Tiga anggota geng motor di Kendari, Sulawesi Tenggara, terluka setelah gerombolannya yang hendak tawuran justru jadi sasaran amuk warga. Tiga orang yang terluka itu terbilang masih anak-anak atau berusia di bawah umur.
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan tiga orang yang dianiaya itu kini sedang dirawat di rumah sakit.
Fitrayadi menjelaskan, korban yang berinisial AN (16), MI (16), dan AL (17) itu awalnya dikabari salah seorang temannya untuk tawuran. Mereka bertiga lalu bergabung dengan belasan temannya pada Kamis (11/7) sekitar pukul 22.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka ini diberitahukan oleh salah satu temanya agar berkumpul untuk berangkat menyerang," kata Fitrayadi, dikutip dari detikSulsel, Jumat (12/7/2024).
Pada sekitar pukul 02.00 Wita dini hari tadi, geng motor itu berangkat ke lokasi tujuan di Jalan Pekuburan, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari. Sesampainya di lokasi, mereka mendapat perlawanan dari warga.
"Ternyata ada perlawanan dari warga di sana dan terjadilah penganiayaan," ujar Fitrayadi. Atas insiden itu, ketiga korban mengalami luka-luka.
Menurut Fitrayadi, korban dan temannya saat itu membawa senjata tajam jenis parang dan busur. Polisi telah mengamankan sembilan teman korban beserta senjata tersebut.
"Korban dan kelompoknya ini bawa sajam. Kelompok korban sedang diselidiki terkait kepemilikan sajam," pungkas Fitrayadi.
(dil/ams)