Pria Tewas Terbakar di Kuburan Banyudono Boyolali Diduga Bunuh Diri

Pria Tewas Terbakar di Kuburan Banyudono Boyolali Diduga Bunuh Diri

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 03 Jul 2024 15:28 WIB
Anggota Polres Boyolali mengevakuasi jenazah korban pria diduga bakar diri di kompleks permakaman Dukuh Drono, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Rabu (3/7/2024) pagi.
Anggota Polres Boyolali mengevakuasi jenazah korban pria diduga bakar diri di kompleks permakaman Dukuh Drono, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Rabu (3/7/2024) pagi. Foto: dok. Polres Boyolali
Boyolali -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Mayat seorang pria dalam kondisi mengalami luka bakar di sekujur tubuh ditemukan di makam Dukuh Drono, RT 02 RW 01, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Polisi menduga pria itu tewas bunuh diri dengan cara membakar diri.

Saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi mengatakan mayat pria itu ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, Rabu (3/7), oleh warga setempat saat hendak mengantar ibunya ke pasar Ketaon.

Sepulang dari pasar, saksi mengabarkan kepada ayahnya. Kabar itu kemudian diteruskan ke Polsek Banyudono. Anggota Polsek Banyudono dan Polres Boyolali langsung mendatangi lokasi penemuan mayat itu.

Bersama tim medis Puskesmas Banyudono, polisi memeriksa kondisi mayat pria itu. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Akhirnya diketahui pria itu berinisial U (60) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Sebelum ditemukan tewas, sekitar empat hari lalu pria itu pulang kampung ke Boyolali naik sepeda motor dan tinggal di rumah adiknya.

"Menurut keterangan saksi, korban tinggal di rumahnya baru selama 4 hari dan mengalami sakit muntah-muntah. Diduga masuk angin akibat perjalanan jauh menggunakan sepeda motor. Kemudian diperiksakan ke mantri kesehatan yang datang ke rumah dan diberi obat. Selama tinggal, korban banyak diam dan tidak bercerita permasalahan," ujar Arif.

Arif menjelaskan, korban diduga tewas karena bunuh diri dengan cara membakar diri di makam tersebut. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya buku Surat Yasin, sandal, korek gas, botol air mineral ukuran 1,5 liter bekas wadah bensin.

Petugas kemudian mengevakuasi jenazah pria itu ke RSUD Pandan Arang, Boyolali, untuk disucikan. Oleh pihak keluarga, jenazah pria itu kemudian dimakamkan di makam Dukuh Drono, Desa Ketaon.

Arif menambahkan, kepolisian masih menyelidiki kejadian itu. Polisi saat ini masih mencari dan menggali informasi lain.




(dil/apu)


Hide Ads