Hari Raya Idul Adha 2024 yang akan berlangsung dalam waktu dekat dapat dimaknai dengan berbagai amalan oleh kaum muslim, salah satunya dengan mengerjakan puasa sunnah. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah kapan puasa Idul Adha 2024 bisa dikerjakan?
Terkait dengan puasa Idul Adha yang dimaksud adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari sebelumnya. Puasa tersebut adalah puasa sunnah Arafah. Merujuk dari buku 'Berlimpah Harta dengan Beragam Dzikir, Shalat, dan Puasa Khusus' karya Muhammad Arifin Rahman, puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha.
Puasa Arafah berkaitan dengan ibadah haji yang dikerjakan oleh kaum muslim. Tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah yang mana jemaah haji berkumpul di padang Arafah. Sementara pada tanggal 10 Dzulhijjah bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan puasa Arafah telah dijelaskan di dalam sebuah hadits riwayat Muslim. Berikut bunyi dari hadits tersebut:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang" (HR. Muslim).
Mengingat puasa Arafah dianjurkan untuk dilakukan oleh kaum muslim, hendaknya mereka yang mampu melakukannya untuk menunaikan amalan tersebut. Lantas kapan puasa Arafah sebelum Idul Adha dapat ditunaikan oleh umat Islam? Simak penjelasannya melalui artikel berikut.
Jadwal Puasa Idul Adha 2024
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, puasa Arafah yang dikerjakan sebelum Hari Raya Idul Adha bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah. Merujuk pada Kalender Hijriah milik Kementerian Agama (Kemenag) RI, tahun 2024 ini puasa Arafah dapat dikerjakan oleh kaum muslim pada tanggal 9 Dzulhijjah yang jatuh di tanggal 16 Juni 2024 berdasarkan perhitungan kalender Masehi.
Kemudian sehari setelah menunaikan puasa Arafah, kaum muslim akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang berlangsung di tanggal 10 Dzulhijjah 1445 H dan berdasarkan kalender Masehi akan jatuh pada 17 Juni 2024. Sebagai acuan agar tidak lupa dengan tanggal puasa Arafah sebelum Idul Adha 2024 kali ini, berikut uraian jadwalnya:
1 Dzulhijjah 1445 Hijriah: Sabtu, 8 Juni 2024
2 Dzulhijjah 1445 Hijriah: Minggu, 9 Juni 2024
3 Dzulhijjah 1445 Hijriah: Senin, 10 Juni 2024
4 Dzulhijjah 1445 Hijriah: Selasa, 11 Juni 2024
5 Dzulhijjah 1445 Hijriah: Rabu, 12 Juni 2024
6 Dzulhijjah 1445 Hijriah: Kamis, 13 Juni 2024
7 Dzulhijjah 1445 Hijriah: Jumat, 14 Juni 2024
8 Dzulhijjah 1445 Hijriah: Sabtu, 15 Juni 2024
9 Dzulhijjah 1445 Hijriah: Minggu, 16 Juni 2024 (puasa sunnah Arafah)
10 Dzulhijjah 1445 Hijriah: Senin, 17 Juni 2024 (Hari Raya Idul Adha)
Niat Puasa Idul Adha 2024
Sebelum mengerjakan puasa Arafah, hendaknya kaum muslim mengawalinya dengan membaca niat terlebih dahulu. Menurut buku 'Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya' karya Khalifa Zain Nasrullah, niat puasa Arafah sebelum Idul Adha dapat dilantunkan di dalam hati. Namun, tidak ada larangan untuk mengucapkannya secara lisan. Adapun bacaan niat puasa Arafah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat puasa 'Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Puasa Idul Adha 2024
Terkait dengan tata cara puasa Arafah sebelum Idul Adha, sejatinya sama seperti mengerjakan puasa lainnya. Hal yang membedakannya adalah bacaan niatnya saja. Masih merujuk dari buku sebelumnya, kaum muslim yang hendak mengerjakan puasa Arafah dapat mengakhirkan makan di waktu sahur dan menyegerakan berbuka saat waktu buka tiba.
Kemudian disampaikan dalam buku 'Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa' karya Nur Solikhin, puasa Arafah hukumnya sunnah bagi kaum muslim yang tidak berhaji. Sementara itu, orang yang berhaji tetap boleh mengamalkannya asal mampu. Mengenai kesunnahan puasa Arafah telah disampaikan melalui salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa Maimunah r.a. berkata:
"Orang-orang ragu mengenai puasa Nabi Muhammad SAW pada hari Arafah. Lalu, dikirimlah kepadanya susu ketika wukuf di Arafah. Kemudian ia meminumnya dan orang-orang melihatnya" (HR. Bukhari dan Muslim).
Keutamaan Puasa Idul Adha 2024
Lantas apa sajakah keutamaan puasa Arafah sebelum Idul Adha? Sebagai puasa sunnah yang dianjurkan bagi kaum muslim, ternyata puasa Arafah memiliki keutamaan yang akan memberikan berbagai ganjaran baik bagi siapa saja yang melakukannya. Menurut buku 'Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-Hari' karya KH. Muhammad Habibillah, berikut sejumlah keutamaan puasa Arafah yang dapat diamalkan sebelum Idul Adha 2024 mendatang:
1. Menghapus Dosa Tahunan
Keutamaan puasa Arafah pertama adalah mampu menghapus dosa tahunan, baik itu setahun sebelum maupun sesudah kaum muslim melaksanakan amalan tersebut. Hal ini senada dengan sebuah riwayat dari Muslim yang menyebut bahwa Rasulullah SAW bersabda:
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya: "Dan beliau (Rasulullah) ditanya mengenai puasa pada hari Arafah, maka beliau menjawab, 'Dia menghapuskan (dosa) setahun yang lalu dan setahun yang akan datang'." (HR. Muslim).
Kemudian melalui riwayat yang lain, Rasulullah SAW juga menyampaikan sabdanya terkait dengan keutamaan puasa Arafah yang dapat menghapus dosa kaum muslim. Berikut sabda dari Rasulullah SAW:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنَّهُ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ.
Artinya: "Aku berharap kepada Allah agar puasa hari Arafah dapat menghapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim).
2. Menjadi Doa yang Paling Baik
Selain menghapus dosa, keutamaan puasa Arafah juga menjadi sebuah doa yang paling baik untuk diamalkan oleh kaum muslim. Hal ini berkaitan dengan keistimewaan hari Arafah dalam Islam. Perlu diketahui bahwa siapa saja yang melaksanakan puasa Arafah, maka mereka akan mendapatkan ganjaran berupa pahala dari Allah SWT.
Mengenai hal tersebut, Rasulullah SAW pernah menyampaikannya melalui sabdanya. Diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.
Artinya: "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan, sebaik- baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan, 'La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya-in qadir' (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata; tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)" (HR. Tirmidzi).
3. Membebaskan dari Siksa Neraka
Selain dihapuskan dosanya dan mendapatkan pahala, puasa Arafah juga memberikan keutamaan bagi kaum muslim berupa pembebasan dari siksa neraka. Rasulullah SAW menyampaikan bahwa Allah membebaskan hamba-Nya dari siksa api neraka lebih banyak apabila dibandingkan dengan hari-hari yang lain.
Bahkan melalui sebuah riwayat, Rasulullah SAW memberikan sabdanya mengenai hal tersebut. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيْهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ.
Artinya: "Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah" (HR. Muslim).
Demikian tadi penjelasan mengenai kapan puasa Idul Adha 2024 yang dilengkapi dengan informasi seputar niat, tata cara, dan keutamaannya. Semoga dapat menjadi panduan bagi detikers, ya.
(par/aku)