Pengacara Ragu Bupati Kebumen Beri Data Palsu soal Hasil Survei LSI

Pengacara Ragu Bupati Kebumen Beri Data Palsu soal Hasil Survei LSI

Hana Nushratu - detikJateng
Jumat, 05 Jul 2024 14:16 WIB
Salah satu pengacara kondang Kebumen Sriyanto
Foto: Istimewa
Jakarta -

Salah satu pengacara kondang Kebumen Sriyanto ikut berkomentar soal tudingan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto telah memanipulasi hasil rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) soal kepuasaan masyarakat terhadap kinerja Bupati dan Pemerintah Kabupaten Kebumen.

Menurutnya, apa yang salah ketika Bupati mengeluarkan atau mempublikasikan hasil survei LSI ke masyarakat. Hal ini dinilai sesuai dengan UU No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Kalaupun ada masyarakat yang meragukan bisa langsung tanyakan ke Bupati.

"Bupati menyampaikan hasil survei LSI menurut saya nggak ada salahnya karena itu kan dijamin UU. Kalau ada yang dinilai tidak benar manipulasi, atau apa?," ujar Sriyanto, dalam keterangan tertulis, Kamis (4/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa tanyakan langsung aja ke Bupati, benar apa nggak, gampang," sambungnya.

Sriyanto menambahkan dirinya juga masih ragu kalau orang sekelas Bupati atau kepala daerah berani memberikan data palsu ke masyarakat. Terlebih membawa nama besar LSI, kalau benar itu bohong dengan membuat survei fiktif, pastinya Bupati akan langsung dituntut oleh LSI.

ADVERTISEMENT

"Buktinya apa? LSI sampai sekarang nggak menuntut secara hukum, kalau memang benar ya data itu palsu," tutur Sriyanto.

"LSI hanya bilang pihaknya tidak merilis hasil survei Pemda Kebumen. Jadi ini konteksnya bisa berbeda antara tidak merilis dan tidak melakukan survei," lanjutnya.

Menurutnya, tidak merilis bukan berarti tidak melakukan survei. Melainkan hanya memberikan data hasil survei kepada pihak yang meminta jasa untuk konsumsi pribadi.

"Dalam konteks hasil survei di Kebumen, saya kira LSI hanya memberikan data, tidak merilisnya ke publik. Dan setelah data itu diberikan, Bupati tentu punya hak untuk mempublikasikan atau tidak ke masyarakat," ucap Sriyanto.

"Terserah beliau, kan begitu. LSI dalam pernyataanya juga meminta masyarakat tanya ke bupati, dia nggak bilang data itu fiktif," tambahnya.

Lebih lanjut, Sriyanto mengatakan pihak yang menuding Bupati memanipulasi hasil survei, sudah pasti mereka yang tidak puas dengan hasil kerja keras dari seorang Bupati Arif Sugiyanto. Sebab, dalam survei LSI, disebut 80,4% masyarakat Kebumen menyatakan puas dengan kinerja Bupati.

"Jadi yang mengolah isu dengan menuding Bupati memanipulasi hasil survei sebenarnya dari kelompok sisanya 15% itu yang tidak puas atau tidak suka dengan kinerja bupati. Simpel saja sebenarnya," jelas Sriyanto.

Sriyanto pun mengajak masyarakat untuk bisa lebih cerdas dan bijak dalam menerima setiap informasi. Terlebih ketika informasi itu langsung menyudutkan orang tanpa dasar.

"Jangan kemudian langsung menjust orang itu salah, tidak benar, berbohong dan segala macam, biasakan berpikir pakai logika," jelas Sriyanto.

Sebelumnya diberitakan berdasarkan survei LSI yang dibacakan Bupati, tingkat kepuasan warga Kebumen terhadap kepemimpinan Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih sangat tinggi, yakni 79,1% menyatakan puas, 5,4% sangat puas, dan 12,6% kurang puas.

Kemudian, LSI juga merilis tingkat kebahagiaan masyarakat Kebumen di bawah kepemimpinan Arif-Rista. Hasilnya 81,8% masyarakat menyatakan bahagia, 9,3% sangat bahagia, 7,7% kurang Bahagia.

LSI juga merilis kinerja pemerintah daerah terutama komitmennya dalam memberantas korupsi. Hasilnya, 65,5% masyarakat menilai Pemkab Kebumen bersih dari korupsi, 2,0% sangat bersih, dan 14,5% kurang bersih.

Kemudian dari sisi pelaksanaan pemerintahan, berupa pelayanan masyarakat, sebanyak 64,4% menyatakan tata pemerintah di Pemkab Kebumen baik, 1,6% sangat baik, 26,7% sedang, dan 5,5% menyatakan buruk.

Dari segi pertumbuhan ekonomi, sebanyak 86,6% masyarakat menyatakan kondisi ekonomi Kebumen tumbuh semakin baik, 40,8% kondisi sedang, dan 21,5% menyebut masih buruk.

LSI pun merilis data untuk Pilkada Kebumen. Elektabilitas petahana Arif Sugiyanto disebut masih sangat tinggi, yakni sekitar 70%, LSI membuat simulasi jika Pilkada Kebumen terdapat tiga kandidat, yakni Arif Sugiyanto, Lilis Suryani Fuad, dan Ristawati Purwaningsih, maka hasilnya Arif Sugiyanto 69,1%, Lilis Suryani 7,2%, dan Ristawati 4,0%.

"Begitu juga jika Arif-Rista kembali berpasangan, elektabilitasnya pun cukup tinggi. Pasangan Arif-Rista mendapat 72,2%, Lilis Suryani Fuad dan Zaeni Miftah 8,3%, begitu juga pasangan Fauhan Fawaqi dan Dwi Yasmanto hanya mendapat 8,3%," tulis LSI.

Dari hasil survei para calon kandidat bupati dan wakil bupati, setidaknya 72,4% masyarakat Kebumen menginginkan pasangan Arif-Rista kembali maju sebagai calon bupati dan wakil bupati, dan 16,9% tidak menginginkan.




(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads