"Kami berterimakasih kepada pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungannya yang ada di Kelurahan Kunden, banyak pihak yang telah membantu, diantaranya RSIA Annisa, Bu Diah Notaris, Toko Bangunan Bukit Kunden, MD Mall dan lainnya. Alhamdulillah di Kunden banyak yang peduli terhadap lingkungannya," ungkap Lurah Kunden Fiqri Hidayat saat ditemui detikJateng di Kantor Kelurahan Kunden, Kamis (6/6/2024).
Hasil penimbangan bayi (balita) melalui Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) merupakan survei berskala nasional yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan status gizi balita (stunting, wasting, dan underweight) di Kelurahan Kunden ditemukan kasus Balita stunting sebanyak 11 anak, yang beresiko stunting (wasting) sebanyak 7 anak.
"Pemerintah Kelurahan Kunden mengajak warga yang dipandang mampu untuk membantu pemenuhan gizi selama 90 hari yang belum tercover dengan bantuan dari kelurahan, dan memberikan edukasi kepada keluarga yang ada kasus stuntingnya dengan pemberian makanan yang bergizi melalui kader kader Kesehatan yang di bawah naungan PKK Kelurahan," terangnya.
Dia berharap dengan intervensi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Stunting kasus stunting di kelurahan Kunden bisa menurun. Fikri menilai positif terhadap pihak yang peduli terhadap penanganan stunting di Kunden.
"Kami buat Program Gerakan Orang tua asuh ini bermaksud mengentaskan anak-anak yang berada pada masa pertumbuhan ini bisa bertumbuh sesuai dengan usianya," bebernya.
Seorang Notaris PPAT Dr. Diah Trimurti Saleh merasa tersentuh dengan adanya kasus stunting yang ada di kelurahan kelahirannya.
"Saya membantu program stunting, bahkan ada gizi buruk di Kunden, karena ini cukup memprihatinkan. Dengan berpartisipasi sedikit, kita gotong royong dengan teman-teman lain yang peduli di kunden untuk mengentaskan hal itu," ucapnya.
Notaris yang juga Ketua Dasa Wisma (Dawis) di RT setempat ini mengaku membantu program penanganan stunting sudah 6 bulan berjalan. Dia berharap bayi memiliki kecukupan gizi dan normal.
"Sebagian rejeki kita, kita salurkan untuk mereka yang kurang mampu. Kami membantu program stunting ini sejak 6 bulan lalu. Jangan sampai di kunden anak memiliki gizi buruk, sehingga nanti dikemudian hari menjadi generasi yang hebat dan cerdas," harapnya. (akd/ega)