Terkadang sesuatu memang terlihat mustahil sampai hal itu terjadi. Kalimat ini mungkin mewakili yang dirasakan oleh Raphaella Chayla Saka.
Siapa sangka, gadis muda asal Klaten, Jawa Tengah ini bisa mendapatkan kesempatan untuk mengambil alih posisi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) selama 1 hari pada Jumat (13/7). Ia terpilih mengikuti kegiatan Menteri Investasi Sehari, usai menjuarai ajang Putri Otonomi Indonesia 2024.
Diketahui kegiatan Menteri Investasi Sehari ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Investasi/BKPM dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kaget dan khawatir karena ini merupakan pengalaman baru yang bahkan tidak berani saya impikan sebelumnya. Namun di samping itu, saya merasa excited dan empowered as a woman karena saya bisa merasakan experience memegang tanggung jawab seorang leader," ujarnya kepada detikcom.
Raphaella atau yang akrab disapa Vella ini menceritakan selama 1 hari penuh dirinya melakukan aktivitas selayaknya seorang Menteri Investasi/Kepala BKPM. Dimulai dari pukul 09.00 WIB, Vella dijemput langsung menggunakan mobil dinas RI 48 menuju Kantor Kementerian Investasi/BKPM yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Selanjutnya dia mengunjungi bagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan ruang Satgas. Vella menilai alur pelayanan PTSP sangat jelas, sehingga dapat dengan cepat memberikan solusi atas kendala yang dihadapi pelaku usaha di Indonesia.
"Saya juga senang melihat adanya Kids Corner di ruangan tersebut, karena selain memenuhi peraturan yang berlaku, keberadaan ruang laktasi & kids corner ini mengakomodasi kebutuhan perempuan era modern yang versatile. Dalam arti mampu meniti karier tanpa meninggalkan tanggung jawab merawat anak-anak," terangnya.
Tak cuma itu, dirinya juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis & Direktur Promosi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik, hingga mengikuti rapat Ombudsman dan melakukan konsultasi dengan pelaku usaha.
Menurutnya ini adalah pengalaman luar biasa. Vella mengatakan dengan menjadi menteri selama 1 hari, membuatnya menyadari bahwa untuk menjadi seorang pemimpin bukan perkara yang mudah.
"Adapun wawasan mengenai penanaman modal saya dapatkan hari ini, terutama dominasi skala usaha kecil menengah (UKM) yang berperan menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Dari situ saya terinspirasi untuk ikut menggiatkan UKM Indonesia sebagai penyangga utama perekonomian Indonesia," terangnya.
Lebih lanjut, Vella juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Klaten atas dukungan yang diberikan hingga berhasil menjadi pemenang dalam Putri Otonomi Indonesia 2024.
"Terima kasih saya haturkan kepada Pemerintah Kabupaten Klaten yang telah memberikan dukungan dari seleksi awal Putri Otonomi Indonesia 2024 hingga hari ini berkenan mendampingi saya di kegiatan Menteri Investasi Sehari. Semoga sinergi positif kita demi kemajuan Kabupaten Klaten tercinta terjalin untuk jangka panjang ke depan," kata Vella.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono mengaku bangga karena salah satu putri terbaik daerahnya terpilih sebagai juara Putri Otonomi Indonesia 2024, bahkan diundang untuk menjadi Menteri Investasi RI selama 1 hari.
Dia menekankan hal tersebut menjadi kehormatan tidak hanya bagi Pemkab tapi juga seluruh masyarakat Kabupaten Klaten.
"Dengan diberikan kesempatan ini saya harap Mba Vella bisa memberikan kontribusi sebesar-besarnya untuk Kabupaten Klaten dalam hal investasi. Jadi Mba Vella bisa menyampaikan kondisi Kabupaten Klaten, kendala-kendala dalam hal investasi. Ini harapannya. Sehingga Mba Vella tidak hanya sekadar seremonial, tapi betul-betul bisa dimanfaatkan untuk kebaikan kabupaten klaten," ujar Jajang.
Kepada detikcom, Jajang menyampaikan perjalanan mengantar Vella hingga ke final Putri Otonomi Indonesia 2024 cukup panjang. Dalam prosesnya, Pemkab Klaten diwakili oleh Dinas Pariwisata memberikan pengawalan dan bimbingan, mulai dari seleksi awal, lalu masuk ke 15 besar, hingga akhirnya terpilih sebagai juara umum.
Bukan perjalanan yang mudah karena memang Kabupaten Klaten baru mengikuti pertama, langsung juara. Itu luar biasa sekali," tuturnya.
Dia berharap ke depan makin banyak anak muda Klaten yang mengikuti jejak Vella. Pemkab Klaten, kata Jajang, akan terus mendukung generasi muda untuk bisa menorehkan prestasi, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional.
"Pasti (didukung). Apalagi untuk event-event tingkat nasional. Kita dukung biar teman-teman kita yang masih muda punya prestasi yang membanggakan. Tidak hanya untuk dirinya, tapi juga Kabupaten Klaten," pungkas Jajang.
(ncm/ncm)