.webp)
Sebulan jelang dibukanya proses pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah termasuk Pilgub Jateng, PKB dan PKS mulai merapatkan barisan. Pertemuan digelar untuk menyamakan visi misi.
Ketua DPW PKB Jateng M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) melakukan silaturahmi ke Ketua DPW PKS Jateng Muhammad Afif hari ini. Mereka bertemu di kantor DPW PKS Jateng. Pertemuan digelar sekitar 30 menit di ruang VIP.
"Silaturahim antarpartai. PKB ke PKS tentu untuk mensinergikan punya kesamaan dan punya niat baik ke depan. Kita sinergikan bagaimana Pilgub Jateng, pandangan PKS seperti apa dan Pilkada di 35 kabupaten kota di Jateng," kata Gus Yusuf kepada detikJateng di kantor DPW PKS Jateng, Semarang, Senin (15/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya soal koalisi PKB-PKS, Gus Yusuf menegaskan sangat mungkin terjadi karena sudah ada pengalaman di Pilgub Jateng dan Pilpres. Ia menegaskan jika ada kabar PKB dan PKS tidak akan bersatu, menurutnya hal itu dilontarkan dari pihak yang tidak mau dua partai tersebut bersatu.
"Sangat terbuka (koalisi). PKB 20 kursi, PKS 11, lebih dari cukup. Kita hasil dari pembicaraan kita dengan PKS tentu akan laporkan ke DPP. Kita mintakan pertimbangan DPP," ujarnya.
Sementara itu Ketua DPW PKS Jateng, Muhammad Afif mengatakan PKS merupakan partai yang terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai mana pun. Dia juga menganggap banyak kesamaan PKB dan PKS.
"Kami ingin bergandeng tangan termasuk partai mana saja. Bagaimana kesamaan bisa disatukan. Ada pernyataan PKS-PKB tidak bisa bersama, itu stigma tidak benar karena sudah ada bukti. Basis masa ya hampir mirip ya basis Islam, tradisional, nasional," ujar Afif.
Ia menjelaskan saat ini masih menimbang dan mengkaji sosok yang akan diusung atau didukung dalam Pilgub Jateng 2024.
"PKS sampai saat ini sama seperti partai lain, kita masih membaca, menimbang dan mengkaji. Lihat bagaimana PKS selalu siap. Sosok yang diharapkan diusung adalah yang punya integritas, kapasitas, kesungguhan, kemampuan bangun Jateng dan mau mendengar masyarakat, punya pikiran terbuka dengan apa yang jadi keinginan masyarakat," jelas Afif.
Untuk diketahui, Pemilihan Kepala Daerah serentak akan segera dimulai. Tahap pertama pendaftaran di Jateng akan dimulai tanggal 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024.
(rih/ahr)
