tahun 1972 setelah pengakuan Bangladesh oleh anggota lainnya. Negara ini kembali bergabung pada tahun 1989 setelah pemilu demokratis, tetapi menghadapi beberapa kali suspensi akibat pergolakan politik internal hingga dipulihkan sepenuhnya pada tahun 2008.

5. Fiji

Fiji pertama kali keluar pada tahun 1987 setelah kudeta militer yang mengubah konstitusi melawan prinsip-prinsip Persemakmuran. Setelah kembali pada tahun 1997, Fiji diskors lagi pada tahun 2000 dan 2006 setelah kudeta militer lebih lanjut. Suspensi penuh terjadi pada September 2009 karena penundaan pemulihan demokrasi.

6. Nigeria

Nigeria pertama kali disuspensi pada November 1995 karena masalah dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia yang dianggap melanggar nilai-nilai Persemakmuran. Suspensi tersebut kemudian dicabut pada 29 Mei 1999 setelah terpilihnya presiden sipil secara demokratis.

7. Zimbabwe

Hampir sama dengan Fiji, Zimbabwe juga diskors pada Maret 2002. Namun penyebabnya adalah pemilu presiden yang tidak adil dan penuh kekerasan.

Negara ini kemudian menarik diri sepenuhnya pada Desember 2003 setelah pernyataan Commonwealth Heads of Government Meeting (CHOGM) mengkritik kondisi politik di negara tersebut.

8. Gambia

Sebelas tahun lalu, Gambia memutuskan untuk mengundurkan diri dari Persemakmuran. Hal tersebut diumumkan pada 3 Oktober 2013, kemudian dikonfirmasi secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Persemakmuran sehari setelahnya.

Pemerintah Gambia tidak memberikan alasan spesifik, tetapi keputusan ini adalah bagian dari kebijakan pemerintahan saat itu.

Daftar Negara Persemakmuran Inggris

Saat ini, terdapat 56 negara yang termasuk dalam Persemakmuran Kerajaan Inggris. Simak daftar lengkapnya berikut ini yang dikutip dari laman resmi The Commonwealth.