Polisi Periksa 6 Orang Buntut Remaja Sragen Tewas Usai Latihan Silat

Polisi Periksa 6 Orang Buntut Remaja Sragen Tewas Usai Latihan Silat

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 14 Jul 2024 21:00 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kasus remaja tewas usai latihan silat. Foto: Rachman Haryanto
Sragen -

Seorang remaja inisial J (16) warga Sragen tewas usai mengikuti latihan silat atau bela diri. Polisi turun tangan dan saat ini telah memeriksa enam orang saksi.

"Sudah kita periksa dari yang ikut latihan di situ, sementara kita periksa enam orang, yang di situ semua kita mintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono saat dihubungi detikJateng, Minggu (14/7/2024).

Korban tewas usai mengikuti latihan perguruan silat di halaman SDN Gilirejo, Miri, Sragen. Korban yang saat itu sedang mengikuti latihan sempat pingsan dan tak sadarkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya kemarin malam, pas meninggal saat latihan itu. Itu Sabtu malam kemarin," jelasnya.

Wikan menjelaskan, sebelum dibawa ke rumah sakit, korban sempat diberi minum. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Korban sempat terkena pukulan di dada, sempat dikasih minum terus dibawa ke rumah sakit Gemolong, meninggal di rumah sakit itu," ucapnya.

Menurutnya, saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi jasad korban. Pihaknya juga masih mendalami penyebab kematian korban.

"Masih kita dalami dan menunggu hasil autopsi penyebab kematiannya karena pemeriksaan medis dari luar tidak ditemukan luka," bebernya.

Ia mengatakan, pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Miri dan akan dilimpahkan ke Polres Sragen.

"Karena masih di bawah umur, dari Polsek akan dilimpahkan ke Polres Sragen," imbuhnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads