Kalender Hijriah merupakan sistem penanggalan yang biasa digunakan kaum muslim untuk menentukan waktu ibadah atau peringatan hari keagamaan. Lalu, tanggal berapa hari ini 10 Juli 2024 berdasarkan kalender Hijriah?
Umat Islam di Indonesia dapat menggunakan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang telah dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI sebagai pedoman untuk melaksanakan ibadah atau menentukan waktu lainnya.
Bagi detikers yang ingin mengetahui tanggal berapa hari ini Rabu, 10 Juli 2024 berdasarkan kalender Hijriah, simak informasi yang telah detikJateng rangkum berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Ini Selasa 10 Juli 2024 Tanggal Berapa Hijriah?
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 oleh Kemenag RI, pada hari ini Rabu, 10 Juli 2024 bertepatan dengan tanggal 4 Muharram 1446 H dalam penanggalan Hijriah.
Pada hari keempat di bulan Muharram ini, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan puasa sunnah di bulan Muharram untuk mengharap kebaikan dari Allah SWT. Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam urutan kalender Hijriah dan terdapat banyak keutamaan di dalamnya.
Amalan yang Dapat Dilakukan di Bulan Muharram
Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Kementerian Agama (Kemenag) RI, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan umat Islam saat bulan Muharram tiba. Berikut daftar amalan lengkapnya:
- Melaksanakan puasa sunnah Tasua
- Melaksanakan puasa sunnah Asyura
- Menyambung tali silaturahim dengan keluarga dan saudara
- Melakukan sholat
- Menyucikan diri dengan mandi
- Bersedekah kepada yang membutuhkan
- Mengusap kepala anak yatim dengan mendoakan kebaikannya
- Berziarah kepada makam leluhur atau ulama
- Memakai celak di mata
- Memotong kuku atau menjaga kebersihan diri
- Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali
- Memperbanyak doa kepada Allah SWT
- Berdzikir kepada Allah SWT
- Membaca dan mengamalkan Al Quran
- Menghindari segala perbuatan maksiat
- Menjenguk orang yang sedang sakit
Kalender Hijriah Bulan Juli 2024
Agar detikers mengetahui lebih lanjut penanggalan Hijriah di bulan Juli 2024, berikut detikJateng uraikan daftar tanggal Hijriah di Juli 2024 yang masih mengacu pada Kalender Hijriah 2024 oleh Kemenag RI:
- Senin, 1 Juli 2024: 24 Dzulhijjah 1445 H
- Selasa, 2 Juli 2024: 25 Dzulhijjah 1445 H
- Rabu, 3 Juli 2024: 26 Dzulhijjah 1445 H
- Kamis, 4 Juli 2024: 27 Dzulhijjah 1445 H
- Jumat, 5 Juli 2024: 28 Dzulhijjah 1445 H
- Sabtu, 6 Juli 2024: 29 Dzulhijjah 1445 H
- Minggu, 7 Juli 2024: 1 Muharram 1446 H (Tahun baru Islam 1446 H)
- Senin, 8 Juli 2024: 2 Muharram 1446 H
- Selasa, 9 Juli 2024: 3 Muharram 1446 H
- Rabu, 10 Juli 2024: 4 Muharram 1446 H
- Kamis, 11 Juli 2024: 5 Muharram 1446 H
- Jumat, 12 Juli 2024: 6 Muharram 1446 H
- Sabtu, 13 Juli 2024: 7 Muharram 1446 H
- Minggu, 14 Juli 2024: 8 Muharram 1446 H
- Senin, 15 Juli 2024: 9 Muharram 1446 H
- Selasa, 16 Juli 2024: 10 Muharram 1446 H
- Rabu, 17 Juli 2024: 11 Muharram 1446 H
- Kamis, 18 Juli 2024: 12 Muharram 1446 H
- Jumat, 19 Juli 2024: 13 Muharram 1446 H
- Sabtu, 20 Juli 2024: 14 Muharram 1446 H
- Minggu, 21 Juli 2024: 15 Muharram 1446 H
- Senin, 22 Juli 2024: 16 Muharram 1446 H
- Selasa, 23 Juli 2024: 17 Muharram 1446 H
- Rabu, 24 Juli 2024: 18 Muharram 1446 H
- Kamis, 25 Juli 2024: 19 Muharram 1446 H
- Jumat, 26 Juli 2024: 20 Muharram 1446 H
- Sabtu, 27 Juli 2024: 21 Muharram 1446 H
- Minggu, 28 Juli 2024: 22 Muharram 1446 H
- Senin, 29 Juli 2024: 23 Muharram 1446 H
- Selasa, 30 Juli 2024: 24 Muharram 1446 H
- Rabu, 31 Juli 2024: 25 Muharram 1446 H
13 Peristiwa Penting di Bulan Muharram
Dikutip dari laman NU Online dan buku 'Kisah Para Nabi & Rasul: Kisah 31 Nabi dari Adam hingga Isa' karya Ibnu Katsir, bulan Muharram merupakan salah satu bulan haram atau mulia di antara tiga bulan lainnya yaitu Dzulkaidah, Dzulhijjah, dan Rajab. Tak heran jika terdapat peristiwa penting pada masa lampau di bulan pertama pada kalender Hijriah ini.
Peristiwa yang terjadi pada bulan Muharram terdapat pada kitab klasik Islam yaitu 'Kitab I'anah at-Thalibin, II/267' yang di dalamnya merangkum beberapa peristiwa bersejarah. Simak uraian peristiwa di bulan Muharram berikut ini:
- Diterimanya Taubat Nabi Adam Setelah Diturunkan dari Surga
Setelah melanggar perintah Allah dengan memakan buah terlarang, Nabi Adam dan Hawa diturunkan dari surga ke bumi. Di bumi, Nabi Adam dan Hawa bertaubat dengan sungguh-sungguh dan Allah menerima taubat mereka. Allah mengajarkan Nabi Adam kalimat-kalimat untuk bertaubat yang kemudian diucapkannya dengan penuh penyesalan. - Diangkatnya Nabi Idris ke Tempat yang Tinggi
Nabi Idris dikenal sebagai nabi yang sangat taat dan memiliki banyak ilmu pengetahuan. Dalam Al-Quran disebutkan bahwa Nabi Idris diangkat ke tempat yang tinggi (surah Maryam, ayat 57). Menurut beberapa tafsir, Nabi Idris diangkat ke langit sebagai bentuk penghargaan atas ketaatannya kepada Allah. - Diturunkannya Nabi Nuh dari kapal, Setelah Banjir Bandang
Nabi Nuh diperintahkan oleh Allah untuk membuat kapal besar karena akan terjadi banjir besar yang akan menenggelamkan seluruh bumi. Setelah banjir surut, kapal Nabi Nuh mendarat di Gunung Judi dan Allah memerintahkan Nabi Nuh dan pengikutnya untuk turun dari kapal dan memulai kehidupan baru di bumi yang telah dibersihkan dari kaum yang ingkar. - Diselamatkannya Nabi Ibrahim dari Bakaran Apinya Raja Namrud
Raja Namrud, yang marah karena Nabi Ibrahim menentang penyembahan berhala, memerintahkan agar Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup. Namun, Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim dengan memerintahkan api untuk menjadi dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api tersebut. - Diturunkannya kitab Taurat pada Nabi Musa
Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa sebagai petunjuk bagi Bani Israel. Kitab ini diturunkan di Gunung Sinai setelah Nabi Musa berpuasa selama 40 hari. - Dikeluarkannya Nabi Yusuf dari Penjara
Nabi Yusuf dipenjara karena fitnah dari Zulaikha. Namun, setelah Raja Mesir mendengar tentang kemampuan Nabi Yusuf dalam menafsirkan mimpi, ia memerintahkan agar Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara dan diangkat sebagai penasehat raja. - Disembuhkannya kebutaan Nabi Yaqub dari wasilah pakaiannya Nabi Yusuf
Setelah bertahun-tahun terpisah dari putranya, Nabi Yusuf mengirimkan bajunya kepada ayahnya, Nabi Yaqub, yang telah buta karena menangis terus-menerus. Ketika baju tersebut diletakkan di wajah Nabi Yaqub, Allah menyembuhkan kebutaannya. - Disembuhkannya Nabi Ayyub dari Sakit Kulit yang Berkepanjangan
Nabi Ayyub mengalami ujian berat dengan penyakit kulit yang sangat parah. Namun, ia tetap sabar dan berdoa kepada Allah. Akhirnya, Allah menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub dengan memerintahkannya untuk menjejakkan kakinya ke tanah, dan dari situ keluar air yang menyembuhkan penyakitnya. - Dikeluarkannya Nabi Yunus dari Perut Ikan Nun
Nabi Yunus ditelan oleh ikan besar setelah meninggalkan kaumnya yang ingkar. Dalam perut ikan, Nabi Yunus berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Allah mendengar doanya dan memerintahkan ikan tersebut untuk memuntahkan Nabi Yunus ke daratan. - Mukjizat Nabi Musa AS Membelah Laut Merah
Ketika Nabi Musa dan Bani Israil dikejar oleh Firaun dan pasukannya, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memukul laut dengan tongkatnya. Lautan pun terbelah dan memberikan jalan bagi Bani Israil untuk menyebrang. Setelah Bani Israil selamat, laut kembali seperti semula dan menenggelamkan Firaun dan pasukannya. - Diampuninya Nabi Daud dari Kesalahannya
Nabi Daud pernah melakukan kesalahan dalam menyelesaikan perselisihan antara dua orang. Ketika disadarkan akan kesalahannya, ia segera bertaubat kepada Allah. Allah menerima taubatnya dan mengampuni kesalahannya. - Diberinya Nabi Sulaiman kekuasaan Berupa Kerajaan
Nabi Sulaiman diberikan kekuasaan yang besar oleh Allah, termasuk kemampuan untuk berbicara dengan hewan dan mengendalikan jin. Kerajaannya sangat luas dan makmur, serta dikenal sebagai kerajaan yang adil dan bijaksana. - Diangkatnya Nabi Isa ke Langit Setelah Dikepung Bangsa Romawi
Menurut keyakinan Islam, Nabi Isa tidak disalib, tapi diangkat ke langit oleh Allah. Bangsa Romawi dan orang-orang yang ingin menyalibnya disesatkan dengan seseorang yang diserupakan dengan Nabi Isa.
Sistem Penetapan Kalender Hijriah
Dirangkum dari jurnal dengan judul 'Aspek Ketauhidan Dalam Sistem Kalender Hijriah' karya Jayusman, dijelaskan tentang sistem penanggalan Hijriah dibutuhkan oleh umat Islam untuk mendata, mencatat, dan merencanakan peristiwa maupun aktivitas penting dalam kehidupan baik secara personal maupun sosial.
Kalender Hijriah atau kalender Islam yang dipakai untuk ibadah bagi kaum muslim ini didasarkan pada perhitungan atau hisab hakiki. Hisab hakiki adalah metode yang mengikuti pergerakan bulan dan bumi secara nyata. Jadi, gerakan bulan tidak selalu tetap dan tidak juga tak beraturan, melainkan bergantung pada posisi hilal di awal setiap bulan.
Penanggalan Hijriah ini masuk dalam kategori sistem penanggalan astronomi karena didasarkan pada fenomena astronomi yang sebenarnya terjadi. Ini beda dengan kalender masehi yang hanya pakai aturan numerik (rata-rata perhitungan fenomena astronomi), sehingga disebut juga kalender aritmetika.
Dalam kalender Hijriah, hari atau tanggal baru dimulai saat matahari terbenam. Awal bulan baru ditandai dengan munculnya hilal di langit Barat waktu Magrib setelah terjadi konjungsi atau ijtimak. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT pada Al Quran, Surat Al Baqarah, ayat 189 sebagai berikut:
۞ يَسـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْاَهِلَّةِۗ قُلْ هِيَ مَوَاقِيْتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّۗ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِاَنْ تَأْتُوا الْبُيُوْتَ مِنْ ظُهُوْرِهَا وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقٰىۚ وَأْتُوا الْبُيُوْتَ مِنْ اَبْوَابِهَاۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ١٨٩
Latin: yas'alûnaka 'anil-ahillah, qul hiya mawâqîtu lin-nâsi wal-ḫajj, wa laisal-birru bi'an ta'tul-buyûta min dhuhûrihâ wa lâkinnal-birra manittaqâ, wa'tul-buyûta min abwâbihâ wattaqullâha la'allakum tufliḫûn
Artinya: Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah, "Itu adalah (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji." Bukanlah suatu kebajikan memasuki rumah dari belakangnya, tetapi kebajikan itu adalah (kebajikan) orang yang bertakwa. Masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
Demikian informasi mengenai pertanyaan tanggal berapa hari ini Rabu, 10 Juli 2024 bertepatan dengan tanggal berapa Hijriah lengkap dengan amalan, kalender, dan peristiwa penting di bulan Muharram. Semoga informasi ini bermanfaat dengan baik ya detikers!
(sto/dil)