.webp)
Lampu penerangan jalan umum (PJU) solar cell atau panel surya di Desa Sabrang Lor dan Trucuk, Kecamatan Trucuk, Klaten dirusak orang tak bertanggung jawab. Tidak hanya dirusak, baterainya juga hilang.
Pantauan detikJateng, Kamis (18/7/2024), di jalan raya Trucuk-Gentongan, Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, ada lima PJU tenaga surya yang kondisinya rusak. Kotak baterai terbuka dengan bekas pintunya dibuka paksa dan di dalamnya kosong.
Tinggi PJU tersebut padahal sekitar 4-5 meter dengan bagian tengah besi tuang diberi jeruji. PJU yang rusak berada di tengah yang jauh dari permukiman, sedangkan yang mendekati kampung masih utuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang berada di tengah sawah. Kondisi yang sama terlihat di jalan tengah sawah Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk yang berada di timur Desa Sabrang Lor.
Lima PJU tenaga surya di lokasi juga rusak, pintu kotaknya terbuka, dan baterainya kosong. Beberapa kabel dibiarkan menjuntai begitu saja dan pintu kotak menganga bekas dibuka paksa.
Kades Sabrang Lor, Budi Andriyanto, menyatakan pencurian itu menyebabkan jalan menjadi gelap.
"Dicuri baterainya, jadi kalau malam seperti gua. Kejadiannya pencurian kemungkinan malam hari," kata Budi kepada detikJateng di kantornya, Kamis (18/7).
Menurut Budi, yang dicuri hanya PJU yang jauh dari rumah penduduk. Kejadian itu sudah dilaporkan ke Pemkab untuk segera ditindaklanjuti.
"Sudah dilaporkan ke Pemkab oleh ketua BPD. Ya harapannya segera dibenahi karena ini jalan ramai," ungkap Budi.
Warga setempat, Tri (40), menyatakan perusakan PJU itu merepotkan warga. Sebab jalan Desa Sabrang Lor dan Trucuk itu jalan ramai.
"Ke barat ke Sabrang Lor dan ke selatan arah Trucuk ini jalan ramai siang sampai malam meskipun di tengah sawah. Yang repot warga, kalau malam gelap," katanya kepada detikJateng.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono, menyatakan sudah menerima informasi kejadian itu. Namun, untuk jumlah total belum diinventarisasi.
"Jumlahnya belum diinventarisasi," jawab Supriyono kepada detikJateng saat diminta konfirmasi melalui pesan singkat.
(cln/ams)
