.webp)
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati mencatat ada tiga jemaah haji yang meninggal dunia di Makkah. Mereka dimakamkan di Pemakaman Soraya (Syaraya).
"Untuk jemaah haji yang meninggal dunia di Makkah itu ada tiga," kata Staf PHU Kemenag Kabupaten Pati Rahardian kepada wartawan ditemui di kantornya, Senin (24/6/2024).
Dia mencatat jemaah asal Pati yang meninggal bernama Djumadi Joso Segini (71). Djumadi meninggal dunia pada Rabu (19/6) pukul 17.59 WAS Kloter 78. Kedua atas nama Muhamad Zaenudin (55) jemaah haji Kloter 79 meninggal dunia pada Sabtu (22/6) di Makkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serta ketiga Saripah Banjar Surodipo (84) Kloter 77 asal Pati meninggal dunia di Makkah pada Sabtu (22/6)," jelasnya.
Dia mengatakan jemaah haji yang meninggal dunia karena beberapa faktor. Seperti karena usia yang sudah tua hingga faktor kelelahan karena cuaca di Makkah yang panas.
"Ibu Saripah kecapekan karena usianya kan sudah tua. Untuk Pak Jumadi itu memang sudah sakit, itu bisa haji tidak masalah mungkin di sana karena cuaca panas sekali. Ketiga (Zaenudin) karena kelelahan kecapekan cuaca panas di sana," jelas Rahardian.
"Untuk jemaah haji yang meninggal dunia di Makkah dimakamkan semuanya di sana," dia melanjutkan.
Dia melanjutkan dari Kemenag telah mengabari keluarga yang ada di Pati. Menurutnya pihak keluarga telah menerimakan.
"Kami sudah sampaikan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga telah menerimakan," jelasnya.
Rahardian menerangkan jemaah haji asal Pati tahun ini ada 1.614 orang. Rencananya mereka akan tiba di Pati tanggal 15 Juli 2024.
"Jumlah jemaah haji berangkat 1.614, meninggal tinggal tiga menjadi 1.611 orang. Kedatangan jemaah haji pada 15 Juli 2024 kloter 76 sampai ke Pati," pungkas dia.
(apu/aku)
